6 Tanaman Hias Berdaun Besar, Bikin Rumah Makin Hijau dan Asri

Tak hanya bikin cantik, beberapa tanaman hias berdaun hijau ini juga bisa membantu sirkulasi udara di rumah semakin baik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menghabiskan waktu di rumah selama pandemi, nyatanya bisa melahirkan hobi baru di tengah masyarakat. Salah satunyanya adalah bercocok tanam. Selain bikin rumah makin hijau dan asri, memelihara tanaman hias juga jadi salah satu cara untuk melepas stres. Jika Parents sedang bingung memilih jenis tanaman, berikut ini 6 tanaman hias berdaun besar yang sedang digemari di masa pandemi.

6 Tanaman Hias Berdaun Besar yang Bikin Rumah Makin Hijau dan Asri

1. Monstera, tanaman hias berdaun besar yang sedang tren

Monstera bisa dibilang ratu tanaman hias saat ini. Namanya melambung tinggi selama masa pandemi ini. Bentuk daunnya yang unik, menjadikan tanaman ini sering digunakan dekorasi pelengkap pada konsep interior minimalis dan Skandinavia.

Di tempat asalnya, Meksiko dan Guatemala, monstera sebenarnya dikenal sebagai tanaman rambat yang sering ditemukan di dalam hutan rimba.

Sama seperti kuping gajah, daun monstera sangat lebar dan berbentuk hati. Bedanya, daun monstera ada yang berlubang-lubang dan bahkan ada yang berbentuk jari. Monstera juga kuat berada di dalam ruang berpendingin. Suhu normal monstera adalah 23-30 derajat Celcius.

Monstera deliciosa merupakan jenis monstera yang sering digunakan sebagai tanaman hias, karena warna daun yang unik putih kekuningan.

Tanaman ini memiliki makna filosofi yang dalam pada kepercayaan tradisional Tiongkok.  Mereka mempercayai monstera sebagai simbol kemakmuran dan panjang umur.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 10 Jenis Tanaman Hidroponik yang Paling Mudah Ditanam di Rumah

2. Ketapang Biola

Fiddle Leaf Fig (Ficus lyrata) atau ketapang biola disebut-sebut sebagai ‘mean girls’ dalam dunia tanaman karena terhitung sulit dalam perawatan. Untuk mendapatkan bentuk daunnya lebar dan utuh, butuh kerja keras. Tapi jika Bunda sudah tahu triknya, mudah kok.

Ficus lyrata adalah merupakan jenis Moraceae, keluarga tanaman ara (Ficus)/mulberry asli Kamerun, salah satu daerah tropis di Afrika. Seperti tempat asalnya, tanaman ini mudah hidup di lingkungan alam yang panas, lembab, dan sering turun hujan curah ringan di mana matahari mengeringkan kelembapan dengan cepat.

Ciri daunnya berwarna hijau dan sangat lebar. Ia bisa tumbuh lumayan tinggi. Itulah mengapa tanaman dan daunnya memiliki banyak sel yang membutuhkan banyak sinar matahari untuk produksi makanan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Calathea

Tanaman Calathea sebelumnya sangat populer digunakan untuk keperluan dekorasi kantor dalam ruangan. Lebar daunnya, wara hijaunya yang cerah, dan coraknya yang khas membuatnya mudah disukai, misalnya hijau dan putih atau hijau tua dan hijau muda.

Calathea merupakan bagian dari famili tumbuhan Marantaceae, yaitu salah satu jenis tumbuhan berbunga yang berasal dari daerah tropis seperti Afrika. Tanaman ini lebih menyukai pencahayaan tidak langsung –hidup pada lingkungan bercahaya rendah- dan banyak ditemukan di dalam hutan dan di pangkal pohon.

Merawat tanaman ini tidaklah sulit. Anda bisa meletakannya di sudut ruang yang tidak terkena cahaya matahari langsung dan menyiramnya sebanyak 1-2 kali dalam seminggu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 7 Jenis Tanaman Hias Ini Tahan Panas, Cocok Bikin Udara Rumah Jadi Sejuk

4. Kuping gajah

Siapa yang tak kenal tanaman ini? Ini merupakan salah satu tanaman hias yang sangat dikenal masyarakat Indonesia dan mudah ditemukan di sini.

Tanaman kuping gajah atau Anthurium crystallinum memiliki bentuk daun yang sangat unik. Daunnya lebar sekali seperti kuping gajah, tidak sebanding dengan batangnya yang kecil. Warna hijau pekat, berbentuk hati dengan tulang daun yang sangat menonjol berwarna hijau muda, hijau kekuningan, atau putih.

Saking lebarnya, tanaman asli Amerika Selatann ini panjang daunnya bisa mencapai 20 - 40 cm dan lebar 15 – 38 cm.

Oh iya, hampir satu dekade yang lalu, tanaman ini sempat menjadi tren dengan harga hingga puluhan juta rupiah, loh. Fantastis, ya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kuping gajah sangat cocok diletakkan di mana saja, bisa di dalam atau luar ruangan (asal tidak di bawah sinar matahari langsung), dan bisa di dalam pot atau langsung media tanah. Hanya yang perlu diperhatikan, kuping gajah senang dengan lingkungan yang basah dan lembap. Jadi, jika Anda menempatkannya di luar ruangan dan cuacanya sangat panas, siram tanaman ini lebih sering dan teratur pada pukul 10 pagi dan 5 sore. Siram secukupnya, jangan sampai menggenang agar tidak tumbuh jamur.

5. Sri Rezeki

Sri rezeki alias Chinese evergreens (aglaonema) juga sangat populer di dunia. Tanaman hias ini memiliki banyak jenis yang dibedakan atau ukuran, bentuk, dan warna. Namun dua jenis yang daunnya lebar adalah aglaonema pride of sumatera dan aglaonema red cochin, dan masih banyak lagi.

Artikel terkait: Hemat Tempat dan Menyegarkan Mata, Begini Tutorial Membuat Tanaman Hias Kokedama

6. Pisang-pisangan

Ada banyak sekali spesies tanaman pisang-pisangan. Beberapa jenis yang populer di Indonesia adalah Heliconia (bihai, collinsiana, caribaea, rostrata, dan wagneriana). Bentuk Heliconia mirip seperti pohon pisang, hanya saja ukurannya lebih mini dan lebih sering digunakan sebagai tembok, pagar, atau pembatas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Namun jenis ini yang sedang kita bicarakan. Tanaman hias kelompok pisang-pisangan yang sedang tren saat ini adalah jenis pisang-pisangan calathea lutea (Cuban Cigar atau Pampano). Bentuknya lebih pendek dari daun pisang seperti oval yang sangat besar dan tanpa batang pohon seperti pada pohon pisang. Tapi tingginya bisa mencapai hingga 3 meter, loh.

Dengan porsi ‘badannya’ yang sangat besar itu, tanaman ini lebih cocok ditanam di taman luar rumah dan terkena sinar matahari langsung. Berbeda dengan pohon pisang, daun tanaman pisang-pisangan berukuran lebih kecil. Tanaman hias ini juga tidak punya batang yang besar seperti pohon pisang.

Merawat tanaman ini tidak sulit. Anda cukup menyiramnya sekali sehari dan memberikan pupuk setiap 6 bulan sekali.

Jadi, tanaman hias berdaun besar yang mana yang akan Parents beli untuk menghijaukan rumah?

Baca juga:

id.theasianparent.com/tanaman-hias-yang-cocok-untuk-pemula