X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Catat! Begini Syarat Lakukan Tes GeNose Saat Puasa Agar Hasilnya Akurat

Bacaan 4 menit

Mau melakukan tes Tes GeNose karena akan melakukan perjalanan? Namun, apa saja syarat tes genose saat puasa? 

Apa Itu Tes GeNose?

Sebagai informasi, tes GeNose memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial intelligence) dalam membedakan pola senyawa yang dideteksi dalam hembusan napas. Nantinya, seseorang diminta mengembuskan napas di dalam kantong khusus untuk kemudian mengetahui hasilnya.

Sebelum melakukan tes, pasien diminta tidak merokok, puasa atau mengonsumsi makanan atau minuman yang berbau khas kurang lebih 30-60 menit sebelum pemeriksaan.

Syarat Tes GeNose Saat Puasa

Berbicara mengenai keakuratan, akurasi tes satu ini diklaim 93-95 persen. Dibandingkan tes PCR dan antigen. Asiknya lagi, hasilnya dapat diketahui kurang lebih 3 menit. Selain itu, hasil tesnya pun dapat terhubung ke cloud system (IoT) sehingga dapat diakses secara online.

Sejauh ini, GeNose C-19 telah diterapkan sebagai syarat screening bagi orang yang akan melakukan perjalanan dengan moda kereta api dan pesawat terbang. Sebanyak 44 stasiun di tanah air telah menggunakan GeNose untuk skrining Covid-19. Menyusul empat bandara yaitu di Medan, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya.

Walaupun praktis, Ahli biologi molekuler Eijkman Profesor Amin Soebandrio mengatakan bahwa GeNose tetap tidak bisa menggantikan alat tes berbasis polymerase chain reaction (PCR).

“GeNose tidak dapat menggantikan SWAB-PCR test. PCR test masih merupakan Gold Standard. Mungkin bisa menggantikan Rapid Test serologi untuk beberapa keperluan,” ujarnya mengutip Kompas. Namun, hal ini tentunya dapat menjadi alternatif apalagi harganya pun terjangkau.

Sebagai gambaran, berikut langkah melakukan tes GeNose yang perlu diperhatikan:

  • Melakukan pengambilan napas dalam melalui hidung dan diembuskan melalui mulut sebanyak tiga kali
  • Mengambil napas pertama dan kedua yang diembuskan melalui mulut dengan masker tertutup
  • Pengambilan napas ketiga dengan meniup ke dalam kantong udara sampai kondisi kantong udara penuh. Setelah kantong udara terisi penuh, segera tekan katup berwarna biru untuk menutup kantong udara.

Artikel terkait: 10 Resep Es Buah Terbaik, Dijamin Enak dan Segar untuk Buka Puasa!

Syarat Tes GeNose Saat Puasa

Mengutip laman Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (12/4), peneliti GeNose C19, dr. Dian Kesumapramudya, Sp.A., M.Sc., Ph.D., memaparkan beberapa poin penting sebelum melakukan tes jenis ini di bulan puasa. Apa saja?

1. Dilakukan Pagi Hari

Syarat Tes GeNose Saat Puasa

Hal utama yaitu waktu pemeriksaan, diusahakan tes dilakukan pada pagi hari maksimal 6 jam setelah sahur. Hal ini disebabkan jika tes dilakukan lebih dari 6 jam, dikhawatirkan calon pejalan akan mengalamai peningkatan asam lambung. Kondisi ini dapat memengaruhi hasil pembacaan GeNose nantinya.

“Terkait peningkatan asam lambung ini sebenarnya bisa diakali dengan berkumur, tetapi tetap lebih baik jangan lebih dari 6 jam sesudah sahur pemeriksaan GeNose-nya,” ujarnya.

2. Usai Berbuka

Di sisi lain, anggota peneliti GeNose lain yakni dr. Mohamad Saifuddin Hakim, M.Sc., Ph.D., menambahkan waktu yang dianjurkan untuk pemeriksaan GeNose yaitu setelah berbuka puasa.

“Selain pagi, tes GeNose sebaiknya dilakukan 1 jam setelah berbuka puasa,” imbuhnya.

Pada hari biasa, seperti telah dijelaskan sebelumnya seseorang tidak membutuhkan persyaratan khusus. Pengguna tes dianjurkan untuk tidak memakan sesuatu yang berbau khas, juga tidak merokok. Alasannya untuk meminimalisir kemungkinan hasil pembacaan GeNose positif palsu.

Jika nantinya ditemukan hasil tes positif pada calon penumpang, maka petugas kesehatan berwenang akan melakukan penanganan di ruang isolasi sementara. Penumpang tidak diperbolehkan naik kereta api dan biaya tiket akan dikembalikan penuh. Penumpang tersebut juga akan diarahkan agar melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit.

Syarat Tes GeNose Saat Puasa

Artikel terkait: Bikin Ramadan Tambah Seru, Ini 9 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Bersama Anak

Selain berkas pemeriksaan dengan hasil negatif, untuk dapat menggunakan kereta api pelanggan juga harus memenuhi syarat lainnya yakni memiliki suhu tubuh normal maksimal 37,3 derajat celcius. Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan di stasiun saat akan berangkat dan secara berkala sepanjang perjalanan.

Selama perjalanan, penumpang diwajibkan menggunakan Faceshield hingga di stasiun tujuan, serta diimbau untuk memakai baju lengan panjang. Demi mendukung pemerintah dalam pencegahan penularan COVID-19, kini setiap kereta api telah dilengkapi ruang isolasi sementara untuk digunakan sewaktu-waktu jika di perjalanan terdapat penumpang dengan suhu tubuh 37,3 atau lebih.

Lebih lanjut, Dian menyampaikan bahwa tes GeNose masih dalam proses validasi eksternal sebelum bisa digunakan secara massal dalam penanganan COVID-19 nasional. Validasi eksternal sendiri merupakan uji diagnostik yang dilakukan secara independen oleh tim peneliti lain.

Beberapa peneliti yang terlibat dalam validasi eksternal ini antara lain UI, Universitas Airlangga, dan Universitas Andalas.

“Nantinya, kalau dari validasi eksternal ini hasil akurasi konsisten kemungkinan besar GeNose direkomendasikan Kemenkes untuk perluasan pemakaian termasuk di puskesmas-puskesmas,” tegasnya.

Parents, semoga informasi ini bermanfaat. Ikutilah syarat tes GeNose saat puasa yang telah dianjurkan demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Baca juga:

Berencana Buka Puasa Bersama? Simak Aturannya Berikut Ini

Sering Diburu Saat Ramadan, Ini 10 Fakta Kurma Ajwa

Sambut Puasa, 40 Ucapan Salam Ramadan Ini Bisa Dikirimkan untuk Keluarga dan Teman Tercinta

Cerita mitra kami
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
Penuhi Kebutuhan Nutrisi Seimbang untuk Buah Hati, Ini Poin Penting yang Harus Diperhatikan
Penuhi Kebutuhan Nutrisi Seimbang untuk Buah Hati, Ini Poin Penting yang Harus Diperhatikan
4 'Senjata' agar anak sukses potty training yang Parents wajib punya
4 'Senjata' agar anak sukses potty training yang Parents wajib punya
Sering melarang anak main di luar karena takut rambutnya bau matahari? Ini solusinya!
Sering melarang anak main di luar karena takut rambutnya bau matahari? Ini solusinya!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

  • Halaman Depan
  • /
  • Ramadan MomTAP
  • /
  • Catat! Begini Syarat Lakukan Tes GeNose Saat Puasa Agar Hasilnya Akurat
Bagikan:
  • Mulai Diterapkan di Stasiun, Ini 5 Fakta Tes GeNose yang Perlu Diketahui

    Mulai Diterapkan di Stasiun, Ini 5 Fakta Tes GeNose yang Perlu Diketahui

  • 7 Syarat Wajib dan Rukun Puasa Ramadan, Si Kecil Sudah Memahaminya?

    7 Syarat Wajib dan Rukun Puasa Ramadan, Si Kecil Sudah Memahaminya?

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Mulai Diterapkan di Stasiun, Ini 5 Fakta Tes GeNose yang Perlu Diketahui

    Mulai Diterapkan di Stasiun, Ini 5 Fakta Tes GeNose yang Perlu Diketahui

  • 7 Syarat Wajib dan Rukun Puasa Ramadan, Si Kecil Sudah Memahaminya?

    7 Syarat Wajib dan Rukun Puasa Ramadan, Si Kecil Sudah Memahaminya?

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.