Parents, mengajarkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah salah satu cara untuk mengenalkan anak dengan lingkungan sekitar. Agar bisa bijak menggunakan berbagai sumber daya yang ada di sekitar, anak bisa diajarkan untuk mempelajari hal ini.
Berikut akan dijelaskan secara ringkas tentang sumber daya alam yang bisa diperbarui mulai dari definisi, jenis, serta contohnya yang bisa diamati di lingkungan sekitar. Parents bisa mengajak anak belajar bersama-sama dengan materi berikut ini.
Artikel terkait: Mari Edukasi si Kecil, Ini 10 Bagian Bunga yang Bisa Diajarkan kepada Anak
Apa Itu Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui?
Sumber daya alam adalah berbagai bentuk hasil alam yang bisa dimanfaatkan dan bernilai untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya alam ini kemudian dibagi dua berdasar sifatnya.
Berdasarkan sifatnya ada sumber daya alam yang tergolong bisa diperbaharui dan tidak bisa diperbaharui. Hal ini berasal dari sifat sumber daya tersebut dikaitkan dengan cara manusia dan alam untuk terus mencuptakan dan melestarikan keberadaannya agar tetap bisa dimanfaatkan.
Sumber daya alam ada yang bersifat terbatas jumlahnya sehingga dikategorikan tidak dapat diperbaharui. Sumber daya ini dipercaya akan habis apabila dipakai berlebihan.
Karena keterbatasannya, maka penduduk dunia diminta untuk mengendalikan penggunaannya dan sebisa mungkin menggunakan sumber daya alternatif atau pengganti.
Sementara sumber daya alam yang bisa diperbaharui jumlahnya sangat melimpah. Sumber daya ini dipercaya tidak akan habis selama manusia bisa menjaganya agar selalu tersedia. Untuk memperbaruinya pun tidak diperlukan waktu yang lama. Walau begitu, keduanya sama-sama perlu kita jaga kelestariannya.
Artikel terkait: Belajar di Rumah, Mengenalkan Alam pada Anak Sejak Dini
Jenis Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
Terdapat berbagai jenis sumber daya alam yang bisa diperbaharui, tetapi bisa kita bagi menjadi dua berdasar asalnya.
Jenis sumber daya alam yang bisa diperbaharui ini ada yang berasal dari makhluk hidup (hayati) dan bukan berasal dari makhluk hidup (non-hayati).
Contoh Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati bersumber dari makhluk hidup. Meski begitu karena jumlahnya, beberapa sumber daya ini disebut tidak terbatas karena bisa dikembangbiakkan sehingga disebut sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
1. Tumbuhan, Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
Tumbuhan memberikan berbagai hal yang dibutuhkan manusia, baik dari bagian akar, batang, daun, bunga dan buahnya. Hal ini menjadikan tumbuhan masuk dalam jenis sumber daya alam. Sifatnya yang bisa dikembangbiakkan membuatnya masuk ke dalam kategori bisa diperbaharui.
Ada dua jenis tumbuhan dalam kategori sumber daya alam. Pertama adalah tumbuhan liar seperti yang kita temui di hutan. Kedua adalah jenis tumbuhan budidaya yang sering kita temui di kebun maupun persawahan.
Contoh dari sumber daya alam ini adalah pohon jati, pohon pinus, pohon kelapa, tanaman padi, tanaman jagung, pohon mangga, dan pohon mawar.
Meski bisa diperbarui, bukan berarti manusia bisa sembarangan menebang atau memotong tumbuhan.
Baik tumbuhan liar dan tumbuhan budidaya harus sama-sama kita lestarikan. Caranya dengan menjaga ekosistemnya baik tanah, air, dan udara agar tidak tercemar supaya setiap tumbuhan bisa hidup dengan baik.
2. Hewan
Sama seperti tumbuhan, hewan di sekitar juga bisa memberikan berbagai hal yang dibutuhkan manusia. Baik bagian tubuh seperti daging, kulit, maupun tenaganya bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kita.
Hal ini membuat hewan masuk dalam kategori sumber daya alam. Sifatnya yang bisa dikembangbiakkan juga membuatnya masuk ke dalam kategori bisa diperbaharui. Meski begitu, bukan berarti manusia boleh sembarangan membunuh hewan yang ada di sekitar.
Ada jenis hewan liar yakni yang hidup bebas. Ia berkembang biak dan mencari makan tanpa bantuan manusia. Ada pula hewan ternak dan peliharaan yang hidupnya akan bergantung kepada manusia yang merawat dan memberinya makan.
Contoh dari sumber daya alam ini adalah singa, kera, jerapah, kerbau, sapi, kambing, domba, anjing, dan kelinci.
Keduanya juga harus dijaga kelestariannya. Caranya dengan memastikan habitat mereka terjaga agar mereka bisa berkembang biak dan hidup dengan baik.
Artikel terkait: Belajar Bersama Anak, Ini Proses Terjadinya Gerhana Matahari Berdasarkan Jenisnya
Sumber Daya Alam Non-hayati
Sumber daya alam hayati bukan bersumber dari makhluk hidup. Meski begitu, sumber daya ini disebut tidak terbatas karena terus tersedia dan bisa diusahakan keberadaannya sehingga disebut sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
3. Udara
Udara tersedia di seluruh penjuru bumi dengan jumlah yang banyak. Komponennya sebagian terdiri dari nitrogen, oksigen, disusul gas lain seperti hidrogen, karbon monoksida, helium, dan lain sebagainya.
Udara akan menipis seiring dengan tingginya lapisan atmosfer. Oleh karena itu, para astronot di luar angkasa harus membawa tangki oksigen untuk bernapas.
Udara tidak hanya dimanfaatkan untuk bernapas tapi juga diolah untuk berbagai kegiatan industri. Berbagai kebutuhan industri dalam bentuk gas juga didapatkan dari alam, contohnya adalah helium yang digunakan untuk mengisi balon, serta berbagai gas cair untuk keperluan industri dan juga medis. Hal ini membuat udara menjadi penting dalam mendukung berbagai aktivitas manusia.
Untuk menjamin udara tersedia dengan jumlah yang cukup, manusia perlu menjaga kelestarian alam dengan mengurangi polusi udara.
Selain itu, manusia juga bisa melakukan reboisasi dan menanam tanaman di sekitar tempat tinggal untuk menjaga ketersediaan oksigen. Sementara dari segi industri, pengolahan udara dengan baik dan aman juga bisa membantu untuk melestarikan sumber daya ini agar tetap lestari.
4. Air
Air merupakan komponen terbesar yang menyusun planet bumi. Sebagian besar air yang ada di bumi berada di lautan dan sebagian kecil berada di darat baik di danau, sungai, maupun air tanah.
Air yang ada di bumi juga bisa dibedakan menjadi air laut atau asin, air tawar, dan air payau. Seperti diketahui, air tawar adalah jenis yang paling dibutuhkan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan untuk bertahan hidup.
Beberapa hewan dan tumbuhan bahkan hidup di di dalam air. Ada beberapa spesies hewan dan tumbuhan yang hidup di air laut dan air tawar. Tanpa adanya air tempat hidup mereka, hewan dan tumbuhan tersebut juga bisa punah.
Untuk menjamin air terus tersedia dengan jumlah yang cukup dan merata, manusia perlu menjaga agar siklus air tetap berjalan. Tanpa kelangsungan siklus air suatu daerah bisa terancam kekeringan.
Tidak hanya itu, kelestarian air juga harus dijaga dari pencemaran atau polusi. Polusi bisa membuat air yang tersedia tidak dapat digunakan bahkan meracuni makhluk hidup yang mengkonsumsinya.
5. Tanah
Tanah sebagai tempat manusia dan hewan beraktivitas, juga sebagai tempat tumbuhan untuk tumbuh. Sumber daya alam ini akan memiliki perbedaan tergantung di mana ia berada dan berasal.
Tanah bisa diperbaharui dengan berbagai cara, salah satunya dengan melakukan reboisasi dan rehabilitasi. Dengan bantuan manusia, tanah juga dapat kembali ternutrisi baik dengan pupuk organik maupun kimia.
Pentingnya tanah yang subur akan menjamin makhluk hidup yang tinggal di sekitarnya bisa tetap lestari.
Menjaga tanah agar tidak gersang, tidak berlebihan menggunakan pupuk kimia dan pestisida, menjaga tanah dari erosi, dan tidak mencemari tanah dengan limbah tak terurai adalah salah satu cara menjaga kelestariannya.
6. Sinar Matahari
Sinar matahari termasuk jenis sumber daya alam yang bisa diperbaharui, namun bukan berarti kita bisa membuatnya seperti baru. Maksud bisa diperbaharui adalah kita bisa menjaga sinar matahari tetap bermanfaat dengan cara yang bijak.
Manfaat sinar matahari bagi manusia dan hewan adalah memberi rasa hangat dan membantu pembentukkan vitamin D. Matahari juga membantu manusia dalam berbagai aktivitas seperti menjemur pakaian.
Pada tumbuhan ketersediaan sinar matahari sangatlah penting. Hal ini karena tumbuhan bergantung pada sinar matahari dalam proses fotosintesis. Tanpa sinar matahari yang cukup, tumbuhn tidak bisa tumbuh. Namun, sinar matahari berlebihan juga bisa membuat tumbuhan mati.
Memastikan sinar matahari digunakan secara bijak salah satunya dilakukan dengan pemanfaatan panel surya. Selain itu, manusia juga harus menjaga lapisan ozon agar sinar matahari yang sampai ke bumi tidak terlalu kuat dan menimbulkan bahaya radiasi bagi kulit.
Nah, demikian rangkuman tentang sumber daya alam yang dapat diperbaharui yang bisa Parents gunakan untuk belajar bersama anak di rumah. Semoga bermanfaat!
****
Baca juga:
Rangkaian Edukasi Anak, Mengenal 4 Tahap Daur Hidup Kupu-Kupu
Apa Saja Sih yang Terkandung dalam Air Hujan? Yuk Ajarkan Ini pada Anak!
Seri Belajar Bersama si Kecil: Mengenal Meteoroid, Apa Bedanya dengan Meteor?