Masyarakat Tionghoa di Indonesia sudah melakukan banyak persiapan jelang perayaan Imlek. Beberapa tempat ibadah Imlek bahkan sudah mulai melakukan pembagian angpao.
Mengingat saat ini kita masih dalam suasana pandemi, tidak menyurutkan semangat untuk beribadah dan merayakan tahun baru Imlek. Tentu saja, perayaannya akan sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya karena harus menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Berikut 7 vihara atau kelenteng yang menjadi tempat ibadah Imlek terbesar di Indonesia yang kami rangkum dari berbagai sumber. Simak ya, Parents!
7 Tempat Ibadah Imlek Terbesar di Indonesia
1. Kelenteng Tay Kak Sie di Semarang, Jawa Tengah
Foto: JejakPiknik/lim_winasdy
Di Semarang, ada kelenteng yang cukup populer yaitu Kelenteng Tay Kak Sie yang berdiri sejak 1746. Pada masa sebelum pandemi, kelenteng yang memiliki bangunan luas ini ramai dikunjungi orang setiap harinya.
Yang membuat kelenteng ini unik adalah terdapat banyak simbol dan ornamen yang sengaja dibuat seperti abad ke-19. Ada juga replika kapal Laksamana Cheng Ho yang terletak di gerbang pintu masuk utama. Dari ornamen tersebut, pengunjung dapat melihat berbagai sejarah di abad ke-19.
Sempat mengalami kebakaran pada tahun 2019, kelenteng ini masih berdiri kokoh dan beroperasi hingga kini. Saat menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, kelenteng ini dihias sedemikian rupa dengan berbagai pernak-pernik khas Imlek.
2. Kelenteng Tri Dharma Candra Nadi di Palembang, Sumatera Selatan
Kelenteng Tri Dharma Candra Nadi berada di Jl Perikanan No 10 Ulu, Palembang, Sumatera Selatan dan merupakan kelenteng pertama yang dibangun di Palembang (1733). Nama lain dari kelenteng ini adalah Kelenteng Soei Goeat Kiong.
Mulanya, kelenteng ini difungsikan sebagai pusat pengobatan untuk masyarakat. Bahkan hingga saat ini, oleh masyarakat sekitar kelenteng Tri Dharma Candra Nadi juga dipercaya sebagai kelenteng yang mampu menyembuhkan penyakit.
Kelenteng ini juga memiliki bangunan yang indah. Pengunjung dapat menikmati keindahannya dengan menggunakan perahu getek yang telah disediakan.
Saat perayaan Imlek, Kelenteng Tri Dharma Candra Nadi dihias dengan berbagai ornamen khas Imlek dengan semarak kemeriahan dibalut dengan warna merah keemasan.
3. Kelenteng Surga Neraka di Singkawang, Kalimantan Barat
Foto: Wesa Jelajah Indonesia
Kelenteng Surga Neraka berada sekitar 12 kilometer dari pusat kota Singkawang, Kalimantan Barat. Letaknya tepat di kaki Gunung Pasi, sehingga pengunjung sudah bisa melihat vihara ini dari kejauhan.
Oleh masyarakat setempat kelenteng ini dianggap sebagai kuil tertinggi dan menjadi pusat beribadah orang Tionghoa di Singkawang.
Di kelenteng ini pengunjung dapat melihat patung dewa-dewi yang menjadi kepercayaan orang Tionghoa sebagai dewa yang ada di surga dan neraka. Selain itu, kelenteng ini juga memiliki bangunan berupa relief naga yang sangat besar dan menakjubkan.
4. Kelenteng Cu An Kiong di Rembang, Tempat Ibadah Imlek di Jawa Tengah
Foto: aspertina.org
Kelenteng yang cukup unik ini berlokasi di Jl. Dasun No. 19 Soditan, Kab. Rembang, Jawa Tengah. Kelenteng Cu An Kiong terdiri dari bangunan kuno abad 16 yang masih terawat. Bangunannya terbuat dari ukiran kayu klasik berwarna-warni yang cukup megah dan luas.
Di kelenteng ini pengunjung dapat melihat sebuah altar yang digunakan Makco Tian Siang Sing Bo, yatu dewi laut yang menjadi kepercayaan orang Tionghoa. Namun pengunjung tidak diizinkan masuk ke area utama dan hanya bisa melihatnya dari luar.
5. Kelenteng Hok Tiek Hian di Surabaya, Jawa Timur
Foto: Indonesia Kaya
Kelenteng Hok Tiek Hian yang berlokasi di Jalan Dukuh No. 21 Surabaya ini merupakan salah satu kelenteng terbesar di Indonesia dan tertua di Surabaya.
Kelenteng ini dibangun oleh tentara Tartar yang ada di zaman Kaisar Ku Bi Lai Khan dengan bangunan pagoda yang menjadi ciri khas bangunan orang Tionghoa zaman dulu.
Selain digunakan sebagai pusat beribadah orang Tionghoa, kelenteng ini juga menjadi pusat wisata yang ada di Surabaya. Tak heran jika bangunan ini selalu ramai akan pengunjung setiap harinya.
6. Kelenteng Xian Ma di Makassar, Sulawesi Selatan
Foto: mapio.net
Berbeda dengan kelenteng pada umumnya, kelenteng Xian Ma yang terletak di Jalan Sulawesi Makassar ini memiliki bangunan seperti ruko megah dengan 6 lantai. Setiap lantainya dilengkapi patung Dewa-Dewa yang berbeda, seperti patung Namo Maitreye dan Raja Langit.
Konon, Kelenteng Xian Ma menjadi salah satu kelenteng tertua di Kota Anging Mamiri ini. Rumah peribadatan ini berdiri sejak tahun 1864 yang lalu.
Istimewanya lagi, interior dan ornamen tiap lantainya sangat meriah, terutama saat Imlek. Kelenteng ini akan dihias sedemikian rupa untuk menyambut perayaan Imlek setiap tahunnya.
7. Kelenteng Kim Tek Le, Tempat Ibadah Imlek yang Ada di Jakarta Barat
Foto: tripsia.id
Dibangun pada tahun 1650, kelenteng Kim Tek Le merupakan kelenteng tertua yang ada di Jakarta. Nama Kim Tek le sendiri berarti kebajikan emas.
Di hari-hari menjelang perayaan Imlek seperti saat ini, kelenteng ini juga diramaikan dengan berbagai ornamen untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Kita bisa berkunjung ke kelenteng ini yang berlokasi di Jl. Kemenangan 3, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.
Di sini Anda dapat melihat artefak peninggalan sejarah yang sangat berharga yang memiliki umur yang hampir sama dengan klenteng itu sendiri. Selain itu, juga terdapat berbagai macam patung-patung Buddha dalam ukuran besar dan kecil.
***
Itulah 7 kelenteng populer yang menjadi tempat ibadah masyarakat Tionghoa dan perayaan Imlek terbesar di Indonesia. Semoga bermanfaat menambah wawasan Parents dan keluarga.
Baca juga:
Yuk Parents, Ajak Anak Membuat Kreasi Barongsai Mini Ini
Resep Kuotie (Jiaozi), Hidangan Khas Imlek yang Dipercaya Pembawa Rezeki
Perayaan Imlek keluarga Sandra Dewi, Rafa sudah mulai minta angpao!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.