Menikah dengan seorang Habib membuat Kartika Putri semakin mendalami ajaran agama. Tapi siapa sangka sebelum menikah ternyata Habib yang mengajukan syarat kepada Kartika Putri lebih dulu. Bahkan, Kartika mengaku kalau 10 syarat yang diajukan tersebut cukup berat.
Apakah sebenarnya pihak laki-laki juga boleh mengajukan syarat sebelum menikah dalam islam? Yuk, intip jawabannya di bawah ini.
Artikel terkait: Kartika Putri Melahirkan di Rumah, “Kalau Ketemu Dokter Saya Takut Dimarahin”
Sebelum Menikah Habib Usman Ajukan Syarat untuk Kartika Putri
Kartika Putri berbagi mengenai cerita pernikahannya dengan Habib Usman bin Yahya di sebuah vlog yang diunggah di kanal Youtube milik Ussy dan Andika. Sebelum dinikahi Habib pada 26 Agustus 2018 di tanah Suci, ternyata Habib sempat mengajukan beberapa syarat kepadanya.
Artis berusia 29 tahun itu mengaku agak heran dengan Habib yang mengajukan syarat yang harus dipenuhi olehnya sebelum menikah. Sebab, pria lain yang pernah mendekati Kartika umumnya malah menjanjikan hal-hal yang indah kepadanya.
“Pada saat Habib mau nikahin aku, di depan mama, papa, dan kakak aku, dia bilang ‘Kalau mau jadi istri saya, bismillah. Tapi saya punya 10 aturan’. Masih inget, tapi urutannya aku lupa,” cerita Kartika.
Saat itu rupanya Habib mengajukan 10 buah syarat kepada Kartika. Syarat utamanya adalah menjalani ajaran agama Islam dengan baik.
“Dia maunya aku nurut, pertama ikut Al Quran dan Hadits. Nurut apa kata suami, nggak boleh syuting, nggak boleh media sosial, nggak ada infotainment, dan nggak boleh keluar rumah tanpa seizin Habib,” Kartika mengungkapkan.
Ibu satu orang anak itu merasa syarat-syarat yang diajukan Habib kala itu cukup berat. Dengan syarat mengikuti Al Quran saja, berarti ia harus mendalami ajaran agama dengan baik termasuk memakai hijab sesuai dengan syariat.
Meskipun begitu, seiring berjalannya waktu Kartika tersadar bahwa syarat yang diajukan Habib adalah untuk kebaikannya sendiri. Perlahan dirinya pun mendapat kelonggaran dari sang suami, namun ia tetap melakukan banyak kegiatan syuting atau main media sosial dengan mengikuti ajaran agama yang berlaku.
Ada Beban Tersendiri Menjadi Istri Habib
Menjadi istri seorang Habib, Kartika mengaku memiliki beban tersendiri. Ia harus tetap menjaga nama baik suami dimanapun ia berada.
“Beban banget, bebannya aku bilang tadi, ya. Aku, tuh, jadinya sekarang bertindak membawa nama suami. Aku mikirnya gini, dosanya suami yang nanggung, semua perbuatan aku, baik buruknya aku,” kata Kartika.
“Misalnya aku mau buat youtube, aku khawatirnya nggak ada manfaatnya atau malah ada mudharatnya. Malah suami aku juga yang nanggung dosa aku karena dia mengizinkan,” tambahnya.
Diketahui setelah menikah dengan Habib, Kartika pun mencoba untuk hijrah atau kembali ke jalan yang lebih baik. Perjalanan hijrahnya pun terasa berat karena teman dan keluarganya terkejut melihat banyak perubahan yang dilakukan Kartika.
“Aku hijrah aja dinyinyirin. Wah, jangan-jangan ikut aliran sesat, atau pencitraan. Masih sampai sekarang,” kenangnya.
Sang suami pun menambahkan bahwa memang jalan menuju hijrah tersebut tidak akan mulus.
“Ketika seseorang berada di jalan yang tidak baik dan berusaha menuju ke jalan yang baik, itu setannya banyak.” Habib Usman mengungkapkan.
“Kehidupan yang kita jalani semakin disayang Allah semakin banyak ujian,” nasihat Habib kepada Kartika dan juga pasangan Ussy - Andika.
Artikel Terkait: Tak Cukup Cinta! Ini Syarat Pasangan yang Ingin Menikah Tahun 2020
Hukum Mengajukan Syarat Sebelum Menikah dalam Islam
Pada umumnya, pihak perempuan yang kerap mengajukan syarat sebelum menerima pinangan dari pihak laki-laki. Meskipun begitu, ternyata pihak laki-laki pun boleh mengajukan syarat serupa sebelum meminang seorang perempuan.
Dikutip dari Konsultasi Syariah, dibolehkan bagi kedua belah pihak untuk mengajukan syarat dalam nikah, selama tidak bertentangan dengan syariat Islam. Sebagai contoh syarat suami tidak boleh menggauli istri atau tidak boleh menafkahi istri, syarat tersebut tidak boleh diajukan.
Islam melarang untuk mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram. Memberikan syarat yang memberatkan seseorang untuk menikah juga dilarang karena berdosa menghambat atau menghalangi jalan sebuah pernikahan.
Rasulullah bersabda,” Sesungguhnya persyaratan yang paling layak untuk dipenuhi adalah persyaratan yang diajukan untuk melanjutkan pernikahan,” dari hadits riwayat Bukhari 2721.
Al Buhuti mengatakan bahwa syarat dalam nikah adalah syarat karena tujuan tertentu yang diajukan salah satu pihak, calon suami atau istri kepada yang lain ketika akad. Syarat yang diajukan sebelum nikah ini wajib untuk dipenuhi apabila diajukan sebelum akad nikah atau ketika berlangsungnya akad nikah.
Contohnya, pada saat akad berlangsung pihak wali boleh mengatakan seperti berikut, “Saya nikahkan Anda dengan putriku (nama mempelai wanita) dengan syarat berikut”.
Apakah Parents sebelumnya sempat membuat syarat sebelum menikah dengan pasangan seperti Kartika Putri dan Habib Usman?
Baca Juga:
id.theasianparent.com/artis-kartika-putri