Selingkuh adalah momok bagi pasangan suami istri. Namun, di zaman sekarang, selingkuh kecil bisa berkembang jadi selingkuh besar, selingkuh emosional, maupun selingkuh kecil.
Misalnya ada kasus seperti ini. Suatu hari Mirna dikejutkan oleh pesan WhatsApp dari temannya yang mengirimkan sebuah tangkapan layar dari situs kencan online Tinder.
Di sana, terlihat foto suaminya tersenyum manis mempromosikan dirinya sebagai single yang sedang mencari pacar. Mirna ingat bahwa foto tersebut adalah potretannya sendiri.
Apa yang dilakukan oleh suami Mirna secara tak sengaja adalah sebuah selingkuh kecil. Namun, banyak lelaki yang tak menyadarinya karena menganggap bahwa toh ia tak pernah bertemu secara langsung dengan wanita yang ditemukannya di situs online.
Perbedaan perspektif ini sering jadi masalah. Karena suami istri mestinya membicarakan batasan komunikasinya dengan lawan jenis agar satu sama lain sama-sama memiliki perspektif yang sama soal selingkuh.
Artikel terkait: Batasan berhubungan dengan lawan jenis setelah menikah.
15 Contoh selingkuh kecil yang dilakukan suami
Jangan sampai, istri menganggap bahwa suami melakukan selingkuh kecil, namun suami menganggap bahwa apa yang ia lakukan adalah hal yang biasa. Sehingga kadang suami maupun istri merasa bahwa pasangannya berlebihan, yang bisa berdampak menjadi perselisihan di antara pasangan.
Untuk itu, berikut beberapa contoh selingkuh kecil yang banyak dilakukan oleh suami istri seperti disarikan oleh Scoop Whoop:
- Mengaku single di depan orang lain yang terlihat menarik.
- Terlalu sering ‘Likes’ foto Instagram seseorang yang dianggap menarik
- Dengan santai menggoda lawan jenis di mana pun
- Sebagai istri, ia tidak menolak traktiran laki-laki lain terus menerus maupun ajakan ngopi-ngopi dari teman. Sebaliknya, suami juga jadi orang yang mentraktir teman perempuan tertentu secara khusus.
- Tetap berkomunikasi dengan mantan dan bahkan sering bertemu dengannya tanpa mengajak pasangan sahnya.
- Membayangkan kencan dengan seseorang sekalipun itu hanya main-main
- Bangga membahas sejarah seksual Anda atau menceritakan aktivitas seksual kalian kepada teman-temannya.
- Memiliki akun di Tinder maupun akun pencari jodoh lain dengan nama asli maupun dengan identitas yang berbeda.
- Membela seorang teman yang ketahuan selingkuh.
- Membuat pasangannya merasa insecure dengan mengatakan tidak cantik, tidak tampan, tidak pintar, dan hal yang membuatnya minder.
- ‘Lupa’ untuk memberi tahu pasangan Anda tentang hal-hal penting.
- Terlalu sering memuji orang lain atas penampilan, pakaian, dan tubuh mereka.
- Tidak segera membalas pesan atau panggilan telepon pasangan Anda tapi masih sempat main media sosial maupun game online.
- Tidak memperkenalkan pasangan Anda ke semua temannya.
- Terus menerus mengganti password ponselnya di depan Anda.
Jika pasangan melakukan beberapa hal di atas, maka itu sudah tanda bahaya bahwa ia melakukan selingkuh kecil. Sekalipun tidak benar-benar berhubungan secara fisik, namun tindakan-tindakan kecil tersebut sudah menyerempet ke dalam bahaya yang mungkin bisa menghancurkan pernikahan Anda.
Dampak perselingkuhan yang dilakukan pasangan
Selain berisiko membuat hancurnya pernikahan, perselingkuhan juga dapat memicu 2 kondisi ini, yaitu:
1. Sulit percaya orang lain
Apabila pernikahan berakhir karena perselingkuhan, ini bisa membuat pasangan merasa hancur dan kepercayaan yang ia miliki kepada orang lain bisa berkurang.
“Urusan fisik dan emosional memegang kunci utama dalam suatu hubungan, yaitu kepercayana. Ketika diselingkuhi, maka kita tidak lagi atau akan sulit untuk percaya dengan pasangan,” jelas coach life Nirina Rubin, dikutip dari laman Elite Daily.
Perselingkuhan akan memicu emosi dan pikiran yang kompleks tentang marah, sakit hati, malu, ragu, penghinaan, bingung, dan ketakukan. Rasa sakit hati ini juga membuat move on menjadi lebih sulit, serta mengurangi rasa percaya, akibat seseorang yang sebelumnya sudah dipercayai telah melanggar janji.
2. Melemahnya kepercayaan diri
Perselingkuhan juga bisa membuat melemahnya kepercayaan diri. Cherlyn Chong seorang pakar kencan mengungkapkan berusahalah untuk tidak jatuh dalam perangkap membandingkan diri sendiri dengan selingkuhan mantan pasangan.
“Tidak hanya akan kehilangan hubungan, tapi juga berisiko memiliki rasa malu karena digantikan oleh sosok yang mungkin lebih baik. Sehingga hal itu akan membuat Anda terus membandingkan diri sendiri, padahal perbandingan ini bukan kenyataan dari situasi yang ada,” kata Chong.
Maka dari itu, untuk meminimalkan perselingkuhan, termasuk selingkuh kecil, Anda wajib waspada dan menyepakati batasan apa yang diperbolehkan dalam pernikahan kalian. Jangan sampai, perbedaan pendapat soal batasan pergaulan ini membuat kalian tak kompak lagi.
Baca juga:
Punya Suami Tukang Selingkuh? Ini 8 Hal Memuakkan yang Sering Jadi Alasannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
