Bolehkah ibu hamil mengonsumsi serai? Berikut penjelasannya!
Tidak hanya untuk makanan, serai juga biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh. Namun, bolehkah ibu hamil minum teh serai? berikut penjelasannya!
Serai merupakan salah satu bumbu dapur yang kerap digunakan, pada berbagai jenis makanan di Indonesia. Karena bau dan rasanya yang khas, serai juga dapat menambah cita rasa yang unik pada makanan. Tidak hanya untuk makanan, serai juga biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh. Berbicara mengenai teh serai, bolehkah ibu hamil minuman ini? berikut penjelasannya!
Amankah makan serai saat hamil?
Dilansir dari Momjunction, serai adalah tanaman yang dapat ditemukan di seluruh Asia. Serai biasanya direbus untuk diambil ekstraknya.
Serai kaya akan asam folat, seng, magnesium, tembaga, besi, kalsium, mangan, vitamin A, fosfor, dan vitamin C. Karena kandungan nutrisinya, serai biasanya digunakan sebagai analgesik, antiinflamasi, astringen, karminatif, antipiretik, antiseptik, diuretik, antibakteri, antijamur, dan anti kanker.
Dari berbagai kandungan tersebut, serai dapat memberikan cukup banyak manfaat untuk ibu hamil. Seperti:
a. Melancarkan pencernaan
Serai meningkatkan fungsi sistem pencernaan selama kehamilan. Senyawa yang ada dalam serai dapat membunuh bakteri di saluran pencernaan dan meningkatkan pencernaan.
b. Mengontrol tingkat kolesterol dalam tubuh
Serai memiliki sifat anti-kolesterol yang mengurangi kelebihan kolesterol dari tubuh. Selain itu, juga membantu dalam oksidasi kolesterol LDL.
Artikel terkait: Berapa batas normal kolesterol saat hamil? Hati-hati komplikasinya!
c. Mendetoksifikasi tubuh
Konsumsi serai selama kehamilan dapat membersihkan dan mendetoksifikasi tubuh. Ini membantu membuang racun dan kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh.
Selain itu, serai juga dapat memurnikan kandung kemih, ginjal, dan lain-lain. Serai juga meningkatkan aliran darah ke semua organ tubuh lainnya.
d. Mengurangi stres selama kehamilan
Perubahan hormon dan bentuk tubuh dapat membuat seorang ibu hamil stres selama kehamilan. Bila tidak segera diatasi, ini bisa memberikan dampak negatif pada bayi yang ada di dalam kandungan.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini ialah dengan memanfaatkan serai. Sebab minyak esensial serai memiliki aroma yang menenangkan yang mengurangi depresi, kecemasan, dan perubahan suasana hati.
Caranya, cukup rebus serai lalu hirup aroma yang dihasilkannya. Selain dapat memberikan efek menenangkan, ini juga dapat mempromosikan tidur yang lebih nyenyak dan baik.
e. Melawan radikal bebas
Senyawa yang ada dalam serai dapatmelawan radikal bebas dan membatasi pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Dengan begitu, serai dapat bertindak sebagai agen anti-kanker yang efisien.
Artikel terkait: Bahaya polusi udara pada kesehatan reproduksi wanita, Bunda perlu waspada!
Meskipun serai memiliki banyak manfaat kesehatan, Anda mungkin harus berhati-hati jika ingin mengonsumsi serai saat hamil. Serai dosis tinggi dapat memperbanyak aliran menstruasi dan bisa saja memicu keguguran pada ibu hamil.
Oleh sebab itu, sebaiknya konsumsi serai dalam jumlah yang wajar selama kehamilan. Anda juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan akan mengonsumsi serai selama kehamilan, terlebih bila Anda memiliki kondisi kesehatan khusus.
Ekstrak serai juga sebaiknya dihindari oleh ibu hamil dan ibu menyusui karena dikhawatirkan dapat memengaruhi rasa ASI.
Artikel terkait: Tak Nyaman Saat Hamil, Gunakan Obat Tradisional dari Dapur Sendiri
Efek samping konsumsi teh serai saat hamil
- Alergi
Serai bisa memicu alergi. Reaksi umum alergi tersebut seperti ruam kulit gatal, nyeri dada, kesulitan bernapas, dan pembengkakan tenggorokan.
- Memicu keguguran
Wanita dengan siklus menstruasi yang menyakitkan atau tidak teratur dapat minum teh serai sebagai untuk mengatasinya. Namun, saat Anda hamil, senyawa aktif dalam minuman ini dapat menyebabkan membran janin pecah, dan memicu keguguran.
- Menurunkan kadar gula darah secara tiba-tiba
Konsumsi teh serai secara teratur selama kehamilan dapat menurunkan kadar glukosa darah Anda secara tiba-tiba. Wanita dengan diabetes gestasional atau bahkan hipoglikemia (kadar gula darah rendah) tidak boleh mengonsumsi suplemen atau teh serai, karena dapat menurunkan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Itulah informasi mengenai konsumsi serai saat hamil. Semoga informasi di atas bermanfaat!
****
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.