TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

7 Tarian Jawa Barat yang Unik dan Kaya akan Filosofi

Bacaan 6 menit
7 Tarian Jawa Barat yang Unik dan Kaya akan Filosofi

Ada tarian yang dibumbui dengan pemanggilan arwah lho!

Provinsi Jawa Barat merupakan daerah yang kaya akan budaya. Masyarakat Sunda memiliki keterkaitan erat dengan seni tari tradisional. Seni pertunjukan Jawa Barat seperti ronggeng, doger, ketuk tilu, juga alat musik seperti gamelan berkaitan dengan berbagai karya tari. Tarian jawa barat pun memiliki ciri khasnya masing-masing. Gerakan dalam tari adat Jawa Barat penuh makna filosofis yang mencerminkan nilai luhur budaya. 

Tidak hanya jaipong, rupanya Jawa Barat memiliki banyak tari adat lain yang tak kalah indah. Apa saja tarian jawa Barat yang perlu Parents ketahui? Simak bersama yuk

Artikel terkait: Dikenal Penuh Mistis, Ini Sejarah dan Makna Tari Kuda Lumping 

7 Tarian Jawa Barat, Kaya akan Makna dan Budaya

1. Tari Jaipong

7 Tarian Jawa Barat yang Unik dan Kaya akan Filosofi

Tari Jaipong. (Agenda Indonesia)

Tari yang satu ini cukup populer karena sering dipertunjukkan di berbagai acara. Jaipongan adalah sebuah seni tari yang lahir dari kerjasama antara dua orang seniman asal Bandung dan Karawang bernama Gugum Gumbira H. Tarian ini bisa dilakukan secara sendiri maupun beramai-ramai. Gerakan Jaipong biasanya diiringi oleh alunan lagu sunda yang dinyanyikan sinden juga dengan instrumen tradisional, seperti gendang, gong, rebana, rebab, kecapi, dan kecrek. 

Penari Jaipong mengenakan pakaian yang terdiri dari sinjang (kain yang berupa celana pajang), apok (baju atasan), serta sampur (selendang yang diletakkan di leher). Bagi penari Jaipong, sampur merupakan properti wajib karena hampir setiap gerakan akan menggunakan sampur.

Terdapat empat gerakan utama dalam Tari Gerakan pertama, bukaan, di mana para penari akan melakukan gerakan memutar yang gemulai sambil memainkan selendang yang disampirkan di leher. Kedua, pencungan, yaitu gerakan cepat dan bersemangat diiringi dengan musik bertempo cepat. Ketiga, ngala atau gerakan patah-patah yang merupakan ciri khas Tari Jaipong. Keempat, mincit yaitu perpindahan dari satu gerakan ke gerakkan lainnya.

2. Tari Topeng

tarian jawa barat

Tari Topeng. (Tourism.com)

Dari Provinsi Jawa Barat bagian paling timur, di kabupaten yang berbatasan dengan Jawa Tengah, Cirebon, ada Tari Topeng. 

Tari Topeng tidak hanya menyuguhkan keindahan dalam gerak, namun juga makna filosofis dalam properti, musik dan gerakannya. Makna yang disampaikan dalam Tari Topeng meliputi nilai kepemimpinan, cinta, dan kebijaksanaan. Tari topeng juga sempat dijadikan media dakwah Islam oleh Wali Songo. 

Setiap tarian topeng menggunakan jenis topeng yang berbeda-beda, setidaknya ada 5 jenis topeng yang umum dipentaskan dan dikenal dengan nama Panca Wanda, yakni topeng Kelana, Tumenggung, Rumyang, Samba, dan Panji. Topeng panji yang berwarna putih memiliki makna suci seperti bayi yang baru dilahirkan.

Sementara itu, ada juga Topeng Samba yang memiliki karakter anak-anak sebagai simbol keceriaan dan kelincahan. Masa dewasa diwakili dengan Topeng Rumyang, gerakannya pun semakin mantap menunjukkan manusia yang mendekati kemapanan. Topeng Temanggung menceritakan manusia menginjak masa kemapanan sempurna. Sedangkan Topeng Kelana menggambarkan seseorang yang sedang marah.

Artikel terkait: 7 Fakta Tari Topeng Cirebon, Media Dakwah yang Berkembang Jadi Kesenian Daerah 

3. Tari Merak

7 Tarian Jawa Barat yang Unik dan Kaya akan Filosofi

Tari Merak. (Saintif.com)

Tari Merak merupakan tarian kreasi dari kota Bandung. Diciptakan oleh Rd. Tjetje Somantri pada tahun 1955, tarian ini dikemas ulang oleh Irawati Durban Ardjo tahun 1965. Tarian tradisional ini menggambarkan kehidupan burung jantan yang berusaha untuk memikat burung merak betina. Maka itu, tarian ini sering dipentaskan dalam acara pernikahan. Tari Merak dibawakan oleh penari perempuan dan diiringi alat musik gamelan. 

Mengutip dari jurnal Bentuk Visual Kostum Tari Merak Jawa Barat Karya Irawati Durban Ardjo, bagian kostum tari Merak terdiri dari singer atau mahkota, susumping, anting, kelat bahu, garuda mungkur, gelang tangan, kemben, ekor, ikat pinggang, kacih, dan selendang. 

4.Tari Ketuk Tilu

tarian jawa barat

Tari Ketuk Tilu. (Voice of Indonesia)

Tari Ketuk Tilu banyak ditemukan di daerah Priangan, Bogor, dan Purwakarta, Jawa Barat. Tari Ketuk Tilu termasuk tari pergaulan atau hiburan yang ditarikan oleh penari laki-laki dan perempuan yang berpasangan. Nama ketuk tilu berasal dari sebutan nama alat musik pengiring tarian itu, yaitu terdiri dari tiga buah ketuk/bonang yang bisa mengeluarkan suara. Ketiga suara itu terdiri dari pola rebab, kendang indung (gendang besar), dan kendang kulanter (gendang kecil).

Biasanya penari laki-laki mengenakan kostum yang bernama kampret dengan warna gelap. Sedangkan setelan bawahnya menggunakan celana pengsi yang dilengkapi sabuk dan juga golok. Untuk penari wanita, biasanya menggunakan kebaya dengan kain batik. Juga berbagai aksesoris seperti sabuk, selendang, gelang, serta kalung.

5. Tari Sintren 

tarian jawa barat

Tari Sintren. (Cirebon.kota.go.id)

Tari yang satu ini berasal dari daerah Cirebon dan konon memiliki unsur magis di dalamnya. Tarian ini dilakukan oleh penari perempuan yang dianggap masih suci dan bersih dari hal-hal duniawi. Masyarakat meyakini bahwa penari tersebut kerasukan “roh” atau “bidadari”.

Kata sintren berasal dari dua kata yaitu “si” yang maknanya “ia” dan “tren” yang artinya “putri”. Jadi sintren artinya “si putri”, namun ada juga yang mengatakan dua kata tersebut yaitu “sindir” dan “tetaren” yang artinya menyindir melalui syair dan sajak.

Sang penari mengenakan atasan tanpa tanpa lengan, celana cinde, hiasan kepala berupa mahkota dan selendang. Properti yang digunakan penari termasuk kurungan dan kacamata hitam. Sementara itu, kemenyan digunakan untuk memanggil roh untuk masuk ke dalam tubuh penari. Sedangkan sesajen digunakan sebagai persembahan kepada sang leluhur.  

Cerita mitra kami
Ini alasan bayi harus mandi dengan sabun khusus!
Ini alasan bayi harus mandi dengan sabun khusus!
Tak Akan Terulang, Ini Cara Ciptakan Momen Indah Bersama Si Kecil Sejak Dini
Tak Akan Terulang, Ini Cara Ciptakan Momen Indah Bersama Si Kecil Sejak Dini
Mama's Choice Luncurkan Stretch Mark Serum dengan Formula Inovatif
Mama's Choice Luncurkan Stretch Mark Serum dengan Formula Inovatif
Popok Terlembut Sedunia Kini Hadir di Indonesia untuk Si Kecil!
Popok Terlembut Sedunia Kini Hadir di Indonesia untuk Si Kecil!

Artikel terkait: Sejarah, Asal Usul, Gerakan, dan Makna Filosofis Tari Merak Asal Jawa Barat  

6. Tari Buyung

tarian jawa barat

Tari Buyung. (Shutterstock)

Tari Buyung merupakan tari yang asalnya dari Kuningan, Jawa Barat. Kata buyung berarti jenis tanah liat yang dipakai para perempuan zaman dahulu untuk mengambil air. Diciptakan oleh Emalia Djatikusumah, biasanya tarian ini dibawakan saat upacara seren tahunan.

Keunikan tarian ini yaitu, saat membawakan Tari Buyung, para penari akan membawa sebuah tembikar yang mirip kendi di atas kepalanya. Buyung ini tidak boleh sampai jatuh. Biasanya tari buyung ini dibawakan oleh para perempuan yang jumlahnya 12 orang. Umumnya kostum yang dipakai berupa kebaya lengkap dengan selendang.

7. Tari Wayang

7 Tarian Jawa Barat yang Unik dan Kaya akan Filosofi

Tari Wayang. (Budayaindonesia.org)

Sesuai namanya, tari ini terinspirasi dari pertunjukan wayang. Tarian ini mulai berkembang pada abad ke-16 di era Kesultanan Cirebon. Pertunjukan tarian ini juga dapat berpasangan yaitu dibawakan oleh dua atau lebih penari. Tari Wayang dibawakan dengan iringan musik gamelan salendro.

Setiap Tari Wayang punya ciri kostumnya sendiri. Pada pertunjukan tarian ini, tiap penari laki-laki dan perempuan membawakan karakter dengan watak berbeda. Misalnya karakter penari perempuan sebagai Putri Lungguh akan membawakan tokoh Wayang Arimbi, sementara karakter penari laki-laki sebagai Satria Lungguh akan membawakan tokoh Arjuna, Abimanyu, serta Arjuna Sasrabahu. 

Itulah 7 tari adat Jawa Barat yang perlu Parents ketahui. Yuk, kita lestarikan tarian-tarian tradisional tersebut agar tidak tergerus zaman. 

Baca juga:

Jadi Oleh-Oleh Khas Jawa Barat, Ini 6 Fakta Menarik Peuyeum Bandung

5 Rekomendasi Tempat Liburan di Kawasan Sentul Jawa Barat

Mengenal Kujang, Senjata Tradisional dari Tlatah Pasundan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianparent

Diedit oleh:

Ruben Setiawan

  • Halaman Depan
  • /
  • Warisan Budaya
  • /
  • 7 Tarian Jawa Barat yang Unik dan Kaya akan Filosofi
Bagikan:
  • 17 Jenis Alat Musik Tradisional Kalimantan yang Unik, Cek di Sini!

    17 Jenis Alat Musik Tradisional Kalimantan yang Unik, Cek di Sini!

  • 20 Ucapan Perayaan Hari Raya Galungan 2025, Lengkap dengan Maknanya

    20 Ucapan Perayaan Hari Raya Galungan 2025, Lengkap dengan Maknanya

  • 26 Contoh Cerita Rakyat Singkat dari Berbagai Daerah Indonesia

    26 Contoh Cerita Rakyat Singkat dari Berbagai Daerah Indonesia

  • 17 Jenis Alat Musik Tradisional Kalimantan yang Unik, Cek di Sini!

    17 Jenis Alat Musik Tradisional Kalimantan yang Unik, Cek di Sini!

  • 20 Ucapan Perayaan Hari Raya Galungan 2025, Lengkap dengan Maknanya

    20 Ucapan Perayaan Hari Raya Galungan 2025, Lengkap dengan Maknanya

  • 26 Contoh Cerita Rakyat Singkat dari Berbagai Daerah Indonesia

    26 Contoh Cerita Rakyat Singkat dari Berbagai Daerah Indonesia

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti