Sebisa mungkin orangtua hendaknya menjauhkan anak dari berbagai hal yang bisa melukainya. Namun, terkadang ada peristiwa tertentu yang tak terduga hingga orangtua pun kesulitan untuk mencegahnya. Salah satu kejadian tersebut yakni kasus anak yang tersiram air panas di seluruh tubuhnya.
Sebuah kamera CCTV merekam kejadian mengerikan. Seorang anak tersiram air panas karena pelayan terpeleset saat membawa kuah mendidih di mangkok.
Kronologis kejadian anak tersiram air panas
Mirisnya, si kecil tersiram air yang panas di seluruh tubuhnya saat kejadian tersebut.
Peristiwa yang terjadi di sebuah restoran yang tak teridentifikasikan lokasinya ini terjadi begitu cepat. Terlihat bahwa pelayan membawa kuah panas di sebuah mangkok.
Namun, tiba-tiba saja ia terpeleset dan mengenai anak yang duduk di sebelah kiri meja. Orangtuanya langsung bangkit dan mengecek keadaan anaknya.
Terlihat asap dari air panas itu mengepul di mana-mana. Pelayan pun tampak kebingungan dengan situasi tersebut.
Melihat video ini, netizen pun berkomentar macam-macam. Ada yang menyalahkan orangtua karena posisi duduk anak yang berada di pinggir meja, ada yang menyalahkan pihak restoran karena lantainya licin dan tak menyediakan kereta dorong khusus makanan, ada yang menyalahkan sepatu si karyawan.
Namun, menyalahkan tak akan membuat anak ini sembuh. Musibah semacam ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Lalu, untuk mengatasi situasi ini sebaiknya apa yang harus dilakukan?
Artikel Terkait : Ibu bagikan foto kecelakan anak 12 tahun yang menolak pakai helm, sebagai peringatan ke sesama orangtua
Hal-hal yang perlu dilakukan
Saat berada dalam kondisi ini, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan orangtua.
Dalam situasi seperti ini, berikut ini hal yang perlu Anda lakukan berdasarkan panduan dari Wound Care Society:
1. Singkirkan sumber panas
Hal pertama yang sebaiknya dilakukan ialah dengan menyingkirkan semua benda sumber panas di sekitar si kecil. Jika terbakar, matikan api dengan cara membungkus tubuh korban dengan selimut.
Jika terkena air atau minyak panas, lepaskan pakaian yang dikenakan.
2. Dinginkan kulit dengan air
Untuk tahap awal, gunakan air bersih mengalir pada kulit yang terbakar (seperti di bawah kran air) selama 10-20 menit. Lakukanlah perlahan tanpa panik atau tergesa-gesa.
Jangan gunakan es atau cairan tradisional apapun karena justru akan menginfeksi kulit. Jika pakaian menempel pada kulit yang terbakar, tetap siram air pada bagian yang terbakar.
3. Mengidentifikasi luka
Perhatikan luka, bila perlu segera bawa ke dokter segera.
Perhatikan daerah kulit mana yang terluka. Luka bakar karena terkena air panas yang lebar akan membuat kulit jadi terasa lebih kencang.
Segera persiapkan diri untuk mendapatkan bantuan medis. Bila memungkinkan, bawalah langsung ke dokter atau menelepon layanan darurat bebas pulsa 119 maupun 112 untuk bantuan ambulan pertolongan pertama pada kecelakaan.
Artikel Terkait : Haru, ini pesan terakhir ibu yang bayinya selamat dari kecelakaan maut truk bermuatan timpa mobil
4. Jaga bagian luka tetap steril
Hal penting lain yang sebaiknya diperhatikan ialah menjaga luka di tubuh si kecil tetap bersih atau steril. Tutupi area yang terdampak luka bakar dengan kain steril atau plastik wrap (cling wrap) agar kulit tetap steril dan menjaga agar tidak kehilangan kelembaban.
5. Ikuti saran dari dokter
Biasanya, dokter akan meresepkan salep maupun menutup luka dengan perban. Gunakan resep dari dokter tersebut secara teratur dan usahakan untuk mengganti perban secara teratur untuk menghindari infeksi.
Obat salep yang dijual bebas di apotek yang disarankan oleh orang sekitar memang kadang bisa atasi luka bakar karena tersiram air panas. Namun tingkat terbakarnya kulit yang berbeda akan membuat penanganan yang dilakukan juga akan jadi berbeda.
Dengan perawatan tepat, luka bakar pada anak akan hilang tak berbekas. Namun, jika usia anak sudah agak besar, biasanya luka tersebut akan meninggalkan bekas berupa kulit kerutan, memutih, maupun noda gelap.
Saat ada musibah seperti itu, usahakan berperan sebagai orang yang berempati dan menenangkan korban maupun keluarganya. Jangan menambah beban dengan mencari seseorang untuk disalahkan atas musibah yang terjadi.
Baca juga:
8 Tips Pertolongan Pertama Jika Anak Tersiram Air Panas
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.