DPRD DKI Jakarta telah menyetujui penerapan tarif integrasi untuk transportasi MRT, LRT dan TJ. Nantinya kebijakan ini akan mulai diterapkan pada akhir Juni 2022. Usulan tarif integrasi MRT maksimum yang telah disepakati adalah sebesar Rp. 10.000.
Kabarnya, akan ada golongan tertentu yang bisa menikmati fasilitas ini secara gratis. Berikut deretan faktanya.
Tarif Integrasi MRT Disepakati Komisi B DPRD DKI Jakarta
Sumber: hariansuara.com
Melansir dari Kompas.com, pada 7 Juni 2022, Komisi B DPRD DKI Jakarta menyetujui usulan tarif transportasi dari integrasi MRT, LRT dan TJ.
“Komisi B dapat menyetujui keterpaduan moda transportasi antara BRT (TransJakarta), LRT dan MRT Jakarta.” Ujar Ismail, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta.
Ismail juga menjelaskan bahwa selanjutnya akan ada uji coba selama enam bulan kedepan. Uji coba tarif integrasi dapat diterapkan jika Peraturan Gubernur telah terbit.
“Tarif integrasi yang disetujui sebesar Rp 10 ribu dengan masa percobaan 6 bulan sejak ditetapkan. Kebijakan ini nantinya akan dievaluasi setiap 6 bulan selama 1 tahun untuk mengetahui dampak implementasi paket dari integrasi terhadap nilai masyarakat menggunakan model transportasi massal.” Jelas Ismail.
Artikel terkait: Catat! Aturan dan Info Ruas Jalan Terbaru Ganjil Genap Jakarta 2022!
Uji Coba Akan Dimulai Akhir Juni 2022
Sumber: indonesiaexpat.id
Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengharapkan uji coba dapat dilaksanakan pada akhir bulan Juni 2022, pihaknya mengaku tengah menunggu surat persetujuan dari pimpinan DKI Jakarta dan dari Gubernur DKI Jakarta.
Dirinya menjelaskan bahwa pada tahap awal penerapan tarif integrasi, masyarakat dapat melakukannya pada layanan TransJakarta yang terhubung dengan stasiun MRT dan LRT. Nantinya, titik integrasi akan diperluas secara bertahap.
Dengan mencoba integrasi tiga moda transportasi ini, masyarakat dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan e-money atau QR Code.
“Karena ini sudah menggunakan teknologi, tentu di seluruh stasiun MRT yang di sana ada layanan TransJakarta itu akan bisa digunakan sebagai titik integrasi tarif paket bundling. Demikian pula halnya yang ada di LRT karena tiga moda ini yang akan diintegrasikan.” jelas Syafrin Liputo.
Sebagai informasi, tarif ini nantinya berlaku hanya 3 jam. Artinya, jika pengguna tiga jenis transportasi publik itu melakukan perjalanan lebih dari tiga jam maka biaya yang akan dikenakan sesuai dengan tarif normal.
Syafrin menyebutkan hal ini bukan tanpa alasan. Durasi 3 jam merupakan durasi terlama perjalanan warga Jakarta.
Artikel terkait: Asyik! Puncak HUT DKI Jakarta Bakal Diramaikan NIKI dan Rich Brian
Golongan yang Dapat Menikmati Tarif Integrasi Gratis
Sumber: kaorinusantara.or.id
Berdasarkan rapat bersama, Komisi B DPRD DKI Jakarta sebagai mitra dari Dinas Perhubungan merekomendasikan bahwa terdapat 16 golongan dapat secara gratis menikmati tarif integrasi. Golongan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
- PNS DKI Jakarta
- Pensiunan DKI Jakarta
- Pegawai kontrak DKI Jakarta
- Penerima KJP
- Karyawan swasta tertentu
- Penghuni rumah susun
- KTP Kepulauan Seribu
- Penerima raskin
- Anggota TNI dan POLRI
- Pormis
- Veteran
- Penyandang disabilitas
- Lansia
- Marbot masjid
- PAUD
- Jumantik
- Tim penggerak (PKK)
- Koster gereja
Artikel terkait: 7 Kota di Indonesia dengan Biaya Termurah 2022
Warga DKI Jakarta dan Non-DKI Jakarta Akan Dibedakan
Sumber: The Jakarta Post
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjelaskan bahwa akan ada pengelompokan antara warga asal DKI Jakarta dengan warga yang bukan berasal dari DKI Jakarta.
Kartu untuk tarif integrasi akan berbasis account base. Pada account base tersebut akan ada data pemilik kartu berdasarkan KTP. Tak perlu khawatir karena kartu dengan account base akan lebih aman dibandingkan dengan kartu yang menggunakan chip.
“Jika hilang, saldo pada kartu tidak akan hilang sebab kita basic-nya account base bukan chip yang sekarang ini orang-orang pakai,” lanjut Syafrin.
Para pemilik kartu tarif integrasi nantinya akan dikenakan biaya boarding sebesar Rp2.500 saat tap in pertama. Selanjutnya, biaya perjalanan akan dihitung per kilometer, yaitu sebesar Rp250.
Baca juga:
10 Tempat Kursus Coding untuk Anak di Jakarta
10 Tempat Wisata di Jabodetabek Pilihan di 2022 untuk Keluarga
Mengenalkan Alat Transportasi pada Si Kecil, Ini 11 Jenisnya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.