Bunga mawar telah digunakan sebagai salah satu bahan pengobatan selama ribuan tahun. Dari 120 spesies dan ribuan kultivar, semuanya dapat dimakan dan digunakan untuk membuat teh. Ya, tak hanya dinikmati sebagai minyak esensial, teh mawar juga dapat memberikan berbagai manfaat lho.
Mengutip dari Healthline, rose tea adalah minuman herbal aromatik yang terbuat dari kelopak dan kuncup bunga mawar. Teh ini diklaim memiliki manfaat kesehatan, meskipun beberapa diantaranya belum dibuktikan secara ilmiah.
Dari artikel yang direview oleh Dr. Yasir Bari, Bsc, (Med) Bsc, (Nutrition) MBBS, DCN (Diploma in Clinical Neurology) dari healthyfocus.org mengatakan mawar juga bisa digunakan untuk mengurangi peradangan di berbagai bagian tubuh dan meredakan batuk.
Ada pula bukti bahwa minyak yang diekstrak dari mawar digunakan sebagai pencahar ringan dan untuk mengobati gejala emosional seperti depresi, kesedihan dan kecemasan.
Nah berikut ini beberapa manfaat teh kuncup mawar yang bisa Anda rasakan.
Manfaat teh mawar untuk kesehatan
1. Mengurangi nafsu makan berlebih
Teh ini diketahui dapat mengurangi nafsu makan yang berlebihan, sehingga dapat menjadi alternatif untuk menurunkan berat badan. Meskipun mengonsumsi teh ini dapat mengurangi nafsu makan, tetap penuhi asupan nutrisi dengan makanan yang bergizi, ya.
2. Melawan infeksi
Healthline mengatakan teh ini mengandung antioksidan yang dapat melawan senyawa yang membantu memerangi efek radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul reaktif yang menyebabkan kerusakan sel dan menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan banyak penyakit dan penuaan dini.
Sebuah studi dari 12 kultivar mawar menemukan kandungan fenol dan aktivitas antioksidan di dalam teh ini sama atau lebih besar dari teh hijau. Apalagi teh mawar sangat kaya akan asam galat. Senyawa antioksidan ini menyumbang 10–55% dari total kandungan fenol teh dan diketahui memiliki efek antikanker, antimikroba, antiinflamasi, dan analgesi.
Artikel terkait: Kurangi risiko kanker hingga turunkan berat badan, ini 5 manfaat teh melati untuk kesehatan!
3. Teh mawar bisa melancarkan pencernaan
Mengonsumsi secangkir teh kuncup mawar setiap hari juga bisa membantu melancarkan pencernaan. Hal ini disebabkan rose tea mendukung perkembangan bakteri baik di saluran pencernaan sehingga bisa mendukung program diet untuk menurunkan berat badan.
Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa minum 17 ons (500 ml) air dapat meningkatkan metabolisme Anda hingga 30%. Terlebih lagi, beberapa bukti menunjukkan bahwa minum air sebelum makan dapat membantu penurunan berat badan dengan membuat Anda merasa lebih kenyang dan mengurangi asupan kalori Anda.
Akhirnya, asupan air yang cukup dapat membantu mencegah batu ginjal dan melancarkan pencernaan.
4. Membuang racun
Mengonsumsi rose tea juga membantu membuang racun yang menghambat penurunan berat badan yang sehat. Selain itu, teh mawar membantu mengurangi infeksi pada kandung kemih dan saluran air seni.
5. Meningkatkan sistem imun tubuh
Sistem imun yang sehat juga akan membantu menurunkan berat badan yang sehat. Apalagi rose tea mengandung vitamin C yang berperan menguatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
6. Teh mawar meringankan nyeri haid
Nyeri haid mempengaruhi sekitar 50% anak perempuan dan perempuan, beberapa di antaranya mengalami muntah, kelelahan, sakit punggung, sakit kepala, pusing, dan diare selama menstruasi.
Artikel terkait Nyeri haid mengganggu setiap kali mens? Cegah sekarang dengan tips berikut!
Banyak perempuan lebih memilih metode alternatif untuk mengontrol rasa sakit daripada obat nyeri biasa. Misalnya, teh yang dibuat dari kuncup atau daun Rosa gallica telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati nyeri haid.
Satu studi menyelidiki efek teh kuncup mawar pada 130 siswa remaja di Taiwan. Hasilnya, mereka yang minum teh ini melaporkan lebih sedikit rasa sakit dan merasakan kondisi psikologis yang lebih baik daripada mereka yang tidak meminumnya.
Ini menunjukkan bahwa teh kuncup mawar mungkin merupakan cara yang cocok untuk mengobati nyeri haid.
***
Perlu diingat, bila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Semoga informasi ini bermanfaat.
Referensi: Healthline, food.ndtv, healtyfocus.org
Baca juga