X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Product Guide
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Cari nama bayi
  • Bumbu MPASI
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Waspadai Bahaya Tantrum pada Orang Dewasa, Bisa Membahayakan

Bacaan 2 menit
Waspadai Bahaya Tantrum pada Orang Dewasa, Bisa Membahayakan

Jangan anggap remeh gejala tantrum pada orang dewasa.

Saat mendengar kata tantrum, seringkali kita langsung membayangkan seorang anak balita yang berbaring di atas lantai sambil menendang dan berteriak. Padahal pada kenyataannya, tantrum tak hanya dapat dialami oleh anak-anak saja. Ada pula tantrum pada orang dewasa.

Mengenal tentang tantrum pada orang dewasa

tantrum pada orang dewasa 2

Orang dewasa pada umumnya sudah bisa mengungkapkan perasaannya secara verbal. Entah itu perasaan senang, sedih, kecewa, atau marah. Kadang, orang dewasa juga bisa mengamuk ketika dia marah atau menangis saat dia sedih.

Namun bila perilaku itu terjadi secara berulang, mudak diprediksi, dan menimbulkan masalah untuk orang lain, tandanya ia harus segera menemui psikiater untuk menjalani perawatan mental.

Dilansir dari Klik Dokter, dr. Theresia Rina Yunita menjelaskan bahwa penyebab tantrum pada orang dewasa adalah ketidakmampuan mereka untuk memaafkan, stres, ketidakdewasaan emosi, dan pengaruh dari lingkungannya.

Seiring bertambahnya usia, seseorang harusnya mulai menyadari bahwa tidak semua yang kita inginkan dapat tercapai. Kita juga tidak bisa memegang kendali penuh atas tindakan orang lain.

Kita harus bisa mengontrol emosi untuk menjaga hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita. Bila beberapa hal itu tidak tercapai, maka orang dewasa bisa mengalami tantrum seperti layaknya anak kecil.

Artikel terkait: Anak tantrum di tempat umum? Jangan panik, atasi dengan 5 cara ini

Tanda-tanda tantrum pada orang dewasa

tantrum pada orang dewasa 3

  • Kebiasaan berbicara dengan nada yang tinggi
  • Wajah tegang
  • Sifat suka marah
  • Nada suara yang intens atau keras
  • Berjalan cepat
  • Berjalan mondar-mandir
  • Gerakan tangan yang agresif

Hal yang harus dilakukan saat menghadapi orang dewasa tantrum

  • Ketahui tanda-tandanya dan jangan terlibat
  • Tunggu mereka menyelesaikan fase tantrumnya.
  • Periksa waktu saat tantrum dimulai juga berapa lama tantrum terjadi
  • Identifikasi pola tantrum yang kerap terjadi, misalnya apa saja yang bisa menjadi pemicu, dan apa yang dia lakukan setelah tantrumnya setelah

Waspadai Bahaya Tantrum pada Orang Dewasa, Bisa Membahayakan

  • Bicaralah dengan nada tenang dan datar
  • Pergi meninggalkan orang yang tantrum sendirian
  • Bersikap tenang, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan
  • Jangan masukkan kata-kata kasarnya yang sedang tantrum ke dalam hati
  • Orang tantrum biasanya suka menuduh, tunjukkan data dan fakta bahwa tuduhan tersebut tidak benar
  • Temukan sesuatu yang dapat dilakukan untuk mengalihkan perhatian saat Anda menunggu mereka

Perlu diingat bahwa tantrum pada orang dewasa bisa sangat berbahaya. Sebab orang dewasa telah memiliki kekuatan serta pikiran yang lebih dibandingkan anak-anak.

Oleh karena itu, bila tindakan tantrum yang ditunjukan telah membahayakan diri sendiri dan orang lain. Sebaiknya seger konsultasikan hal tersebut pada psikolog untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Referensi: Psych Central, Klik Dokter

Baca juga

Ingin anak mendengarkan Anda saat tantrum? Stop bertanya 'kenapa'

Cerita mitra kami
5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Parents Saat Kesibukan Melanda
5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Parents Saat Kesibukan Melanda
Lambung dan Liver Sehat, Daya Tahan Tubuh Kuat dengan Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus
Lambung dan Liver Sehat, Daya Tahan Tubuh Kuat dengan Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus
5 Rekomendasi Suplemen yang Mengandung Kunyit untuk Lindungi Kesehatan Lambung dan Jaga Daya Tahan Tubuh
5 Rekomendasi Suplemen yang Mengandung Kunyit untuk Lindungi Kesehatan Lambung dan Jaga Daya Tahan Tubuh
Khasiat Kunyit dan Lada Hitam untuk Kesehatan serta Daya Tahan Tubuh
Khasiat Kunyit dan Lada Hitam untuk Kesehatan serta Daya Tahan Tubuh

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Waspadai Bahaya Tantrum pada Orang Dewasa, Bisa Membahayakan
Bagikan:
  • Ayah ini punya cara menarik atasi tantrum anaknya, patut dicoba!

    Ayah ini punya cara menarik atasi tantrum anaknya, patut dicoba!

  • 5 Cara efektif atasi anak suka ngompol, Parents sudah coba?

    5 Cara efektif atasi anak suka ngompol, Parents sudah coba?

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • Ayah ini punya cara menarik atasi tantrum anaknya, patut dicoba!

    Ayah ini punya cara menarik atasi tantrum anaknya, patut dicoba!

  • 5 Cara efektif atasi anak suka ngompol, Parents sudah coba?

    5 Cara efektif atasi anak suka ngompol, Parents sudah coba?

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti