X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Apa yang Terjadi Ketika Kita Terlalu Sering Mandi? Ini Penjelasannya

Bacaan 4 menit
Apa yang Terjadi Ketika Kita Terlalu Sering Mandi? Ini Penjelasannya

Terlalu sering mandi mungkin memberi sugesti kulit menjadi lebih bersih, namun studi membuktikan itu justru menghilangkan bakteri baik.

Mungkinkah ada di antara Parents yang dalam sehari bisa mandi berkali-kali atau lebih dari dua kali? Barangkali ada alasan yang melatarbelakanginya, misalnya karena cuaca yang panas, menjaga kebersihan, atau memang Anda sekadar hobi mandi. Kali ini kita akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan dampak terlalu sering mandi.

Menurut keterangan dari berbagai situs kesehatan, terlalu sering mandi rupanya memberikan dampak yang kurang menguntungkan bagi kulit kita. Mari kita bahas dalam uraian berikut ini.

Artikel terkait: Perubahan Kulit Selama Kehamilan

Apa yang Terjadi Ketika Kita Terlalu Sering Mandi?

Apa yang Terjadi Ketika Kita Terlalu Sering Mandi? Ini Penjelasannya

Mengutip situs WebMD, kulit normal memiliki lapisan yang terdiri dari minyak dan bakteri baik yang membantu melindungi kulit dari kekeringan dan kuman jahat.

Sementara itu, aktivitas mandi melibatkan menggosok kulit dan memakai sabun, yang jika ini dilakukan terlalu sering, justru dapat menghilangkan lapisan pelindung tersebut. Akibatnya, kulit jadi kering, mudah teriritasi, dan bahkan timbul gatal-gatal.

Di permukaan kulit yang kering, biasanya akan timbul retakan atau pecah-pecah. Pada kondisi demikian, kuman dan alergen dapat masuk sehingga menyebabkan infeksi kulit atau reaksi alergi.

Apa yang Terjadi Ketika Kita Terlalu Sering Mandi? Ini Penjelasannya

Selain itu, sistem kekebalan tubuh juga membutuhkan beberapa rangsangan dari kuman, termasuk yang hidup di permukaan kulit. Jika kita menggosoknya terlalu sering, tubuh tidak memiliki kesempatan untuk memproduksi antibodi yang melindunginya.

Penggunaan sabun antikuman dapat memperburuk kondisi tersebut. Karena sabun antikuman bisa membunuh bakteri yang memberi perlindungan kulit secara alami. Maka itu, biasanya dokter kulit kurang menyarankan penggunaan sabun antikuman, atau jika pun Anda menggunakannya, tidak untuk diaplikasikan setiap hari.

Artikel terkait: 10 Cara Merawat Kulit di Usia 30-an, Lakukan dengan Rutin Agar Kulit Sehat

Yang Terjadi pada Kulit Jika Jarang Mandi

Apa yang Terjadi Ketika Kita Terlalu Sering Mandi? Ini Penjelasannya

Setelah membahas efek terlalu sering mandi, sekarang bagaimana jika sebaliknya yaitu jarang mandi? Pertama, dampak yang paling mudah kentara jika jarang mandi adalah bau badan. Keluarga atau teman-teman mungkin mulai menjauh karena mencium aroma tak sedap saat berdekatan dengan Anda.

Namun selain itu, ada juga beberapa masalah kulit yang bisa muncul lantaran jarang mandi. Di antaranya, penumpukan minyak di permukaan kulit dapat menyebabkan peningkatan bakteri penyebab jerawat. Kotoran dan kulit mati juga bertambah sehingga mengakibatkan pori-pori tersumbat.

Penumpukan minyak juga dapat menyebabkan masalah kulit lainnya, yakni pengelupasan kulit di kulit kepala (ketombe), dan eksim.

Frekuensi Mandi yang Ideal

Apa yang Terjadi Ketika Kita Terlalu Sering Mandi? Ini Penjelasannya

Jawaban untuk pertanyaan berapa kali frekuensi mandi yang ideal mungkin tidak sama untuk masing-masing orang. Umumnya, dokter akan mengatakan bahwa mandi setiap hari baik untuk menjaga kesehatan kulit. Terutama bagi orang Indonesia yang hidup di lingkungan tropis.

Di samping itu, frekuensi mandi juga bisa tergantung pada gaya hidup atau tingkat aktivitas Anda sehari-hari. Seseorang berkegiatan di bawah terik matahari selama berjam-jam, atau olahraga dan berkeringat, perlu mandi lebih sering daripada seseorang yang berkegiatan di ruangan ber-AC.

Ada faktor lain juga. Jika Anda memiliki alergi tertentu atau terutama memiliki jenis kulit yang berminyak, ada baiknya Anda mandi lebih sering. Di sisi lain, mungkin lebih baik bagi orang dengan kondisi kulit tertentu untuk mandi seminimal mungkin.

Artikel terkait: 20 Cara Memutihkan Kulit dengan Menggunakan Lulur dari Bahan Alami

Durasi Mandi yang Disarankan

Apa yang Terjadi Ketika Kita Terlalu Sering Mandi? Ini Penjelasannya

Pada prinsipnya, masih menurut sumber di WebMD, mandi itu tak perlu lama. Semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk mengguyur tubuh dan kepala dengan air, semakin buruk efeknya pada rambut dan kulit.

Aktivitas mandi itu bukan soal durasi, melainkan efektivitas. Mandi selama 3 hingga 5 menit sudah cukup, dengan berkonsentrasi pada bagian tubuh yang penting, yakni ketiak, selangkangan, dan wajah. Anda tidak perlu menggosok setiap inci kulit kecuali baru saja berguling-guling di tanah.

Keramas juga demikian, tak perlu setiap hari. Sekitar 2 hingga 3 kali seminggu cukup untuk sebagian besar jenis rambut. Meskipun Anda mungkin perlu lebih sering jika rambut Anda sangat berminyak.

terlalu sering mandi

Suhu air juga membuat perbedaan. Air panas mungkin terasa enak saat di luar dingin, tetapi lebih cenderung membuat kulit kering dan gatal. Cobalah untuk menggunakan suhu air lebih dekat ke hangat daripada panas.

Terkait produk sabun, Anda direkomendasikan untuk menggunakan sabun dengan bahan yang lembut. Di label produk biasanya tercantum untuk kulit sensitif atau hipoalergenik.

Saat menggunakan handuk, hindari menggosok kulit terlalu keras, cukup ditepuk-tepuk saja. Aplikasikan pelembap bebas pewangi kira-kira tiga menit setelah selesai mandi.

Cerita mitra kami
Cara Efektif Kurangi Limbah Pangan bersama Tetra Pak Indonesia
Cara Efektif Kurangi Limbah Pangan bersama Tetra Pak Indonesia
Mama, Yuk, Manjakan Diri Sendiri dengan Me-Time di Rumah!
Mama, Yuk, Manjakan Diri Sendiri dengan Me-Time di Rumah!
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
Jangan Sembarang Pilih, Ini Serum Wajah yang Aman untuk Ibu Hamil!
Jangan Sembarang Pilih, Ini Serum Wajah yang Aman untuk Ibu Hamil!

Itulah penjelasan tentang efek terlalu sering mandi dan langkah menjaga kesehatan kulit dengan mandi.

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/pelembab-untuk-kulit-kering

id.theasianparent.com/cara-merawat-kulit-berminyak

id.theasianparent.com/dokter-kulit-dan-kelamin-di-media-sosial

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

alikarukhan

  • Halaman Depan
  • /
  • Gaya Hidup
  • /
  • Apa yang Terjadi Ketika Kita Terlalu Sering Mandi? Ini Penjelasannya
Bagikan:
  • Makna Mimpi Ikan Lele Saat Hamil, Tanda Persalinan Akan Berjalan Lancar!

    Makna Mimpi Ikan Lele Saat Hamil, Tanda Persalinan Akan Berjalan Lancar!

  • Mimpi Haid Saat Hamil Bisa Banyak Makna, Sinyal Jenis Kelamin Janin?

    Mimpi Haid Saat Hamil Bisa Banyak Makna, Sinyal Jenis Kelamin Janin?

  • Arti Melihat Burung Gagak Hitam dan Fakta Unik Si Binatang Paling Cerdas, Cek!

    Arti Melihat Burung Gagak Hitam dan Fakta Unik Si Binatang Paling Cerdas, Cek!

  • Makna Mimpi Ikan Lele Saat Hamil, Tanda Persalinan Akan Berjalan Lancar!

    Makna Mimpi Ikan Lele Saat Hamil, Tanda Persalinan Akan Berjalan Lancar!

  • Mimpi Haid Saat Hamil Bisa Banyak Makna, Sinyal Jenis Kelamin Janin?

    Mimpi Haid Saat Hamil Bisa Banyak Makna, Sinyal Jenis Kelamin Janin?

  • Arti Melihat Burung Gagak Hitam dan Fakta Unik Si Binatang Paling Cerdas, Cek!

    Arti Melihat Burung Gagak Hitam dan Fakta Unik Si Binatang Paling Cerdas, Cek!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.