Sempat Hamil Anak Kedua, Tasya Farasya Alami Keguguran
Tasya Farasya baru saja mengabarkan bahwa dirinya mengalami keguguran saat hamil anak kedua.
Kabar kurang menyenangkan datang dari beauty vlogger kondang Tasya Farasya. Tasya Farasya yang terkenal dengan riasan make up bold ala arabian itu mengabarkan bahwa dirinya baru saja mengalami keguguran.
Tasya memang secara resmi belum mengumumkan bahwa dirinya hamil anak kedua. Kabar keguguran yang dialaminya ini tentu mengejutkan bagi banyak pihak. Dukungan dan semangat pun membanjiri Instagram pribadi milik ibu satu anak tersebut.
Artikel Terkait: Melahirkan Anak Pertama, Tasya Farasya:”Semoga Sehat dan Bahagia Dunia Akhirat”
Hamil Anak Kedua, Tasya Farasya Keguguran
Tasya Farasya memang tak terlalu terbuka soal kehidupan pribadinya, terlebih soal buah hatinya. Pada kehamilan pertama, ia baru mengumumkan dirinya hamil ketika usia kandungannya sudah cukup besar. Tak hanya itu, sang anak, Maryam Eliza Khair, juga jarang sekali ditampilkan secara jelas terlihat wajahnya.
Beberapa waktu yang lalu, pengikut Tasya sempat heboh lantaran sebuah video yang menunjukkan perut Tasya sedikit membuncit. Salah satu warganet pun bertanya apakah Tasya sedang hamil. Tasya pun membalas komentar tersebut dengan mengiyakan bahwa dirinya memang sedang hamil anak kedua.
Sayangnya, baru-baru ini Tasya datang membawa kabar yang kurang mengenakkan. Rupanya istri dari Ahmad Assegaf itu mengalami keguguran.
Lewat akun Instagram pribadinya, Tasya mengunggah sebuah foto USG janin yang ada di dalam kandungannya dan menulis, “Innalillahi wa inna ilaihi raajiun, till we meet again (sampai kita berjumpa kembali.”
Terlihat foto USG tersebut diambil di klinik Brawijaya pada tanggal 29 April 2021. Tertera perkiraan usia kandungan Tasya saat itu baru menginjak 4 minggu.
Para sahabat dan pengikutnya pun turut mengucapkan belasungkawa atas kabar keguguran yang dialami Tasya.
“Tasya, turut berduka ya. Semoga lekas pulih fisik dan mental,” ungkap Ernest Prakasa.
“Mau peluk banget,” tulis beauty vlogger Abel Cantika.
“Tutur berduka ya Tasya,” kata Alice Norin.
Membalas semua ungkapan duka dan semangat dari semua orang, Tasya pun mengunggah foto dirinya melalui fitur Instagram Story dan menjelaskan kini keadaannya sudah baik-baik saja.
“Friendsie makasih banyak ya doanya! Aku sudah nggak apa-apa, sudah istirahat juga, kejadiannya bukan hari ini kok! I love you all tetep semangat yah,” tulis Tasya sambil berpose.
Artikel Terkait: Mewah dan Megah! Ini Potret Kamar Bayi Tasya Farasya yang Bak Istana Putri Raja
Apa Saja yang Harus Dilakukan agar Cepat Pulih Setelah Keguguran?
Ketika seseorang mengalami keguguran, tak hanya fisik yang mengalami dampaknya, tetapi juga mental atau emosionalnya. Tubuh akan mengalami berbagai macam reaksi fisik, misalnya perdarahan, kram perut, dan lain sebagainya. Bukan tak mungkin juga ibu yang mengalami keguguran merasa sedih, stres, hingga depresi.
Lalu apa saja yang harus dilakukan agar ibu dapat cepat pulih setelah mengalami keguguran? Mengutip dari Hello Sehat, inilah yang perlu diperhatikan.
1. Menjaga Kebersihan Organ Intim
Risiko infeksi pada organ reproduksi sangat tinggi setelah mengalami keguguran. Oleh karena itu, sebaiknya Bunda menjaga kebersihan dan kesehatan vagina dengan baik agar tidak mengalami infeksi.
Hindari kegiatan seperti berenang, menggunakan sabun pembersih kewanitaan, dan penggunaan tampon atau pembalut yang menggunakan pewangi. Jaga vagina agar tidak lembap dengan memastikannya kering setelah mandi atau buang air kecil menggunakan tisu atau handuk lembut.
2. Mengonsumsi Makanan Bergizi Lengkap dan Seimbang
Nutrisi yang lengkap dan seimbang diperlukan agar tubuh bisa pulih dengan lebih mudah pasca keguguran. Konsumsi makanan tinggi zat besi, mineral, kalsium, dan serat. Setelah keguguran juga biasanya terjadi ketidakseimbangan hormon, maka dari itu perbanyak konsumsi makanan yang mengandung lemak baik seperti alpukat atau kacang-kacangan.
Artikel Terkait: Beberapa Penyebab Keguguran yang Sering Dijumpai
3. Manajemen Stres
Perasaan sedih hingga stres wajar dialami setelah kehilangan janin dalam kandungan. Oleh karena itu, diperlukan manajemen stres yang baik dengan meregulasi emosi. Bunda bisa curhat dengan suami atau keluarga mengenai apa yang dirasakan dan apa saja yang dibutuhkan agar bisa merasa lebih baik.
Berikan waktu untuk diri sendiri, karena bisa saja Bunda merasa kurang nyaman dengan banyak pertanyaan dari orang lain mengenai keguguran yang terjadi. Tenangkan pikiran dengan menyibukkan diri melakukan aktivitas yang Bunda sukai.
Usahakan untuk ikhlas menerima apa yang sudah terjadi. Biarkan kejadian tersebut menjadi bagian dari masa lalu, bisa dijadikan pelajaran, tetapi tak menjadi beban untuk masa depan. Jika rasa stres terus-menerus menghantui tanpa ada solusi, Bunda dapat mempertimbangkan untuk melakukan konseling dengan psikolog.
4. Hindari Berhubungan Seks untuk Sementara
Hingga mulut rahim pulih kembali dan perdarahan sudah berhenti, hindari berhubungan seksual untuk sementara. Tunggu hingga dirasa tubuh sudah cukup kuat dan Bunda sudah siap untuk berhubungan seksual kembali secara mental.
Setelah keguguran, ada baiknya untuk menunda merencanakan kehamilan kembali untuk memberikan rahim waktu untuk pulih seperti sedia kala. Konsultasikan kepada dokter kandungan kapan kira-kira Bunda dan suami dapat merencanakan kehamilan lagi.
5. Olahraga Ringan Jika Memungkinkan
Bunda bisa melakukan olahraga ringan di rumah jika memungkinkan, misalnya tidak disarankan untuk bedrest atau istirahat total oleh dokter. Olahraga dapat membantu memperbaiki suasana hati dan mempercepat proses pemulihan tubuh secara alami.
Turut berdukacita atas keguguran yang dialami Tasya Farasya. Mudah-mudahan cepat pulih secara fisik dan mental, serta diberikan yang terbaik di waktu yang tepat oleh-Nya nanti.
Baca Juga:
Perlukah Melakukan Kuret Saat Keguguran? Berikut Penjelasan Lengkapnya, Bun!
Sebelum Terlambat, Kenali 3 Jenis Keguguran yang Harus Ibu Hamil Waspadai