6 Tanda penyakit Kelamin, Jangan Menunggu Lama untuk ke Dokter

Banyak tanda penyakit kelamin serupa gejala penyakit pada umumnya. Yuk, kenali gejala dan tandanya secara lebih lengkap berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Orang dewasa yang sudah aktif berhubungan intim, apalagi terbiasa tanpa menggunakan pengaman, berisiko tinggi terkena penyakit kelamin atau penyakit menular seksual. Sering kali tanda penyakit kelamin ini muncul tanpa disadari dan tidak dapat dideteksi dengan mata telanjang.

Karena tanda-tandanya juga serupa gejala penyakit pada umumnya, –sakit tenggorokan, demam, dan nyeri sendi- banyak orang yang salah mengira bahwa yang dialaminya itu flu. Yuk, kenali tanda penyakit kelamin seperti berikut ini.

6 Tanda Penyakit Kelamin, Jangan Menunggu Lama untuk ke Dokter

1. Kelamin Mengeluarkan Cairan

Tanda penyakit kelamin yang paling umum terjadi adalah keluarnya cairan tidak normal dari alat kelamin. Gejala ini terjadi pada perempuan dan sering kali pada laki-laki, di mana Si Mr. P mengeluarkan zat atau cairan asing yang tidak normal –selain air mani atau sperma.

Kemungkinan jenis penyakit seksual yang dialami bisa klamidia (chlamydia trachomatis), gonore (kencing nanah yang disebabkan bakteri Neisseria gonorrhoeae), dan trikomoniasia (atau trichomoniasis yang disebabkan parasit Trichomonas vaginalis). Ketiga jenis infeksi ini disebabkan oleh bakteri yang menular, dan bisa diobati dengan antibiotik yang diresepkan dokter.

Artikel terkait: Punya 2 Vagina dan 2 Rahim, Ibu Ini Selalu Kesakitan Luar Biasa saat Haid

2. Nyeri saat Buang Air Kecil

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tanda penyakit kelamin yang lain adalah rasa nyeri atau seperti terbakar saat buang air kecil (BAK). Tapi gejala ini juga bisa menjadi tanda dari penyakit infeksi saluran kencing (ISK) dan batu ginjal.

Pada laki-laki, rasa sakit saat BAK juga disertai keluarnya nanah kental dari mulut saluran kencing yang berwarna kuning hijau. Dicurigai, rasa sakit itu disebabkan dari 3 jenis bakteri atau parasit yang sama: klamidia, gonore, dan trikomoniasis. Perhatikan juga apakah ada bercak darah dalam urin.      

3. Keputihan Abnormal

Keputihan sesungguhnya cara alami tubuh dalam menjaga kebersihan dan kelembapan vagina, dan ditandai dengan keluarnya cairan tidak berwarna dan tidak berbau dari dalam vagina. Namun jika cairan yang keluar terlalu banyak, berbau amis, hingga berwarna kekuningan atau kehijauan, itu tanda Anda mengalami penyakit kelamin yang disebabkan trikomoniasis. Sedangkan, jika keputihan berwarna kekuningan dan disertai bercak darah, itu diakibatkan gonore.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 8 Kelainan Penis, Ini Gejala dan Dampaknya bagi Kesehatan Reproduksi

4. Alat Kelamin Terasa Gatal

Jika Anda merasakan ada sensasi panas atau gatal pada vagina kemungkinan Anda mengalami masalah kesehatan pada vagina. Penyebabnya bisa iritasi atau infeksi jamur yang dikarenakan vaginosis bakteri (pertumbuhan bakteri yang berlebihan dalam vagina). Keputihan abnormal itu kemudian menyebabkan gatal-gatal pada vagina.

5. Nyeri saat Berhubungan Seks

Wajar jika vagina Anda terasa sakit saat baru pertama kali berhubungan intim. Namun, jika rasa nyeri itu bertambah buruk setelah beberapa tahun menikah atau bahkan timbul meski Anda dan pasangan sudah melakukan foreplay yang cukup, bisa jadi itu pertanda adanya penyakit menular seksual.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada laki-laki, rasa sakit saat berhubungan seks biasanya terjadi saat ejakulasi.

Artikel terkait: Vagina Kentut Saat Bercinta? Ini yang Perlu Anda Ketahui

6. Memar atau Kutil

Jika ada memar mungkin Anda sulit menyadarinya. Namun untuk kutil, Anda masih bisa mengecek dengan cara meraba area vagina. Jika Anda menemukan ada benjolan aneh berukuran kecil (kutil), biasanya itu tanda awal penyakit menular seksual seperti herpes genital, HPV, Sipilis, dan Molloscum contagiosum.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk beberapa saat mungkin benjolan atau kutil tersebut hilang, tapi Anda tetap harus waspada dan memeriksakan diri ke dokter. Kutil atau memar tersebut disebabkan virus yang masih berpotensi mengalir di dalam darah Anda dan menularkannya ke pasangan.

Jika Anda mendapati sesuatu yang tak biasa pada alat kelamin, jangan menunggu lama untuk memeriksakan diri Anda ke dokter spesialis kulit dan kelamin. Dokter akan membantu Anda melakukan pemeriksaan untuk mengetahui lebih jelas apakah tanda penyakit kelamin yang Anda alami karena adanya masalah kelamin yang Anda derita. 

Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi 

 

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

id.theasianparent.com/tanda-vagina-tidak-sehat

id.theasianparent.com/penyebab-vagina-gatal

id.theasianparent.com/penis-ereksi-pada-bayi