Setelah keramas, apa yang biasanya Parents lakukan? Apakah langsung tidur menjadi pilihan? Jika iya, cobalah untuk menghindari kebiasaan tersebut. Terdapat bahaya tersembunyi tidur dengan rambut basah yang tidak disadari banyak orang.
8 Dampak Tidur dengan Rambut Basah untuk Kesehatan
Tak hanya berdampak buruk terhadap kesehatan rambut itu sendiri, faktanya tidur dalam kondisi rambut basah bisa menyebabkan masalah kesehatan secara menyeluruh dan kecantikan kulit. Walaupun keramas sebelum istirahat malam hari dapat membuat tubuh lebih rileks, ada bahaya yang mengintai.
Sesaat setelah keramas di malam hari, keringkan rambut lebih dulu baru tidur. Jika ingin langsung tidur, hindari mandi atau keramas larut malam atau Anda bisa menunda keramas di esok hari.
Mengutip berbagai sumber, berikut ulasannya.
1. Mengakibatkan Iritasi
Dampak pertama yang harus dijadikan perhatian adalah infeksi kulit kepala. Bukan tanpa alasan, kepala yang lembab dapat menjadi lingkungan yang ideal bagi mikroorganisme untuk bereproduksi.
Terlebih, tempat tidur bersuhu hangat dan basah sangat sempurna untuk jamur dan bakteri tumbuh dengan cepat.
Artikel terkait: Rambut Semakin Menipis? Cek 5 Tanda Kebotakan Ini dan Cara Mengatasinya
2. Tidur dengan Rambut Basah Sehabis Keramas bisa Membuatnya Jadi Rusak
Berikutnya mengapa tidur dengan rambut basah sebaiknya dihindari adalah rambut gampang rusak. Ketika dalam keadaan basah, rambut berada di titik yang paling rapuh. Akibatnya, rambut menjadi lebih mudah patah.
Gesekan yang terjadi antara rambut basah dan kasur dapat meningkatkan risiko kerusakan rambut. Selain itu, rambut menjadi lebih mudah berminyak disebabkan perubahan kelenjar sebaceous, yang pada akhirnya menyebabkan tingkat pH di kulit kepala tidak seimbang.
3. Sakit Kepala
Sakit kepala juga akan dirasakan jika Anda terbiasa tidur saat rambut masih basah. Bakteri yang tumbuh di kepala akan menyebabkan infeksi dan secara alami akan meningkatkan peredaran darah ke kulit. Akibatnya, Anda akan merasa pusing.
Tak hanya itu, rambut yang lembab turut memicu perubahan suhu tubuh secara mendadak dan menggiring Anda sakit kepala. Untuk itulah, pastikan rambut dalam kondisi kering sebelum tidur.
Hindari membungkus rambut dengan handuk untuk menyiasati rambut yang basah. Bukannya cepat kering, cara ini justru membuat sirkulasi darah di kulit kepala terganggu. Rasa sakit dan tegang akan mengganggu kualitas tidur Anda.
4. Tidur dengan Rambut Basah bisa Memicu Alergi dan Pilek
Lupakan makanan atau minuman dingin, tidur saat rambut basah bisa menjadi pemicu alergi dan pilek. Hal ini disebabkan rambut yang lembab membuat mekanisme pertahanan tubuh menjadi lemah, sehingga virus dan bakteri lebih mudah menyerang.
Artikel terkait: Ragam Arti Mimpi Potong Rambut, Tanda Hal yang Baru Akan Terjadi
5. Muncul Ketombe
Coba cek baju hitam Parents, adakah serbuk putih berjatuhan alias berketombe? Salah salah bukan karena keliru memilih shampo, tetapi karena habit tidur saat rambut basah lah penyebabnya!
Hal ini disebabkan saat tidur, mau tak mau rambut mengering dengan sendirinya sehingga memicu ketombe. Rambut basah ini perlahan menimbulkan rasa gatal dan menjadikannya tidak sehat.
Jika sudah begini, perhatikan juga cara menyisir rambut karena dapat mendistribusikan minyak alami ke seluruh helai rambut secara merata. Menyisir rambut dengan benar juga membantu membersihkan kotoran dan penumpukan dari kulit kepala sebelum keramas.
6. Kulit Berjerawat
Selain berketombe, siapa sangka rambut basah yang dibawa tidur juga dapat memicu jerawat pada wajah. Hal ini disebabkan ketika tidur, wajah otomatis bersentuhan dengan permukaan bantal yang lempap.
7. Rambut Jadi Kusut
Ketika tidur dengan rambut yang basah setelah keramas, rambut mengering sendiri saat tidur. Iya sih praktis karena Anda jadi tidak perlu bersusah payah mengeringkannya dengan hair dryer.
Namun, jangan kaget jika keesokan harinya rambut jadi kusut. Yang ada, Anda harus memutar otak untuk mengatasi bad hair day sebelum keluar rumah.
8. Rambut Kering
Terakhir adalah, rambut bisa menjadi cepat kering jika membiasakan diri tidur dalam kondisi rambut masih basah. Ketika tidur, air akan terserap bantal yang Anda gunakan untuk tidur. Bukan hanya air, minyak alami pada rambut pun akan ikut terserap.
Akibatnya, rambut akan menjadi dehidrasi dan mudah patah. Tak hanya itu, volume rambut juga rentan berkurang karena setelah keramas rambut biasanya membutuhkan waktu untuk mengembalikan volume seperti semula.
Ditambah rambut dalam kondisi basah dan tertekan saat tidur sehingga volume rambut akan semakin berkurang dibandingkan rambut yang terurai sampai kering.
Bagaimana, Parents masih tertarik tidur dengan rambut basah?
Baca juga:
Bolehkah Rebonding Rambut Saat Hamil? Waspadai Risikonya Bagi Janin
16 Tips Meluruskan Rambut Secara Alami, Manfaatkan Bahan dari Dapur
Rambut Keriting Jadi Lurus Saat Hamil? Estrogen Penyebabnya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.