Ibu Tinggalkan Anak Demi Curi Motor, Wajarkah Mencuri karena Desakan Ekonomi?

Sebuah potongan video pencurian viral dan menyita perhatian publik. Betapa tidak, ibu di Bekasi tinggalkan anak demi curi motor.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Aksi seorang ibu di Bekasi tinggalkan anak demi curi motor menjadi sorotan warganet. Peristiwa miris tersebut terekam jelas melalui kamera CCTV. Entah apa yang ada di pikiran pelaku hingga tega meninggalkan anaknya sendiri di tempat kejadian lalu membawa kabur sebuah sepeda motor.

Untungnya, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku tak lama usai kejadian. Pelaku mengaku khilaf karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Melansir Liputan6.com, kamera CCTV yang berada di lokasi mengungkap detik-detik pencurian tersebut dan langsung viral di media sosial. Lantas, seperti apa kronologi peristiwa tersebut? Simak hasil penelusurannya berikut ini.

Kronologi Ibu di Bekasi Tinggalkan Anak Demi Curi Motor

Tangkapan layar CCTV di tempat kejadian. Foto; Istimewa

Aksi pencurian tersebut terjadi Senin, 4 Januari 2021. Bermula saat pelaku R (30) yang sedang mengendarai sepeda bersama anaknya, melihat sebuah motor terparkir dengan kunci kontak yang masih menempel. Pelaku lalu berhenti dan mulai merencanakan aksinya.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat pelaku beberapa kali bolak-balik di sekitar lokasi untuk memastikan kondisi aman. Kemudian ia bersama sang anak, berbalik arah melewati sepeda motor yang menjadi incaran pelaku.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mereka pun berhenti beberapa meter dari tempat motor terparkir. R lalu menyuruh sang anak diam di tempat. Setelah itu ia mengambil sepeda motor korban dan langsung tancap gas dari lokasi. Sementara, anak beserta sepeda pelaku ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian.

“Pelaku membawa sepeda motor tersebut ke kontrakannya dan menyerahkan ke suaminya,” kata Kanit Polsek Babelan, Iptu Han Berlian kepada awak media, Selasa (5/1/2021).

Artikel terkait: Pengasuh mencuri barang majikan tertangkap kamera, hati-hati memilih ART!

Pelaku Mengaku Khilaf, Kasus Berakhir Damai

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berdasarkan rekaman CCTV, wajah pelaku dikenali oleh pihak keamanan setempat. Tak butuh waktu lama, pelaku lalu diamankan dan dibawa ke Polsek Babelan bersama barang bukti sepeda motor Honda Beat milik korban yang disembunyikan di kediaman mertua dari pelaku. 

Atas kejadian ini, korban berinisial MM (20), mengaku enggan membuat laporan polisi. MM memilih menempuh jalan damai.

“Kedua belah pihak melakukan musyawarah dengan didampingi oleh anggota Bimaspol Polsek Babelan, dan dibuatkan surat pernyataan bersama,” tandas Han.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sementara itu, pelaku mengaku khilaf saat melihat kunci kontak yang menempel di motor korban. Ia berdalih nekat mencuri lantaran terdesak kebutuhan ekonomi.

“Saya benar-benar menyesal. Tidak ada niat mencuri sepeda motor, mungkin karena ekonomi yang membuat saya nekat,” ujar pelaku.

Terlepas dari peristiwa pencurian yang viral tersebut, pada dasarnya aksi pelaku yang melakukan pencurian bisa didorong berbagai macam faktor.

Artikel terkait: Potret perjuangan ibu mencari nafkah dari mata seorang suami

Mencuri karena Desakan Ekonomi, Wajarkah?

Menurut Kriminolog Bambang Widodo Umar, seperti dilansir dari Republika, faktor utama fenomena pencurian yang dilakukan ibu umumnya adalah masalah ekonomi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Ibu adalah tonggak keluarga yang menjadi gantungan anak-anaknya, posisi itu menjadi rawan ketika terdesak masalah ekonomi,” kata Guru Besar Sosiologi Hukum FISIP Universitas Indonesia itu.

Bergesernya fungsi kepala keluarga dari bapak ke ibu akibat perceraian atau suami yang tak lagi bekerja juga dapat mendorong ibu menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Terutama, para ibu yang berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi rendah.

Penyebab lain, lanjut Bambang, ialah ketidakpuasan ekonomi, pemenuhan gaya hidup, maupun penyakit tertentu yang diidap seperti kleptomania. Hal itu ditengarai jika ternyata sang ibu pelaku pencurian berasal dari kelas berada bahkan golongan elite.

Jadi, apakah wajar mencuri karena terdesak ekonomi? Tentu saja, alasan ini tetap tak bisa dibenarkan ya, Parents. Kecuali seseorang yang mencuri makanan karena kelaparan, maka hal ini oleh sebagian kalangan dianggap sebagai jalan terakhir untuk mempertahankan hidup dalam keadaan sangat terdesak. Lain ceritanya jika yang digondol adalah barang berharga seperti perhiasan, alat elektronik, maupun kendaraan milik orang lain.

Oleh karena itu, Parents diimbau untuk lebih berhati-hati dan mewaspadai berbagai bentuk kejahatan yang ada di sekitar. Terlebih lagi, di beberapa lokasi pencurian, masyarakat setempat kadang terkecoh dan tak menyangka seorang ibu adalah pelaku pencurian.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

Diduga Kleptomania, Bocah 8 Tahun Mencuri Puluhan Kali, Apa Penyebabnya?

Kejam! Ibu ini mengikat dan menyeret anaknya pakai motor sebagai hukuman mencuri

Saat anak kedapatan mencuri, apa yang harus Parents lakukan?

Penulis

Titin Hatma