Anak bisa mulai belajar membaca Alquran sedini mungkin. Parents bisa mengajarkannya sendiri maupun dengan mengirimnya ke lembaga pendidikan Alquran. Lalu, berapakah usia ideal anak bisa belajar alquran dan masuk ke taman pendidikan Alquran (TPA/TPQ)?
Menurut Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 91 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendidikan Al-Quran, pendidikan Alquran dapat dilaksanakan melalui jalur formal maupun nonformal. Taman Pendidikan Alquran merupakan salah satu penyelenggara pendidikan Alquran dalam lingkup nonformal.
Tentu ada ketentuan khusus saat memasukkan anak ke TPA termasuk soal usia. Nah, berikut penjelasan tentang usia ideal anak belajar dan masuk ke Taman Pendidikan Alquran.
Usia Ideal Anak Belajar Alquran dan Masuk Taman Pendidikan Alquran
Sumber: freepik
Seorang anak sebenarnya dapat diajarkan membaca Alquran sejak dia bisa berbicara. Proses belajar dapat dimulai dengan mengenalkan huruf-huruf hijaiah (huruf Alquran) kepada si kecil. Hal tersebut selaras dengan penjelasan dari Rektor Institut Ilmu Quran (IIQ), Dr Ahsin Sakho Muhammad, mengutip dari Republika.
“Usia tiga hingga empat tahun sebaiknya memang sudah diajarkan membaca Alquran atau paling tidak diajarkan melafalkan huruf-huruf Alquran,” jelasnya.
Bahkan menurutnya, seorang anak sebaiknya mulai diperdengarkan ayat-ayar Alquran sejak ia masih dalam kandungan. Bayi akan dapat merasakan aliran spiritual dari apa yang didengarkannya.
“Irama Alquran akan terasa. Pada saat-saat itulah seseorang lahir dari segi spiritual,” imbuhnya.
Artikel Terkait: Penting Untuk Perkembangan Janin, Ini 3 Manfaat membaca Alquran Saat Hamil
Syarat Usia Anak Masuk Taman Pendidikan Alquran
Sumber: freepik
Sebelum membahasnya, Parents perlu mengetahui bahwa singkatan secara resmi kementerian Agama untuk Taman Pendidikan Al-Quran adalah TPQ. Namun, selama ini dalam masyarakat juga dikenal TPA yang sama-sama merujuk pada Taman Pendidikan Alquran.
Parents juga perlu mengetahui jenjang-jenjang pendidikan Alquran dalam Lembaga Pendidikan Al-Quran (LPQ). LPQ termasuk dalam pendidikan diniyah nonformal berdasarkan nomenklatur lembaga keagamaan pada Kemenag.
Melansir laman Pondok Pesantren (pontren.com), ada tiga jenjang LPQ berdasarkan Pedoman dari Kementerian Agama Republik Indonesia dan SK Dirjen Pendis no 9 tahun 2020 tentang Juklak Pendidikan LPQ. Ketiga jenjang tersebut dikategorikan berdasarkan usia.
1. Usia Anak untuk Jenjang Taman Kanak-Kanak Al-Quran (TKQ)
Peserta didik Taman Kanak-Kanak Al-Quran ini berusia antara umur 5-7 tahun. Usia tersebut juga dibedakan ke dalam dua level, yakni TKQ level A berumur 5-6 tahun dan Level B untuk anak usia 6-7 tahun.
2. Usia Anak untuk Jenjang Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ)
Ada 3 level tingkatan yang didesain untuk santri TPQ berada pada kisaran 6-10 tahun, yaitu:
- Level A: 7-8 Tahun
- Level B: 8-9 Tahun
- Level C: 9-10 Tahun
3. Usia Anak untuk Jenjang Ta’limul Quran Lil Aulad (TQA)
TQA merupakan jenjang pendidikan tertinggi untuk anak-anak yang memiliki dua level, yaitu:
- Level A: 10-11 Tahun
- Level B: 11-12 Tahun
Artikel Terkait: 20 Ayat Alquran Tentang Cinta dan Kasih Sayang, Bikin Hati Tentram Saat Dibaca
Cara Orang Tua Mengajarkan Alquran kepada Anak
Sumber; freepik
Mengajarkan anak membaca Alquran tidak harus mengirimnya ke Taman Pendidikan Alquran. Parents juga bisa melakukannya sendiri di rumah sambil beraktivitas bersama si kecil. Dr Ahsin Sakho Muhammad juga menjelaskan sejumlah tahapan pembelajaran Alquran kepada anak.
Mulanya anak bisa mulai diajari untuk menirukan bacaan Alquran. Hal tersebut merupakan dasar belajar membaca Alquran dengan baik dan benar. Selanjutnya pada usia lima tahun anak sudah bisa diajarkan surat-surat pendek maupun doa sehari-hari.
Usia di bawah lima tahun termasuk usia emas (golden age), di mana masa perkembangan anak berlangsung sangat pesat baik soal fisik maupun kecerdasannya. Oleh seba itu, anak bisa belajar lebih cepat dan menyerap informasi dengan lebih baik.
Selanjutnya, belajar Alquran juga bisa dilakukan sambil beraktivitas. Misalnya sambil berjalan-jalan, orang tua bisa membacakan satu ayat secara berulang-ulang. Kemudian ditambah satu ayat lagi secara bertahap.
Artikel Terkait: 10 Manfaat Membaca Alquran yang Luar Biasa dan Perlu Diketahui
Ahsin menambahkan, belajar Alquran dengan cepat dan mudah juga bisa dilakukan dengan memperdengarkan kaset-kaset bacaan Alquran untuk anak-anak. Anak akan merasa memiliki teman belajar saat mendengarkan anak lain juga membaca Alquran.
Selanjutnya, belajar Alquran juga bisa melalui gambar. Ini bisa dilakukan bagi anak yang sudah mengerti tulisan atau gambar. Hal tersebut dapat membuat anak lebih tertarik dan berkonsentrasi.
“Bagi anak yang sudah bisa mengerti tulisan, melihat gambar, terlebih yang bergerak, dapat membuatnya berkonsentrasi,” kata Ahsin.
Anak mulai bisa diajarkan Alquran sedini mungkin sejak dia bisa berbicara. Taman Pendidikan Alquran ternyata juga memiliki jenjang dan level pembelajaran tertentu.
Akan tetapi, umumnya masyarakat menyamaratakannya hanya dengan penyebutan Taman Pendidikan Alquran. Memilih jenjang pendidikan Alquran bagi anak bisa disesuaikan kemampuan anak. Parents bisa mengomukasikannya terlebih dahulu dengan pihak lembaga dan pengajarnya.
Baca Juga:
225 Pilihan Nama dari Al-Qur'an untuk Anak Perempuan dan Laki-laki
Ingin Anak jadi Hafidz? Ini 7 Tips Mengajarkan Anak Hafal Al Quran
Hebat! Balita 2 tahun sudah hafal 42 surat Al Qur'an, ini yang dilakukan orangtuanya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.