4 Tahap Perkembangan Penting Bayi Sebelum 1 Tahun, Parents Perlu Tahu!
Yuk, simak tahapan perkembangan bayi sebelum satu tahun dan cara menstimulasinya berikut ini, Parents!
Tahukah Parents, Si Kecil akan melalui berbagai perkembangan penting saat usianya hendak memasuki setahun. Beberapa tahap perkembangan penting bayi sebelum berusia 1 tahun tersebut di antaranya adalah mengangkat kepala, berguling, duduk, hingga merangkak.
Meski begitu, apabila Si Kecil belum mengalami tahap perkembangan tersebut seperti anak lainnya, maka Anda pun tidak perlu terlalu khawatir. Faktanya, perkembangan setiap anak tentunya berbeda-beda. Mereka akan melewati proses tumbuh kembang sesuai dengan ritmenya masing-masing, kok.
Oleh karena itu, Bunda sebenarnya tidak perlu terburu-buru untuk membuat Si Kecil melewati setiap tahapan tumbuh kembangnya tersebut. Nah, agar anak bisa melalui tahapan perkembangannya secara optimal, tidak ada salahnya juga Anda memberikan beberapa stimulasi untuk membantunya.
Lebih lanjut, yuk langsung simak saja beberapa tahap perkembangan penting bayi sebelum ia berusia 1 tahun dan cara menstimulasinya berikut ini!
Artikel terkait: Kenali 6 jenis tahap perkembangan anak saat bermain, si kecil sudah sampai mana?
Tahap Perkembangan Penting Bayi Sebelum 1 Tahun dan Langkah Seru Menstimulasinya
#1. Tahap Awal Perkembangan: Mengangkat kepala dan tengkurap (usia 0 – 3 bulan)
Pada usia ini, Si Kecil biasanya sudah bisa tengkurap. Secara tidak langsung, kemampuan ini juga dapat melatih otot leher dan punggung anak. Hal ini pun kemudian bisa mendorong Si Kecil untuk bisa mengangkat kepala sebagai tahap perkembangan berikutnya.
Mainan lucu bisa Parents berikan sebagai stimulasi. Pasalnya, di usia ini Si Kecil cenderung tertarik pada benda-benda tertentu termasuk mainan. Saat Anda memberikan mainan, secara tidak langsung anak akan berusaha untuk menggapai atau sekadar mengalihkan perhatian pada benda tersebut dengan mengangkat kepala.
Nah, agar proses pemberian stimulasi bisa menyenangkan, Parents juga bisa menggunakan KICK & PLAY PIANO GYM dari Fisher Price. Merupakan matras yang dilengkapi oleh mainan lucu sehingga Si Kecil bisa bermain di sana secara aman sekaligus menyenangkan.
Meski begitu, perlu diingat juga, sebaiknya kegiatan bermain ini tidak dilakukan sesaat setelah anak makan, ya.
#2. Tahap Kedua Perkembangan: Berguling (usia 4 – 6 bulan)
Si Kecil sedang senang menggerakan kedua kakinya di usia ini, baik ke depan maupun ke belakang. Maka, tidak mengherankan juga apabila ia cenderung sudah memiliki keinginan untuk melewati tahap perkembangan berikutnya, yakni berguling.
Pada tahap ini, kebanyakan bayi memang sudah memiliki otot pinggang yang cukup kuat. Meski demikian, sebelum melatih ia berguling, tidak ada salahnya juga Anda melatih otot pinggangnya terlebih dulu dengan cara mengangkatnya berdiri. Hal ini dilakukan agar ia bisa berguling dengan stabil.
Untuk membantunya dalam proses perkembangan ini, Parents pun bisa gunakan KICK & PLAY PIANO GYM. Kegiatan melatih Si Kecil akan terasa lebih menyenangkan saat dilakukan di atas matras lembut berpola lucu yang dilengkapi aksesoris menarik tersebut.
#3. Tahap Ketiga Perkembangan: Melatih Si Kecil duduk (usia 6 – 8 bulan)
Pada usia ini Parents bisa melatih Si Kecil berdiri untuk melatih otot pinggangnya. Setelah itu, Anda pun bisa memberikan ia stimulasi lain terkait tahap perkembangan berikutnya, yakni melatihnya duduk.
Bantu ia secara perlahan dan jangan terburu-buru, ya, Parents. Jika Si Kecil memang belum bisa menahan posisi berdiri, maka Anda bisa menggunakan alat bantu tertentu untuk menyokong posisi pinggangnya. Bantal latex 3D yang memiliki desain melengkung bisa digunakan sebagai penyangga yang efektif.
Nah, untuk melatihnya duduk secara stabil, Anda juga bisa menggunakan PLAY & LEARN ACTIVITY CUBE. Ini merupakan permainan balok serbaguna yang terbilang efektif membantu mengoptimalkan perkembangan motoriknya.
Biarkan ia mengeksplorasi mainan balok tersebut. Misalnya, memainkan kuda nil yang terdapat dalam balok, atau pun sekadar bermain dengan telepon mainan yang ada di sana. Dengan begitu, ia pun akan menikmati momen belajar duduknya dalam waktu yang lebih lama.
Artikel terkait: 5 tahapan perkembangan bahasa anak 0-5 tahun yang perlu Parents pahami
#4. Tahapan Keempat Perkembangan: Merangkak (usia 7 – 9 bulan)
Biasanya, bayi berusia 7 hingga 9 bulan sangat senang mengeksplorasi kemampuannya dengan cara merangkak. Pada saat itu, tidak ada salahnya Parents membantunya dengan cara menahan posisi perut bagian bawah Si Kecil agar dapat melatih otot leher dan punggungnya.
Secara umum, merangkak pun dapat melatih kekuatan lengan dan pinggang Si Kecil. Tahapan perkembangan ini juga cenderung bisa membantu mengembangkan berbagai kemampuan anak. Misalnya, meningkatkan kemampuan visual-spasial, penglihatan, serta koordinasi antara mata dan tangan.
Sementara itu, anak pun biasanya menahan badan dengan mendorong tangan dan lutut saat merangkak. Hal ini dapat meningkatkan koordinasi otot sehingga membuat pergerakannya menjadi lebih stabil.
Parents bisa membantu kemampuan merangkak Si Kecil agar lebih stabil dengan menggunakan Crawl & Learn Fox. Mainan ini dapat bergerak maju dan mengeluarkan suara saat Si Kecil menyentuhnya. Dengan begitu, ia pun akan semakin bersemangat merangkak untuk menangkap mainan kecilnya tersebut.
Artikel terkait: Kenali 6 jenis tahap perkembangan anak saat bermain, si kecil sudah sampai mana?
Itulah tahapan perkembangan penting yang biasanya dilalui bayi sebelum berusia setahun. Perlu diingat, durasi perkembangan setiap anak berbeda-beda. Jadi, ketika Si Kecil terbilang lama dalam mencapai tahapan tumbuh kembangnya dibandingkan anak lain, maka Parents tidak perlu terlalu khawatir, ya.
Dukung tahap perkembangan penting bayi tersebut dengan mendampingi dan memberinya stimulasi secara sabar. Selain itu, jangan ragu juga untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal, ya, Parents. Semoga bermanfaat!
***
Baca juga:
Tahap perkembangan anak 5 tahun 2 bulan, sesuaikah dengan buah hati?