TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Mengenal Tradisi Tingjing Dalam Rangkaian Lamaran Tionghoa

Bacaan 3 menit
Mengenal Tradisi Tingjing Dalam Rangkaian Lamaran Tionghoa

Salah satu proses yang harus dilalui calon pengantin sebelum menikah ialah melamar kepada pihak perempuan. Pada masyarakat keturunan Tionghoa, proses melamar disebut tingjing dan ada maknanya tersendiri.

Meresmikan hubungan ke jenjang pernikahan adalah dambaan tiap pasangan. Pihak pria akan melamar sang kekasih dan memberikan cincin sebagai tanda keseriusan, mendiskusikan dengan orang tua mengenai niat untuk menikah, hingga menentukan tanggal pernikahan.

Salah satu tahapan yang harus dilakukan sebelum resmi menikah ialah lamaran. Lamaran yang dilakukan di hadapan dua keluarga calon pengantin sebagai bukti keseriusan. Tidak ada keharusan untuk membuat lamaran secara meriah.

Namun, masih ada sebagian orang membuat prosesi lamaran dengan mengikuti tradisi dan adat suku tertentu, salah satunya keturunan Tionghoa dengan tradisi tingjing. Kali ini simak ulasan lengkap mengenai tradisi tingjing dalam rangkaian menuju persiapan pernikahan.

Mengenal Tradisi Tingjing Dalam Rangkaian Lamaran Tionghoa

Pengertian Tingjing

Tingjing-inside 1

Tingjing atau memiliki dingqin adalah upacara lamaran yang dilakukan pihak laki-laki kepada wanita dalam tradisi Tionghoa. Acara tingjing dilaksanakan pada pukul 9 pagi hingga 1 siang sekaligus ditutup dengan makan siang bersama.

Prosesi tingjing biasanya dilakukan oleh orang Tionghoa dari suku Hokkian, seperti yang banyak hidup dan tinggal di Malaysia, Indonesia, dan Singapura. Keturunan Tionghoa di Indonesia terutama Hokkien masih menggelar tingjing.

Artikel terkait: Prosesi Adat Pernikahan Tionghoa yang Penuh Makna

Tata Laksana Tingjing

Mengenal Tradisi Tingjing Dalam Rangkaian Lamaran Tionghoa

Prosesi tingjing dimaksudkan bahwa pihak orangtua telah menyetujui anaknya untuk menikah dengan pilihan hatinya.

Keluarga calon pengantin pria akan datang ke rumah atau tempat yang sudah ditentukan calon pengantin wanita dengan membawa sejumlah hantaran. Pihak wanita yang akan menanggung biaya tingjing.

Pihak pria menyampaikan maksud untuk melamar, dan ditanggapi oleh pihak wanita. Setelah sepakat, ibu atau wanita yang dituakan dari pihak pria akan memakaikan kalung yang sudah disiapkan pada calon mempelai wanita sebagai simbol telah “terikat”.

Pengalungan tersebut memiliki arti bahwa ibu pihak wanita telah menerima calon istri sang anak sebagai menantu. Pemakaian cincin baru akan dilakukan saat proses sangjit.

Pembicaraan mengenai tanggal pernikahan juga termasuk dalam tingjing. Beberapa orang keturunan Tionghoa kerap menggunakan perhitungan khusus dan menyiapkan bazi, layaknya weton di tradisi Jawa.

Bazi terdiri atas delapan angka, yang diambil dari 2 tanggal, bulan, tahun, dan jam lahir kedua calon pengantin. Selain itu, dicek juga shio dan unsur lainnya, bahkan jika diperlukan akan memanggil ahli fengshui. 

Artikel terkait: Prosesi Adat Pernikahan Tionghoa yang Penuh Makna

Seserahan

Tingjing-inside 3

Seperti pada lamaran umumnya, pihak pria membawa seserahan untuk pihak wanita. Menariknya, jumlah baki bawaan untuk seserahan harus berjumlah genap dan dilarang berjumlah empat karena angka tersebut dianggap sial.

Biasanya disarankan membawa 6-12 nampan. Jumlah seserahan tidak terlalu banyak dan belum membawa barang-barang keperluan wanita. Isi hantaran biasanya “barang-barang ringan” seperti buah-buahan, makanan kering, makanan dan minuman kaleng, wine, permen, dan kue bulan.

Menariknya, isi seserahan sebagian akan dikembalikan kepada pihak pria sekaligus memberikan sedikit angpao kepada yang membawa nampan.

Ini memiliki arti, jika pihak wanita mengambil semua seserahan, maka keluarga wanita tidak ada hubungan lagi dengan anak wanitanya dan dianggap siap mengabdi pada keluarga pria. Jika diambil sebagian, maka keluarga wanita masih bisa ikut campur.

Itu dia penjelasan mengenai tradisi tingjing. Apapun tradisi yang dijalankan, semoga tidak menghambat proses menuju pernikahan.

Baca juga:

Cerita mitra kami
Parents Wajib Tahu! Ini Cara Atur Strategi Keuangan, Dana Darurat, dan Asuransi di Era Dinamis
Parents Wajib Tahu! Ini Cara Atur Strategi Keuangan, Dana Darurat, dan Asuransi di Era Dinamis
Edukasi Gizi Sejak Dini, 50 Chef Cilik Unjuk Kreativitas di Grand Final Weyoco Junior Chef Indonesia Season 5
Edukasi Gizi Sejak Dini, 50 Chef Cilik Unjuk Kreativitas di Grand Final Weyoco Junior Chef Indonesia Season 5
Kenyamanan Sehari-hari, Kenangan Sepanjang Masa: Cerita di Balik Petit Beary
Kenyamanan Sehari-hari, Kenangan Sepanjang Masa: Cerita di Balik Petit Beary
Dukung Pendidikan dan Lingkungan Sehat, PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk Gelar CSR di SDN 01 Cilangkap
Dukung Pendidikan dan Lingkungan Sehat, PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk Gelar CSR di SDN 01 Cilangkap

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Annisa Balqis Widyaningtyas

  • Halaman Depan
  • /
  • Gaya Hidup
  • /
  • Mengenal Tradisi Tingjing Dalam Rangkaian Lamaran Tionghoa
Bagikan:
  • 25 Inspirasi Ucapan Selamat Hari Natal 2025 yang Penuh Harapan

    25 Inspirasi Ucapan Selamat Hari Natal 2025 yang Penuh Harapan

  • 52 Film Horor Indonesia Terseram Rating Tinggi dan Paling Populer

    52 Film Horor Indonesia Terseram Rating Tinggi dan Paling Populer

  • 42 Lagu Natal Bahasa Inggris Paling Populer, Klasik hingga Pop!

    42 Lagu Natal Bahasa Inggris Paling Populer, Klasik hingga Pop!

  • 25 Inspirasi Ucapan Selamat Hari Natal 2025 yang Penuh Harapan

    25 Inspirasi Ucapan Selamat Hari Natal 2025 yang Penuh Harapan

  • 52 Film Horor Indonesia Terseram Rating Tinggi dan Paling Populer

    52 Film Horor Indonesia Terseram Rating Tinggi dan Paling Populer

  • 42 Lagu Natal Bahasa Inggris Paling Populer, Klasik hingga Pop!

    42 Lagu Natal Bahasa Inggris Paling Populer, Klasik hingga Pop!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti