Selama ini yang kita tahu, orang suka menerka apakah seorang wanita masih perawan atau tidak lewat beberapa tanda seperti cara berjalan dan lain sebagainya. Lantas, bisakah kita mengetahui tanda pria sudah tidak perjaka?
Virginitas adalah hal yang sensitif untuk diperbincangkan. Pasalnya, tidak semua orang nyaman membahasnya. Lagipula, itu bukanlah tolak ukur kesucian seorang manusia. Namun, dalam masyarakat tertentu, virginitas masih sering jadi standar moral seseorang.
Sayangnya, yang sering kali mendapat sorotan adalah keperawanan wanita sedangkan keperjakaan pria jarang dibahas. Seolah-olah sah-sah saja jika pria tidak lagi perjaka sebelum menikah sementara wanita yang sudah tidak perawan dipandang tidak baik.
Seperti halnya keperawanan yang tak bisa ditentukan hanya dari selaput dara dan faktor-faktor lain, menilai keperjakaan seseorang juga tak mudah. Meski begitu, ada beberapa tanda seorang pria sudah tidak perjaka.
7 Tanda Pria Sudah Tidak Perjaka
1. Warna Penis Berubah Jadi Lebih Gelap
Pada umumnya, warna penis pria yang masih perjaka cenderung berwarna merah muda. Namun warna penis juga tergantung dari pigmen yang dimiliki pria. Pria berkulit terang akan memiliki warna penis yang lebih muda dibanding pria berkulit gelap.
Penis bisa berubah warna menjadi lebih gelap dari sebelumnya akibat sering melakukan gesekan. Hal ini disebabkan karena penis terlalu sering terkena cairan yang dikeluarkan oleh Miss V saat berhubungan seks.
Artikel terkait: 5 Mitos tentang keperawanan wanita yang dibantah dokter kandungan
2. Mudah Terangsang dan Ereksi
Pria yang sudah akrab dengan hal-hal berbau porno dan seks akan lebih mudah terangsang dibanding mereka yang tidak. Karena sudah sering terangsang, mereka akan lebih mudah mengalami ereksi bahkan hanya dengan sedikit rangsangan.
3. Kelopak Mata Lebih Gelap
Selain menandakan kurang tidur, kelopak mata yang gelap juga bisa menjadi tanda seorang pria sudah tidak perjaka.
Pria yang masih perjaka umumnya memiliki warna kelopak mata bagian bawah yang senada dengan warna kulit wajah. Hal ini karena ia tidak mengeluarkan energi besar untuk melakukan aktivitas ejakulasi.
Sebaliknya, pria yang aktif berhubungan seks akan memiliki kelopak mata yang lebih cekung dan gelap akibat energi tubuh yang terkuras saat ejakulasi.
4. Tanda Pria sudah Tidak Perjaka: Mengalami Ejakulasi Dini
Pria yang sudah tidak perjaka biasanya akan cepat sekali mengalami ejakulasi saat melakukan hubungan seks pertama kali dengan pasangan setelah menikah.
Hal ini disebabkan karena pria tersebut sudah paham dengan kenikmatan aktivitas seks. Sehingga otak akan bekerja lebih cepat daripada biasanya.
Artikel terkait: Penis bau tak sedap indikasi masalah kesehatan serius, jangan diabaikan!
5. Precum Mudah Keluar
Sesaat sebelum mengalami ejakulasi, pria mengeluarkan cairan bening. Cairan itu dinamakan precum. Ketika pria yang sudah tidak perjaka mendapatkan sebuah rangsangan, maka akan sangat mudah baginya mengeluarkan cairan bening ini.
Hal tersebut dikarenakan katup sperma yang sudah kendur akibat hubungan seks sehingga cairan precum keluar dengan sendirinya.
6. Tak Lagi Canggung Saat ‘Malam Pertama’
Saat malam pertama atau pertama kali berhubungan seks, pasangan akan merasa canggung karena belum berpengalaman. Namun tidak bagi pria yang sudah tidak perjaka. Ia tidak akan mengalami rasa canggung dengan pasangannya lagi. Sehingga, pria tersebut akan melakukan gaya bercinta dengan sangat baik tanpa grogi.
Artikel Terkait: Ciri pria mandul, 3 gejala pada suami yang harus diwaspadai istri!
7. Tanda Pria sudah Tidak Perjaka: Melebarnya Saluran Kemih
Tanda selanjutnya bisa dilihat dari saluran kemih pria. Pada penis pria yang sudah tidak perjaka, saluran kencing ureter akan terlihat lebih lebar. Hal ini dikarenakan penis sudah sering dipakai untuk penetrasi, onani, dan ejakulasi.
***
Itulah ketujuh tanda yang bisa memberi tahu pria sudah tidak perjaka. Meski demikian, tanda-tanda tersebut tidak mutlak benar sepenuhnya dan juga tidak selalu sama pada setiap pria.
Hal ini karena perubahan fisik tertentu pada pria juga bisa disebabkan faktor lain, bukan hanya ejakulasi dan hubungan seksual.
Sekali lagi, baik keperawanan maupun keperjakaan bukanlah satu-satunya tolok-ukur untuk menilai apakah seseorang baik atau buruk. Jika pasangan saling terbuka dan mau menerima satu sama lain dengan segala kelebihan dan kekurangannya, maka urusan virginitas tidak menjadi masalah.
Baca juga:
Ukuran penis rata-rata di berbagai belahan dunia, berapa yang normal?
Cara meningkatkan kesuburan pria, ini 13 tipsnya dari para ahli