Tidak bisa menyusui adalah mimpi buruk bagi setiap ibu. Beban mental karena tak bisa memberi ASI pada anak, belum lagi tanggapan orang sekitar yang sering menghakimi.
Artikel Terkait: “Aku Dipermalukan Karena Tidak Memberi ASI pada Bayiku…”
Padahal, ada berbagai macam kondisi yang menimpa ibu sehingga membuatnya tidak bisa menyusui. Dr. Eva Zasloff, seorang dokter keluarga di Boston menyadari bahwa proses menyusui bisa jadi hal yang menantang. Banyak keluarga yang berjuang agar bisa memberikan ASI eksklusif pada bayi, namun tetap gagal.
Pendiri dari Tova Health ini, merupakan pendukung ASI eksklusif untuk bayi. Dan menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari keajaiban yang ada dalam proses menyusui.
Artikel Terkait: 15 Manfaat ASI bagi Ibu dan Bayi
Dr. Eva Zasloff dan ketiga anaknya. Sumber: Tova Health.
Meski demikian, bagi ibu yang tidak bisa menyusui bayinya, Dr. Eva memberikan beberapa saran bagi Anda agar tetap bisa memberikan nutrisi dan perawatan terbaik bagi bayi. Seperti yang ditulisnya di laman Mind Body Green.
1. Jangan pernah menyalahkan diri sendiri
Permasalahan menyusui bisa sangat menekan, dan membuat ibu menjadi stres jika tidak mendapatkan saran yang tepat. Karena itu, Dr. Eva menegaskan bahwa sangat penting bahwa ibu juga menjaga dan merawat dirinya sendiri, serta memastikan bahwa bayi mendapatkan kasih sayang dan perawatan yang ia butuhkan.
Apabila bayi mengalami masalah pelekatan, namun ibu bisa memproduksi ASI. Berilah ASI perah untuk bayi. Tentu saja, ibu juga disarankan untuk berkonsultasi dengan bidan dan dokter laktasi untuk bisa memiliki pandangan yang berbeda tentang masalah menyusui yang ditemui.
Dan bila semua cara telah dilakukan, tetapi ibu masih tetap tidak bisa menyusui. Dr. Eva meminta ibu agar tidak menyalahkan diri sendiri. Dan tetap berusaha memberikan alternatif lain yang baik bagi bayi.
“Bila ibu bisa menyusui dari payudara, itu sangat bagus. Dan bila tidak bisa, juga tidak apa-apa,” ujar dokter yang telah memiliki tiga orang anak ini.
Artikel Terkait: “ASI yang Tidak Keluar Membuatku Merasa Gagal Sebagai Ibu…”
2. Mencari donor ASI
Bila ASI Bunda sama sekali tidak keluar, cobalah minta pertolongan dari donor ASI. Bunda bisa bertanya pada forum, grup atau komunitas ibu menyusui. Atau meminta bantuan dari kerabat yang memiliki ASI melimpah agar bisa menjadi donor ASI bagi bayi Anda.
Donor ASI kini sudah menjadi hal yang umum dilakukan, bahkan artis seperti Cynthia Lamusu juga menerima donor ASI untuk anaknya. Yang jelas, pastikan bahwa pendonor memiliki rekam medis yang sehat. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai persyaratan yang harus dimiliki donor ASI sebelum menerima ASI darinya untuk bayi Anda.
Artikel Terkait: Cynthia Lamusu Tak Segan menerima Donor ASI untuk Bayi Kembarnya
3. Menjaga bayi tetap merasa dekat dengan ibu
Jika ibu tidak bisa menyusui dari payudara, pastikan tetap memberi susu pada bayi dengan cara menggendongnya. Jarak pandang bayi baru lahir sangat terbatas, hanya dari dada ke wajah ibu.
Bayi baru lahir membutuhkan pelukan sehingga ia merasa aman. Biasanya hal ini bisa ia dapatkan saat menyusui. Namun bila ibu tidak bisa menyusui, tetap peluk dia saat ibu memberinya susu. Terutama pada hari-hari pertama setelah lahir.
Pelukan ibu bisa membantu bayi baru merasa aman dan terlindungi, saat ia sedang beradaptasi pada dunia di luar rahim ibu yang nyaman.
4. Mencari bantuan dan dukungan
Pengalaman menjadi orangtua memang terasa luar biasa, namun juga penuh dengan tantangan. Banyak sekali ibu baru yang merasa rendah diri karena kurang pengalaman.
Oleh sebab itu, penting sekali bagi ibu untuk mencari bantuan dan saran. Dengan cara berbagi pengalaman bersama ibu lain, serta meminta nasihat dari kerabat, mertua dan saudara yang pernah memiliki masalah sama.
Sertakan pula dokter laktasi dalam daftar orang yang Anda mintai saran. Mengetahui bahwa ada ibu lain yang pernah mengalami hal sama, bisa membantu Anda mengatasi rendah diri, dan kesadaran bahwa Anda tidak sendirian dalam masalah ini.
Artikel Terkait: 6 Kebohongan yang Bisa Dikatakan pada Ibu Baru untuk Membantunya Melewati Tahun Pertama
***
Poin penting yang ingin disampaikan oleh dokter Eva ialah, ibu harus bisa mencintai dirinya sendiri sehingga bisa memberi kasih sayang pada bayi dengan utuh. Daripada berlarut dengan masalah ibu yang tidak bisa menyusui, lebih baik menerima kenyataan tersebut, dan segera mencari solusi demi kesehatan si bayi.
Setiap ibu pasti selalu mengusahakan yang terbaik untuk anaknya. Jadi, tidak bisa menyusui bukan berarti Anda gagal menjadi ibu atau bukan ibu yang sempurna.
Bayi memang membutuhkan ASI, namun ia jauh lebih membutuhkan ibu yang kuat dan sehat untuk memastikan perawatan yang terbaik bagi dirinya hingga tumbuh dewasa.
Baca juga:
Suara Hati Seorang Ibu yang Tak Bisa Memberikan ASI Eksklusif Untuk Bayinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.