X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Hindari beri MPASI berlebihan, kenali tanda bayi kenyang berikut ini

Bacaan 2 menit
Hindari beri MPASI berlebihan, kenali tanda bayi kenyang berikut ini

Agar tidak berlebihan memberikan asupan makanan bagi si kecil, simak beberapa tanda bayi kenyang MPASI berikut ini.

Karena bayi belum bisa bicara, maka salah satu cara dia berkomunikasi adalah lewat tangisan, atau gerakan badan. Begitupun ketika dia merasa kenyang, dia tidak bisa memberitahu Bunda untuk berhenti menyusui atau memberinya MPASI. Sebab itulah, Bunda harus bisa mengenali tanda bayi kenyang MPASI berikut ini.

Penyebab bayi terlalu kenyang

tanda bayi kenyang MPASI

Tanda bayi kenyang MPASI bisa dikenali dari cara Bunda memberikannya MPASI.

  • Membujuk bayi untuk terus menyusu atau memberi MPASI, meski ia sudah memberi tanda ia kenyang seperti memalingkan wajah, atau berhenti mengisap. 
  • Memberi MPASI terlalu dini. MPASI sebaiknya dikenalkan pada usia 4 bulan ke atas. Memaksa bayi konsumsi makanan selain ASI terlalu dini, bisa membuatnya menerima asupan berlebih yang tidak dibutuhkan tubuh kecilnya. 

Artikel terkait: 9 tanda bayi cukup ASI, nomor 4 sering terlewatkan!

Tanda bayi kenyang MPASI yang perlu Bunda ketahui

tanda bayi kenyang mpasi

Salah satu tanda bayi kenyang MPASI ialah memuntahkan makanannya.

Beberapa orangtua, tidak tahu bahwa bayinya sudah kenyang, namun tetap memberinya susu atau MPASI. Sehingga secara tak sadar dia memberikan asupan berlebih pada bayi. 

Agar tidak berlebihan memberikan asupan makanan bagi si kecil, simak beberapa tanda bayi kenyang MPASI berikut ini: 

  • Meludahkan makanan berulangkali. Apabila bayi sebelumnya makan dengan lahap, namun pada suapan kesekian dia terus menerus meludahkan makanannya, ini bisa jadi tanda bayi kenyang MPASI.
  • Memalingkan wajah dengan mulut terkatup ketika disodorkan sendok berisi makanan
  • Menutup mulut dengan tangan.
  • Rewel atau menangis saat disuapi.
  • Tertidur ketika sedang makan MPASI

Komplikasi yang bisa terjadi bila bayi kenyang akibat asupan MPASI berlebihan. 

  • Obesitas. Karena bayi mendapatkan asupan yang melebihi kebutuhan tubuhnya, maka kalori berlebih akan menumpuk dan menyebabkan pertambahan berat badan yang tidak sehat.
  • Asam lambung naik. Apabila bayi memiliki kondisi GERD, memberinya makan berlebihan bisa membuat kondisinya memburuk 
  • Muntah-muntah. Bayi yang terlalu kenyang akan muntah-muntah, dan hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari. 

Mencegah bayi terlalu kenyang

tanda bayi kenyang mpasi

  • Membuat jadwal makan teratur. Baik pemberian ASI maupun MPASI, buatlah jadwal yang teratur sampai bayi terbiasa. Dan dia akan merasa lapar di jadwal makannya. Hindari memberinya makan atau susu di luar jadwal tersebut.
  • Perhatikan tanda bayi lapar. Bila bayi menunjukkan tanda-tanda lapar seperti mengisap jari ketika mulutnya dibuka atau mengeluarkan bunyi mengecap di bibirnya, bisa jadi tanda waktunya anak makan. 
  • Jangan memaksa bayi makan atau minum. Bila bayi sudah kenyang, jangan memaksanya tetap makan. 

****

Semoga bermanfaat. 

 

Sumber: Momjunction

Baca juga:

Bayi Tidak BAB Setelah MPASI Pertama, Kapan Perlu Merasa Khawatir? Ini Kata Dokter

Cerita mitra kami
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI
Ketahui Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui dan Menu Sehat untuk Tingkatkan Kualitas ASI
Ketahui Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui dan Menu Sehat untuk Tingkatkan Kualitas ASI
Breast Pump 101: Cara Memilih Pompa Elektrik Vs Pompa Manual untuk Bunda Menyusui
Breast Pump 101: Cara Memilih Pompa Elektrik Vs Pompa Manual untuk Bunda Menyusui

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Menyusui
  • /
  • Hindari beri MPASI berlebihan, kenali tanda bayi kenyang berikut ini
Bagikan:
  • 7 Tanda Bayi Kurang ASI yang Wajib Diketahui Ibu Menyusui, Cek di Sini!

    7 Tanda Bayi Kurang ASI yang Wajib Diketahui Ibu Menyusui, Cek di Sini!

  • Bagaimana cara mengetahui bayi kekurangan ASI? Ini jawabannya

    Bagaimana cara mengetahui bayi kekurangan ASI? Ini jawabannya

  • 7 Tanda Bayi Kurang ASI yang Wajib Diketahui Ibu Menyusui, Cek di Sini!

    7 Tanda Bayi Kurang ASI yang Wajib Diketahui Ibu Menyusui, Cek di Sini!

  • Bagaimana cara mengetahui bayi kekurangan ASI? Ini jawabannya

    Bagaimana cara mengetahui bayi kekurangan ASI? Ini jawabannya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.