Ada beberapa jenis tanaman beracun paling mematikan di dunia. Ketika dilihat secara sekilas, beberapa tanaman ini mungkin tampak tidak berbahaya dan seperti tanaman pada umumnya. Namun, ketika seseorang mengonsumsinya, ia akan langsung terkapar karena keracunan. Oleh karena itu, penting bagi Parents untuk mengenal beberapa jenis tanaman ini dan mengenalkannya pada anak agar mereka menghindarinya.
Beberapa tanaman beracun ini tersebar di seluruh dunia dan beberapa di antaranya malah dikenal secara luas di Indonesia. Lalu, apa saja tanaman beracun tersebut? Berikut ini kami rangkum daftarnya untuk Parents.
Artikel terkait: 10 Pohon Tertinggi di Dunia, Ada yang Tingginya Melebihi Seratus Meter!
1. Water Hemlock (Cicuta maculata)
Water hemlock dianggap sebagai tanaman yang membunuh filsuf Yunani terkenal, Socrates. Tanaman ini juga terkenal sebagai “tanaman paling beracun di Amerika Utara.” Water hemlock sebenarnya merupakan bunga liar besar yang masuk dalam keluarga wortel. Bentuk water hemlock menyerupai renda dan kadang benar-benar mirip wortel dengan daun seperti seledri di atasnya.
Namun, water hemlock memiliki kandungan racun cicutoxin yang sangat mematikan. Racun tersebut berada di dalam akarnya. Ketika seseorang mengonsumsi Water Hemlock, ia akan mengalami gejala keracunan fatal secara cepat.
Biasanya, gejala yang muncul adalah kejang-kejang yang menyakitkan, kram perut, mual, bahkan hingga kematian. Jika bertahan hidup, tak sedikit yang mengalami amnesia atau mengalami tremor yang berlangsung cukup lama.
2. Deadly Nightshade (Atropa belladonna)
Menurut legenda, tentara Macbeth meracuni orang Denmark yang menyerang dengan anggur yang terbuat dari buah manis Deadly Nightshade yang mematikan. Rasa manis yang dimiliki oleh buah ini memang dapat menggoda siapa pun yang memakannya, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Namun, perlu disadari bahwa rasa manis tersebut bisa membunuh orang yang memakannya. Tanaman ini berasal dari daerah berhutan atau limbah di Eurasia tengah dan selatan. Dari segi bentuk, tanaman ini memiliki daun hijau kusam dan buah beri hitam mengkilap seukuran buah ceri.
Kandungan racun dalam Deadly Nightshade adalah atropin dan skopolamin. Racun tersebut berada di batang, daun, beri, dan akarnya. Jika memakan tanaman ini, seseorang akan mengalami kelumpuhan pada otot-otot tubuh, termasuk otot jantung. Tidak hanya itu, kontak fisik dengan daun tanaman ini pun dapat menyebabkan iritasi kulit.
Artikel terkait: 10 Pohon Tertua di Dunia, Bertahan Lebih Dari 5.000 Tahun!
3. White Snakeroot (Ageratina altissima)
White Snakeroot akan tampak begitu anggun dan tidak berbahaya. Namun, ternyata tanaman ini yang bertanggung jawab atas kematian ibu Abraham Lincoln, Nancy Hanks. White Snakeroot adalah tanaman yang berasal dari Amerika Utara. Tanaman dengan gerombolan bunga putih kecil di atasnya ini ternyata mengandung alkohol beracun yang dikenal sebagai trematol.
Tidak seperti mereka yang mati karena menelan tanaman mematikan secara langsung, Nancy Hanks yang malang meninggal dunia setelah meminum susu dari sapi yang meruput di sekitar tanaman tersebut. Baik daging maupun susu dari ternak yang diracuni dapat menularkan racun tersebut ke konsumen manusia.
Gejala yang muncul ketika seseorang keracunan tanaman ini adalah kehilangan nafsu makan, mual, kelemahan, ketidaknyamanan perut, lidah memerah, keasaman darah yang tidak normal, dan kematian. Untungnya para petani sekarang menyadari bahaya yang mengancam jiwa ini dan melakukan upaya untuk memindahkan tanaman dari padang rumput hewan.
4. Biji Jarak (Ricinus communis)
Banyak ditanam sebagai tanaman hias, biji jarak adalah tanaman asli Afrika yang menarik. Sementara biji yang diproses adalah sumber minyak jarak, ternyata biji jarak secara alami mengandung racun risin. Racun ini sangat mematikan meskipun dalam jumlah kecil. Hanya dibutuhkan satu atau dua biji jarak untuk membunuh seorang anak dan delapan biji untuk membunuh orang dewasa.
Risin bekerja dengan menghambat sintesis protein di dalam sel dan dapat menyebabkan muntah parah, diare, kejang, dan bahkan kematian. Racun itu digunakan pada tahun 1978 untuk membunuh Georgi Markov, seorang jurnalis yang menentang pemerintah Bulgaria, dan telah dikirim ke beberapa politisi AS dalam upaya terorisme yang gagal.
Artikel terkait: Punya Bentuk Tidak Biasa, Inilah 12 Pohon Teraneh di Dunia
5. Kacang Rosario (Abrus precatorius)
Juga disebut kacang jequirity, biji yang diberi nama saleh ini mengandung abrin, protein penghambat ribosom yang sangat mematikan. Kacang rosario berasal dari daerah tropis dan sering digunakan sebagai rosario perhiasan dan rosario doa. Sementara bijinya tidak beracun jika utuh, biji yang tergores, pecah, atau dikunyah bisa mematikan.
Hanya dibutuhkan 3 mikrogram abrin untuk membunuh orang dewasa, kurang dari jumlah racun dalam satu biji. Selain itu, banyak pembuat perhiasan telah jatuh sakit atau mati setelah secara tidak sengaja jari mereka tertusuk saat membuat rosario. Seperti risin, abrin mencegah sintesis protein di dalam sel dan dapat menyebabkan kegagalan organ hanya dalam waktu empat hari.
6. Oleander (Nerium oleander)
Oleander adalah tanaman yang indah. Tanaman ini dikenal karena bunganya yang begitu indah dan mencolok. Meskipun umumnya ditanam sebagai pagar dan hias, semua bagian tanaman oleander beracun dan mematikan. Tanaman ini mengandung oleandrin dan neriine. Jika dimakan, oleander dapat menyebabkan muntah, diare, denyut nadi tidak menentu, kejang, koma, dan kematian.
Sementara itu, apabila seseorang kontak fisik dengan daun dan getahnya, ia akan mengalami iritasi kulit. Memang, racun dalam oleander sangat kuat sehingga orang menjadi sakit setelah makan madu yang dibuat oleh lebah yang mengambil nektar dari bunga tersebut. Untungnya, kematian akibat keracunan oleander jarang terjadi karena tanaman ini sangat pahit.
Artikel terkait: 10 Fakta dan Mitos Pohon Bambu Serta Jenis yang Cocok Ditanam di Rumah
7. Tembakau (Nicotiana tabacum)
Siapa sangka, tembakau yang menjadi komoditi penting di Indonesia menjadi salah satu tanaman beracun paling mematikan di dunia. Tembakau adalah tanaman komersial non-pangan yang paling banyak ditanam di dunia. Semua bagian tanaman, terutama daunnya, mengandung alkaloid beracun yang bernama nikotin dan anabasine.
Ketika dimakan, kandungan racun tersebut bisa berakibat fatal. Terlepas dari penunjukannya sebagai racun jantung, nikotin dari tembakau dikonsumsi secara luas di seluruh dunia. Nikotin memiliki sifat psikoaktif dan adiktif. Penggunaan tembakau menyebabkan lebih dari 5 juta kematian per tahun dan menjadikannya sebagai tanaman paling mematikan di dunia.
8. The Tree of Death (Hippomane mancinella)
The tree of death atau chamomile of death merupakan pohon asli Mesoamerika dan dapat dijumpai di sekitar pulau-pulau di Laut Karibia. Buah pohon ini memiliki bau yang menyenangkan dan penampilan seperti apel yang indah. Namun, dari penampilannya tersebut, siapa sangka bahwa buah ini ternyata sangat beracun.
Karena berbahaya bagi manusia dan mungkin semua mamalia, pohon ini dikenal sebagai “pohon paling berbahaya di dunia”. Getah susu tanaman ini mengandung phorbol yang dapat menyebabkan kulit terbakar, lecet, dan erupsi di area epidermis kulit. Sementara itu, jika tertelan, dapat menyebabkan muntah parah dan diare, bahkan kematian.
Ketika dibakar, asap hasil pembakaran pohon ini pun dapat menyebabkan kebutaan sementara dan mengganggu pernapasan utama seseorang.
Demikian beberapa tanaman beracun yang sangat mematikan di seluruh dunia. Dari daftar tersebut, mungkin Parents hanya mengenal tembakau karena tanaman ini banyak dibudidaya oleh petani Indonesia dan diolah menjadi rokok dan keperluan kosmetik.
Baca juga:
9 Bunga dan Tanaman untuk Menyambut Imlek, Penuh Keberuntungan!
15 Jenis Tanaman Hias Outdoor, Bikin Halaman Rumah Tambah Asri
id.theasianparent.com/tanaman-buah-dalam-pot
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.