Ramai dibicarakan akhir-akhir ini adalah dilarangnya penayangan film Lightyear di banyak negara termasuk Indonesia. Ini dipicu oleh adanya adegan LGBT dalam film Lightyear. Hal tersebut pun dianggap bertentangan dengan norma yang berlaku di Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, film garapan Pixar Animation Studios dan Walt Disney Pictures tersebut di cekal di 14 Negara dengan mayoritas Kawasan Asia, Negara Timur Tengah dan China sebagai pasar film yang besar di dunia.
7 Film Adegan LGBT, Sulit Tayang di Beberapa Negara
Adegan yang mengandung unsur LGBT dalam film Lightyear adalah adegan karakter space ranger bernama Alisha yang membangun keluarga bersama seorang perempuan. Ditambah terdapat adegan ciuman singkat yang menambah daftar alasan untuk mencekal film tersebut di Indonesia.
Namun, tahukah Parents, sebelum ini banyak juga film yang penayangannya mengalami kendala di beberapa negara bahkan hingga terpaksa tidak dapat tayang karena terdapat adegan LGBT. Simak daftarnya di bawah ini!
1. Eternals (2021)
Sumber: IMDb
Film Eternals yang merupakan bagian dari Marvel Cinematics Universe (MCU) dalam penayangannya mengalami jalan yang tidak mudah. Eternals banyak dicekal di banyak negara karena menampilkan adegan LGBT di dalamnya.
Hal tersebut terlihat pada superhero Phastos yang mempunyai pasangan sesama jenis dan bahkan memiliki anak. Hal tersebut tentunya sangat menjadi kontroversi khususnya di banyak negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Kuwait, dan Qatar.
Phastos sendiri menjadi superhero pertama yang terang-terangan merepresentasikan sosok gay di Marvel Universe. Disney dengan pernyataan tidak akan mengubah atau pun memotong adegan agar film tersebut dapat tayang di beberapa negara.
Sementara itu di Indonesia, Disney memutuskan memotong adegan ciuman Phastos (Brian Tyree Henry) dan suaminya (Haaz Sleiman) sehingga film ini bisa tayang di bioskop.
Terlepas dari kontroversinya, film Eternals berhasil meraih jumlah penonton sebanyak 77 juta secara global dalam 24 jam penayangannya.
Artikel terkait: Ada Adegan Ciuman Sesama Jenis, Arab Saudi Larang Penayangan Film Lightyear
2. Kucumbu Tubuh Indahku (2019)
Sumber: IMDb
Kali ini film yang berasal dari tanah air yaitu Kucumbu Tubuh Indahku. Film garapan sutradara terkenal Garin Nugroho ini mengalami banyak kontroversi selama penayangannya di Indonesia.
Film ini dianggap bertentangan dengan norma-norma agama di Indonesia. Di Kota Depok, Dinas Komunikasi dan Informatika memberikan edaran surat ke bioskop bioskop di Depok dan juga KPI, untuk melarang penayangan film tersebut.
Kota Pekanbaru juga melakukan hal yang sama untuk melarang diputarnya film tersebut di bioskop bioskop yang tersebar di Kota Pekanbaru.
Film Kucumbu Tubuh Indahku dianggap mempengaruhi cara pandang atau perilaku masyarakat terhadap kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) sehingga banyak dicekal di daerah di Indonesia.
Terlepas dari hal tersebut, Film ini telah banyak memenangkan penghargaan bergengsi di dunia perfilman sendiri. Diantaranya adalah Asia Pacific Screen Award, film terbaik Festival Des 3 Continents Nantes 2018 dan masuk dalam seleksi Festival Film Internasional di Venesia.
3. The Danish Girl (2016)
Sumber: CNN Indonesia
Film adegan LGBT yang dilarang tayang selanjutnya adalah The Danish Girl. Film yang mengangkat isu transgender ini dilarang tayang di Qatar. Hal tersebut dikarenakan Qatar memiliki isu yang cukup sensitif dalam hal transgender.
Film ini bercerita mengenai kisah tentang pria bernama Einar seorang seniman yang diperankan oleh Eddie Redmayne. Kisah ini menjadi salah satu perintis transgender di dunia. Sepanjang hidupnya, Einar merasakan sosok lain dalam dirinya.
Ia pun memutuskan untuk menjalani operasi ganti kelamin di Jerman dan menjadi operasi ganti kelamin pertama di dunia. Usai operasi itu, Einar menjadi seorang transgender dan berganti nama menjadi Lili Elbe.
Film The Danish Girl sendiri dinominasikan dalam penghargaan Golden Globe 2016 untuk aktor terbaik (Eddie Redmayne) dan aktris terbaik serta aktris pendukung terbaik (Alicia Vikander) untuk kategori film drama.
4. Beauty and The Beast (2017)
Sumber: IMDb
Selanjutnya adalah Film live-action Beauty and The Beast. Film yang mempunyai jalan cerita yang hampir diketahui semua orang ini, terjegal dalam penayangannya. Film ini menjadi film pertama Disney dengan karakter dan menampilkan adegan bernuansa gay.
Momen adegan gay sendiri terjadi antara tokoh antagonis Gaston dan temannya, LeFou yang diperankan oleh Josh Gad, yang bingung dengan perasaannya terhadap karakter Gaston.
Malaysia memutuskan memotong adegan yang mengandung “momen gay” dalam film live-action Beauty and the Beast dan bukan membatalkan film tersebut diputar di negaranya.
Film tersebut dikategorikan PG-13 yang menunjukkan beberapa konten tidak untuk dilihat kalangan pra-remaja.
Artikel terkait: Buku ‘Balita Langsung Lancar Membaca’ mengandung konten LGBT, penulis meminta maaf
5. Call Me By Your Name (2017)
Sumber: IMDb
Film Call Me By Your Name garapan sutradara Luca Guadagnino ini merupakan film berbudget rendah namun banyak dikenal karena kontroversinya.
Film ini sempat dilarang tayang dalam festival film di China, karena China merupakan negara yang ketat dalam batas-batas kekerasan seksual.
Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama hasil karya André Aciman ini mengangkat kisah romansa remaja menuju dewasa yang dibalut dengan adegan penyuka sesama jenis. Walaupun film ini tidak diputarkan secara luas banyak kritikus mengkritik film ini karena aktor yang bukan merupakan seorang gay.
Luca sebagai sutradara berdalih tidak mementingkan hal tersebut dan hanya mementingkan kualitas akting sang aktor termasuk label seksualitas mereka.
Terbukti, dengan film ini sang aktor yang memerankan Elio yaitu Timothee Chalamet mendapatkan banyak nominasi sebagai aktor terbaik salah satunya di Golden Globe.
Artikel terkait: 10 Rekomendasi Film Disney untuk Anak di Disney+ Hotstar 2022, Wajib Masuk List!
6. Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore (2022)
Sumber: IMDb
Penayangan Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore sempat terjegal dikarenakan terdapat dialog yang mengedepankan hubungan sesama jenis. Film sekuel ketiga dari seri Fantastic Beast ini banyak ditunggu oleh penggemar.
Dilansir dari CNN, dialog enam detik dalam film tersebut yang mengandung LGBT dihilangkan demi memastikan Fantastic Beasts 3 tayang di China. Hal tersebut juga diterapkan di Indonesia.
Dialog yang dihapus tersebut merujuk pada hubungan sesama jenis antara Albus Dumbledore yang diperankan oleh Jude Law dan Gellert Grindelwald yang diperankan oleh Mads Mikkelsen.
Pihak Warner Bros sendiri menanggapi isu sensor yang dilakukan, dan mengatakan bahwa makna film ini tak akan berubah meskipun sudah dipotong untuk adegan yang dimaksud.
7. Bohemian Rhapsody (2018)
Sumber: IMDb
Film Bohemian Rhapsody yang menceritakan kisah hidup dari vokalis legendaris Queen yaitu Freddie Mercury terjegal penayangannya di beberapa negara. Hal tersebut dikarenakan terdapat adegan dua pria yang berciuman dan unsur gay dalam film tersebut.
Dilansir dari CNN, China tetap menayangkan film Bohemian Rhapsody, namun tetap menghapus lebih dari dua menit konten LGBT dari film tersebut. Adegan-adegan yang menunjukkan penggunaan narkoba dan diagnosis AIDS dari Freddie juga turut terkena pemotongan.
Walaupun banyak pemotongan yang dilakukan dari otoritas China, penonton tetap membanjiri untuk menonton film tersebut. Ulasan yang terhimpun diperkirakan 80 persen memberikan bintang empat terhadap film tersebut dalam media Weibo.
Otoritas Negeri China menganggap perjalanan hidup dari Freddie Mercury sebagai laki-laki gay masih terlalu ekstrim untuk dapat dikonsumsi secara umum di Negara Tirai Bambu tersebut. China sendiri diketahui sangat ketat dalam menayangkan film Barat.
***
Nah, itu dia Parents film-film yang mengalami penjegalan selama penayangannya. Semoga informatif!
Baca juga:
6 Fakta Menarik Film Marvel Terbaru Eternals
6 Film Indonesia Adaptasi Film Korea, Wajib Nonton!
9 Film Hallowen untuk Anak, Tontonan Seru di Akhir Pekan!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.