Isi Surat Cinta Eril untuk Orang Tua, Ibunda: “Seperti Menunggu untuk Ditemukan“

“Surat itu seperti menunggu waktu yang tepat untuk ditemukan..“ ujar Atalia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Genap setahun sudah putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz meninggalkan kia semua Memori tentangnya masih dikenang hingga hari ini oleh orang tercinta. Terbaru, surat cinta Eril untuk orang tua ditemukan oleh sang ibu.

Eril sendiri dinyatakan hanyut di sungai Aare, Bern, Swiss pada tanggal 26 Mei 2022 lalu. Dua pekan kemudian, jenazahnya ditemukan dalam kondisi baik dan diterbangkan dari Swiss di hari Sabtu, 11 Juni 2022 waktu setempat.

Jenazah putra sulung pasangan Ridwan Kamil dan Atalia tersebut tiba di Indonesia pada hari Minggu. Usai disemayamkan di gedung Pakuan, Bandung, jenazah Eril dikebumikan di hari Senin, 13 Juni 2022.

Surat Cinta Eril untuk Ayah dan Ibu

Di akun Instagramnya, baik Kang Emil maupun ibu Atalia Praratya masih kerap membagikan kenangan tentang putranya. Dengan tagar #JejakEril , keduanya membagikan momen manis putranya kala masih hidup.

Seperti belum lama ini ketika ibu Atalia menemukan secarik surat yang mengharukan. Surat itu ditemukan tersegel di tumpukan berkas berisi kertas. Menariknya, surat itu rupanya ditulis mendiang Eril saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

“SURAT ERIL saat kelas VI SD yang baru ditemukan akhir-akhir ini..

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Masya Allah..

Saya tidak tau mengapa surat itu tidak diberikan kepada saya, padahal surat itu ditujukan utk orang tua pada saat eril kls 6 SD..

Saya pun tak kuasa menahan air mata saat membacanya.

Surat itu seperti menunggu waktu yang tepat untuk ditemukan..“ demikian tutur Atalia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Atalia Kenang Foto Manasik Haji Eril Masa Kecil dan Tulis Pesan Haru

Berisi Permohonan Maaf

Dengan sangat rapi, Eril menuliskan surat yang ditujukan untuk kedua orang tuanya. Dalam 3 paragraf, Eril mencurahkan isi hatinya.

“Mah, Pah, maafkan saya jika saya memiliki kesalahan. Mohon dimaafkan karena jika di akhirat Mamah dan Papah belum memaafkan saya, saya pasti akan menjadi orang yang celaka dan masuk ke neraka Allah.

Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Mamah dan Papah. Jika prestasi belum cukup, saya akan berusaha lagi. Mamah, Papah, terima kasih atas kepedulian dan kasih sayang darimu. Jika aku sudah tidak ada aku ingin ibu tetap tabah dan sabar atas cobaan yang diberikan oleh Allah Swt.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mah, Pah, jika aku melakukan dosa yang begitu besar sehingga menyakitimu, mohon dimaafkan. Karena setelah meninggal, taubatku tidak akan diterima. Hanya Engkaulah dan Allahlah yang bisa menyelamatkanku.“

Sontak, surat tersebut meninggalkan haru. Di kolom komentar, banyak yang memuji karena surat tersebut dinilai terlalu mendalam untuk Eril yang saat itu masih kelas 6 SD. Ada juga yang menilai seolah Eril sudah mengetahui bahwa ia akan berpulang lebih dulu.

Artikel terkait: Bawa Lukisan Wajah Eril ke Makam, Zara: ”Terima Kasih Sudah Jadi Kakak Terbaik”

Sudah Tertarik Merenungi Air Sejak Belia

Ustadz Adi Hidayat adalah ulama yang telah lama menjadi guru agama keluarga besar Ridwan Kamil. Rupanya, Eril sudah merenungkan kuasa Allah di perairan sejak berusia 11 tahun. Adapun hal ini tertuang di Surat Hud ayat 7.

“Sejak usia 11 tahun, dia sudah merenungkan tentang air dan Quran Surat ke-11 Hud ayat ketujuh. Disebutkan Allah menguasai semua yang ada di perairan, itu sudah dalam renungannya sejak usia 11 tahun,” ujar Adi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Eril juga merenungi kuasa Allah dalam air ketika berada di Masjid Al Irsyad di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat.

Kala itu, ia mendapati Eril tengah menatap lafaz Allah yang tertulis di sebuah batu yang di bawahnya terdapat air. Momen inilah yang dijadikan foto profil Instagram Ridwan Kamil.

Masjid ini sendiri juga merupakan rancangan Ridwan Kamil yang mendapat penghargaan arsitektur dari dunia internasional.

“Di masjid Kota Baru Parahyangan, dia menatap satu batu dengan tulisan Allah dan di bawahnya ada airnya, dia renungkan dan ingin sekali mengetahui bagaimana lafaz Allah yang di air itu,” lanjut Adi.

Sebagai informasi, arti dari surah Hud ayat 7 yakni, “Dan dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalannya.”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga: 

Pidato Menyentuh Ridwan Kamil di Pemakaman Eril: ”Allah Telah Cukupkan Amalnya”

Perjalanan Hidup Eril Lahir di Amerika, Meninggal di Eropa dan Dimakamkan di Asia

Ridwan Kamil dan Istri Kenang Momen Terakhir Bersama Eril, “Dia Manis Banget”