Setiap hubungan pernikahan umumnya memang akan dibumbui oleh konflik. Namun, bukan berarti menjadi pembenaran dan dibiarkan begitu saja. Pasalnya, ada tanda bahaya umum yang bisa mengindikasikan adanya masalah serius dalam sebuah rumah tangga. Bahkan bisa menjadi sinyal adanya tanda pernikahan di ujung tanduk.
Mendiamkan sebuah pertanda buruk bisa membuat kondisi hubungan semakin runyam. Itulah mengapa Anda perlu berbicara secara terbuka dan jujur dengan pasangan Anda tentang masalah dalam pernikahan. Ini mungkin akan menjadi percakapan yang sulit untuk dilakukan, tetapi sangat perlu.
10 Tanda Pernikahan di Ujung Tanduk
Wajar sebenarnya jika hubungan suami istri mengalami pasang surut. Akan tetapi, ada beberapa tanda yang perlu dicermati yang menunjukkan adanya masalah serius dalam pernikahan. Berikut ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Malas Berhubungan Seks
Keintiman secara fisik dan emosional sangat penting bagi pasangan suami istri. Meski seks mungkin bukan segalanya, tapi itu bagian penting dari hubungan romantis yang sehat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Social Psychology and Personality Science pada 2015 menemukan bahwa rata-rata pasangan yang bahagia berhubungan seks seminggu sekali.
2. Tanda Pernikahan di Ujung Tanduk yang Paling Umum: Berdebat Terus-menerus
Perdebatan terjadi dalam setiap pernikahan, bahkan pernikahan yang sehat. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang berdebat secara efektif memiliki kemungkinan sepuluh kali lebih besar untuk memiliki hubungan yang bahagia daripada mereka yang mendiamkan masalah hingga berlarut-larut.
Namun akan lain ceritanya jika Anda berdua terus-menerus berdebat dan mencari cara untuk saling menjatuhkan.
Artikel terkait: Hati-hati, Ini 5 Masalah Umum yang Bisa Merusak Pernikahan
3. Tak Senang Menghabiskan Waktu Bersama
Tanda berikutnya adalah lebih suka menghabiskan waktu dengan siapapun, terkecuali pasangan sendiri. Meski sesekali menghabiskan waktu terpisah sebenarnya sehat untuk sebuah hubungan. Hanya saja, akan menjadi masalah serius ketika terus-menerus membuat alasan untuk menghindari quality time bersama pasangan.
4. Pasangan Bukan Orang Pertama yang Anda Telepon
Dalam hubungan yang saling melengkapi, pasangan dianggap sebagai orang yang tepat untuk mendapatkan dukungan emosional. Maka apabila pasangan Anda bukan orang pertama yang Anda hubungi saat Anda sedih atau bahagia, itu mungkin pertanda ada yang tidak beres.
5. Memikirkan Sosok Lain yang Lebih Menarik
Tentu saja ada deretan sosok mengagumkan di luaran sana yang jauh lebih menarik dari pasangan sendiri. Merasa kagum dan terpesona? Wajar jika hanya sebatas itu.
Lalu kapan hal tersebut menjadi masalah?
Saat pikiran hanya tertuju padanya, hingga berfantasi tentang kebersamaan dengan orang yang dianggap menarik itu. Anda jelas kehilangan sesuatu dalam pernikahan Anda saat ini.
6. Komunikasi yang Buruk Termasuk Tanda Pernikahan di Ujung Tanduk
Membangun komunikasi sangat penting untuk menjaga hubungan yang bahagia. Hal tersebut menciptakan dasar keterbukaan dan kejujuran satu sama lain. Komunikasilah yang membuat hubungan semakin kuat bahkan ketika harus melalui masa-masa yang sulit.
Artikel terkait: Sulit Percaya Setelah Diselingkuhi Pasangan? Ini Kata Psikiater
7. Mulai Menyimpan Rahasia
Tak masalah kok jika ingin menyimpan beberapa hal untuk diri sendiri. Namun ketika makin banyak hal menjadi rahasia, maka ini adalah tanda peringatan yang jelas bahwa hubungan Anda mungkin dalam masalah.
Rahasia yang disimpan rapat-rapat hanya akan menanam benih ketidakpercayaan dalam suatu hubungan. Begitu kepercayaan itu rusak, sulit untuk diperbaiki kembali.
8. Tak Menjadi Diri Sendiri, Tanda Pernikahan Bermasalah
Anda pernah menjadi orang yang bersemangat, energik, dan bahagia yang suka tertawa dan selalu siap untuk sebuah petualangan. Tetapi belakangan Anda merasa tertekan, jengkel, dan tidak pernah ingin bersosialisasi. Jika hal ini terjadi, hubungan yang toksik mungkin saja menjadi penyebabnya.
9. Kecewa Terus Menerus dengan Pasangan
Merasa kecewa tentu saja hal yang wajar. Namun, hari-hati jika perasaan ini muncul terus menerus.
Terutama ketika Anda merasa kesal, kecewa, atau gelisah saat berada di ruangan yang sama dengan pasangan, ini adalah pertanda besar bahwa hubungan pernikahan Anda membutuhkan pertolongan.
10. Selalu Berpikir Tentang Perpisahan
Orang yang pernikahannya berada di ujung tanduk, tentu merasa hubungan tersebut tak lagi memberikan kedamaian. Mereka bahkan kerap berpikir untuk mengakhiri semua prahara tersebut dengan cara bercerai saja.
****
Jika Parents merasakan tanda-tanda tersebut dalam pernikahan, inilah saatnya untuk meminta bantuan seorang profesional.
Selain berbicara dengan pihak keluarga yanh dipercaya, konselor pernikahan akan membantu Anda dan pasangan mendapatkan perspektif dan mengembangkan keterampilan komunikasi yang diperlukan untuk mengubah pola yang membuat pernikahan Anda berada di ujung tanduk.
Baca juga:
"Masalah dengan Ipar Membuat Pernikahanku Terganggu, Aku Harus Apa?" Curhat Seorang Istri
Usia Pernikahan Rawan Konflik, Atasi Sebelum Hancurkan Rumah Tangga