Tanaman monstera kembali ramai dibicarakan lantaran pasangan suami istri asal Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, membeli tanaman hias ini dengan harga Rp225 juta. Berita viral ini berawal dari akun Tiktok @Kipllivariasi yang mengunggah video dua pohon tanaman hias Monstera Variegata besar yang dijual dengan harga Rp225 juta.
Pemilik akun Tiktok itu juga mengunggah kuitansi pembayaran dua buah tanaman hias dari seorang pembeli asal Solo bernama Sri Rejeki Sekar Kedaton. Dua pohon Monstera ‘king’ Variegata ini dijual dengan harga Rp225 juta tersebut merupakan milik tetangganya di Tawangmangu.
Sebagaimana dikutip dari Kompas, dua monstera itu awalnya dibeli dengan harga masing-masing Rp700.000 dan Rp800.000. Setelah dirawat sekitar 3 tahun hingga memiliki tinggi mencapai sekitar dua meter, kemudian dijual melalui medsos dan laku dengan harga Rp225 juta.
“Kemarin sebelum dibayar Rp225 juta itu sudah banyak yang nawar tapi belum dikasih. Sampai pada akhirnya kemarin ketemu sama ibu Sri itu, lah, dibeli dengan harga Rp225 juta dengan bonus tanaman lain,” ungkap dia, melansir Kompas.
Mengapa tanaman Monstera King ini harganya mahal? Apakah semua jenis monstera mahal? Apa saja jenis-jenisnya? Yuk, kita simak di artikel berikut.
Artikel Terkait: 9 Cara Merawat Tanaman Hias untuk Pemula, Bikin Tanaman Tumbuh Subur
Mengenal Tanaman Monstera dan Jenisnya
Sejak lama, monstera sudah kondang sebagai tanaman hias dalam ruangan. Monstera terkenal dengan daunnya yang cukup besar dan berwarna hijau. Daun inilah yang memberi kesan eksklusif jika dipajang di ruangan. Daunnya yang berlubang sudah sering dijadikan motif hiasan dinding, vas, hingga corak di seprai dan bantal.
Monstera bukan tanaman asli Indonesia. Laman ProFlowers menulis, tanaman ini berasal dari hutan tropis di bagian selatan Meksiko hingga selatan Panama.
Sebagaimana mengutio laman monsteraplantresource.com terdapat 9 jenis tanaman Monstera, berikut di antaranya:
- Monstera Deliciosa
- Monstera Borsigniana
- Monstera Variegata
- Monstera Adansonii
- Monstera Pinnatipartita
- Monstera Dubia
- Monstera Siltepecana
- Monstera Obliqua
- Rhaphidophora Tetrasperma
Ciri-Ciri dan Perbedaan Tanaman Monstera
Setiap jenis monstera memiliki karakter dan keunikannya masing-masing, meskipun ada beberapa yang sekilas terlihat sangat mirip. Sebagaimana disarikan dari laman Dekoruma, berikut adalah beberapa jenis dan perbedaan monstera:
1. Monstera Variegata
Monstera Variegata jarang dijual di pasaran. Kalaupun ada, harganya lebih mahal lagi dibandingkan jenis monstera yang umum ditemukan.
Jenis ini terlihat sangat unik karena daunnya terdiri dari warna hijau dan putih kekuningan yang tidak beraturan serta tidak sama antara helai daun yang satu dengan yang lainnya.
Untuk ukurannya, cenderung lebih kecil dibandingkan Monstera deliciosa.
Keunikan inilah yang menjadikan jenis Monstera Variegata dipatok dengan harga yang tinggi. Bahkan, terakhir kemarin, jenis ini laku dibeli seharga Rp225 juta!
2. Monstera Deliciosa
Monstera Deliciosa adalah jenis monstera yang paling sering kita jumpai, di mana permukaan daunnya berlubang dan menjari di bagian pinggirnya.
Jenis monstera ini dapat tetap hidup di dalam ruangan dengan temperatur suhu 20-30 derajat celcius. Model daunnya yang sangat unik akan membuat tampilan rumah jadi lebih menarik sekaligus asri.
Ukuran daun yang besar dan hampir menyerupai bentuk hati juga menjadi ciri khas dari jenis tanaman hias monstera ini. Warna daun dari jenis monstera ini adalah hijau. Hanya saja, pada monstera yang umurnya lebih tua, warnanya juga akan lebih gelap.
3. Monstera Adansonii
Kita mengenalnya sebagai janda bolong. Adansonii adalah jenis monstera yang dapat tumbuh merambat.
Dalam pertumbuhannya, batang tanaman Monstera Adansonii tidak terlalu kaku sehingga kita bisa menjadikannya sebagai tanaman gantung yang menjuntai.
Tidak seperti Monstera Deliciosa, lubang-lubang pada daun Monstera Adansonii hanya di bagian permukaan tengahnya. Jadi, tidak sampai sobek yang membentuk jari-jari di pinggir daun.
Ukuran daun monstera ini pun lebih kecil dengan warna hijau tua dan muda yang bergradasi sehingga terlihat sangat menawan.
4. Monstera Borsigiana
Jika Parents ingin menanam monstera yang ukurannya tidak terlalu besar, jenis Monstera Borsigianaini bisa jadi pilihan yang tepat. Lantaran ukurannya yang kecil, batang tanaman monstera jenis ini cenderung lebih lunak sehingga monstera ini akan tumbuh menjuntai.
Dengan demikian, Parents pun bisa menghiasi teras atau balkon rumah dengan menggantungkan Monstera Borsigiana yang cantik ini.
Bentuk dan model permukaan daunnya sangat mirip dengan Monstera Deliciosa. Hanya saja, ukuran daun jenis Monstera Borsigianalebih kecil dan lubang-lubangnya lebih berjarak sehingga terlihat simpel.
Artikel Terkait: Ini 3 Alasan Mengapa Tanaman Lidah Mertua Perlu Ada di Rumah Anda
5. Monstera Obliqua
Ciri-ciri jenis monstera ini adalah memiliki ukuran daun yang kecil dengan motif lubang besar di permukaannya. Selain itu, helai daun Monstera Obliquajuga lebih tipis dibandingkan jenis lainnya.
Berkat ukurannya yang mungil, Parents bisa meletakkan tanaman hias monstera ini di meja ruang tamu. Namun, sebaiknya tidak meletakkan barang-barang lain di sekitar jenis monstera ini karena daunnya yang tipis membuatnya lebih mudah sobek saat terkena sesuatu.
Monstera Obliquamerupakan salah satu jenis yang paling sulit ditemui karena keberadaannya cukup langka.
6. Tanaman Monstera Dubia
Ukuran daun monstera ini pun lebih kecil dengan bentuk yang cenderung bundar dan mengerucut pada salah satu ujungnya. Berbeda dari jenis-jenis yang sebelumnya, helai daun dari jenis Monstera Dubia tidak berlubang, melainkan tetap utuh seperti daun tanaman pada umumnya.
Meskipun tidak berlubang, tapi jenis monstera ini tetap unik karena memiliki tulang daun yang sangat tampak di permukaannya sehingga menciptakan motif alami yang indah.
7. Monstera Siltepecana
Jenis monstera ini sering juga disebut silver monstera karena bagian tengah daunnya berwarna perak. Sementara, tulang dan pinggiran daun monstera ini tetap berwarna hijau. Jenis Monstera Siltepecanaini dapat tumbuh merambat.
Ciri-ciri dari jenis monstera yang terakhir ini sebenarnya hampir sama dengan Monstera Dubia. Hanya saja, kalau bentuk daun Monstera Dubiabundar mengerucut, bentuk jenis Monstera Siltepecanalebih memanjang sehingga menyerupai oval yang ujungnya mengerucut.
Cara Menanam dan Merawat Tanaman Monstera
Perawatan tanaman hias monstera juga tidak rewel dan sederhana. Untuk media tanamnya cukup dengan campuran tanah dengan pasir dan kompos.
Monstera juga tidak perlu banyak kena cahaya matahari sehingga cocok untuk dijadikan tanaman dalam ruangan dan hiasan interior rumah. Penyiraman Monstera tidak perlu rutin setiap hari, cukup minimal dua hingga tiga kali seminggu dan diberi pupuk secara berkala.
Terkait cara perawatan monstera, laman Gardening menulis bahwa tanaman ini biasanya tumbuh di suhu 20 hingga 30 derajat celsius.
Lubang di daunnya berfungsi untuk meloloskan air dari derasnya hujan. Jika Monstera ditanam di tanah subur, ukuran daunnya akan melebar. Namun, jika ditanam di pot, ukuran daunnya kecil, biasanya seukuran telapak tangan orang dewasa.
Mengapa Tanaman Monstera Harganya Mahal?
Kenapa Monstera Variegata harganya mahal dan bahkan sampai laku seharga Rp225 juta, seperti yang viral di TikTok petani Tawangmangu tersebut?
Penyebab utama tanaman monstera mahal adalah karena memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang terletak pada bagian daunnya. Selain itu, monstera juga bisa hidup di dalam ruangan.
Soal kenapa monstera mahal ini juga pernah dijelaskan oleh Dosen Fakultas Pertanian Unpad Syariful Mubarok.
Jenis Monstera Variegata ini memiliki warna unik pada daun yaitu hijau putih, yang diprediksi membuat harganya melambung tinggi.
Akan tetapi, menurut Syariful, nilai jual monstera yang mencapai ratusan juta juga termasuk dalam permainan harga. Dilihat dari budidayanya, tanaman ini tidak membutuhkan cara khusus. Syariful menjelaskan, yang perlu diperhatikan hanya penyiraman, pemupukan, serta pengendalian hama penyakit.
“Sebenarnya peningkatan atau naiknya harga yang drastis bukan akibat dari sulitnya teknik budidaya yang dilakukan, ini hanya sebatas dari permainan dagang atau harga untuk tanaman hias,” jelas Syariful, mengutip laman ketik.unpad.ac.id.
Syariful menambahkan, fenomena ini pernah terjadi pada 2007 saat kenaikan harga Anthrium Gelombang Cinta. Syariful menjelaskan jika sudah banyak yang produksi tanaman ini, maka kemungkinan besar harga di pasaran juga akan menurun drastis.
“Saya pun menakutkan hal tersebut terjadi pada monstera ini, setelah banyak dibudidayakan dan jumlahnya meningkat di masyarakat mengakibatkan harganya turun,” tutur Syariful.
Parents sendiri tertarik tidak, nih, mengoleksi tanaman monstera?
Baca juga:
9 Jenis Tanaman Hias yang Cocok Disimpan di Dapur, Indah dan Kaya Manfaat
15 Jenis Tanaman Hias Outdoor, Bikin Halaman Rumah Tambah Asri
Hobi Berkebun? Ini Tempat Beli Tanaman Hias di Jabodetabek
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.