Probiotik alias bakteri baik yang terdapat dalam usus dapat membantu mengatur sistem pencernaan, sistem kekebalan dan kesehatan secara umum, termasuk untuk ibu hamil. Maka tak mengherankan jika beragam asupan sumber probiotik disarankan untuk dikonsumsi bumil untuk mendukung kesehatan.
Perlu digarisbawahi, probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang umumnya berupa bakteri, mirip dengan bakteri alami di dalam usus. Namun ada tiga bakteri yang paling umum digunakan sebagai bahan pangan, yaitu Lactobacillus, Bifidobacterium, dan Saccharomyces.
Artikel terkait: Ingin konsumsi Yogurt saat hamil, aman tidak ya? Ini penjelasannya
Pertanyaannya, apakah ibu hamil aman mengonsumsi probiotik?
Probiotik mungkin aman dikonsumsi selama kehamilan. Namun, karena ada beragam probiotik dan penelitiannya masih terbatas, probiotik tidak dapat dinyatakan aman sepenuhnya.
Menurut National Library of Medicine (NLM) dan National Institute of Health (NIH), probiotik mungkin aman karena data saat ini menunjukkan suplemen probiotik jarang diserap.
Kemungkinan tertular bakteremia dari meminum probiotik Lactobacillus adalah kurang dari 1 per 1 juta, dan kemungkinan mendapatkan jamur dari Saccharomyces boulardii adalah sekitar 1 per 5,6 juta orang yang menggunakan probiotik.
Dalam penelitian terbatas tentang penggunaan probiotik selama kehamilan, belum ada hubungan dengan penggunaan probiotik dan keguguran atau malformasi dalam bentuk apa pun.
Selain itu, meta-analisis oleh para peneliti Kanada tidak menemukan adanya hubungan penggunaan probiotik dengan kejadian operasi caesar, berat lahir, atau usia kehamilan.
NLM dan NIH menyimpulkan bahwa tampaknya tidak ada risiko penggunaan probiotik untuk ibu hamil atau menyusui.
Apa manfaat probiotik selama kehamilan?
Probiotik, baik dari makanan atau suplemen, membantu sistem pencernaan bekerja lebih efisien. Seperti disebutkan di atas, probiotik dianggap mengurangi keberadaan bakteri jahat. Membantu usus Anda memindahkan makanan dan mengurangi bakteri jahat membantu mengurangi kemungkinan mengalami komplikasi kesehatan.
Probiotik dipahami untuk membantu hal-hal berikut:
- Diare infeksi
- Diare terkait antibiotik
- Mengatasi sindrom iritasi usus
- Penyakit radang usus
- Vaginosis bakteri
- Eksim (hasil yang bertentangan)
- Mengurangi dermatitis atopik anak
Satu studi oleh Natural Medicine Journal melaporkan penggunaan probiotik mengurangi risiko mengalami diabetes mellitus gestasional, menurunkan glukosa puasa, dan menekan risiko preeklampsia.
Manfaat probiotik untuk kesehatan janin
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi probiotik membantu meningkatkan kesehatan bayi, paling tidak bagi bayi yang melalui persalinan normal dan mendapatkan ASI .
Mulanya usus bayi steril, sampai akhirnya bakteri baik dari vagina ibu (ketika proses melahirkan) dan ASI mengisi usus bayi, menurut sebuah artikel dalam Americal Journal of Clinical Nutrition.
Selama kehamilan, probiotik meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan keberagaman ekosistem usus bayi.
Menurut laporan meta-analisis yang diterbitkan pada Mei 2012 di jurnal Epideiologi mengungkapkan kalau mengonsumsi probiotik selama kehamilan dan juga selama melahirkan mampu mengurangi risiko eksim dan fenomena alergi lainnya pada bayi di kemudian hari.
Bayi yang mengonsumsi ASI dengan asupan probiotik yang cukup selama kehamilan, memiliki risiko lebih rendah mengalami diare, kolik, dan sembelit di antara usia 2 dan 6 bulan.
Makanan yang menjadi sumber probiotik alami
- Yoghurt dan minuman yoghurt.
- Kefir, minuman hasil fermentasi probiotik dan susu
- Kombucha, teh fermentasi
- Kimchi, makanan tradisional korea
- Acar timun
- Juga beberapa jenis keju, seperti Gouda, mozzarella, cheddar dan cottage
Bagaimana, masih ragu mengonsumsi sumber probiotik setelah mengetahui apa saja manfaatnya bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan?
***
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Referensi: American Pregnancy, Hellosehat