Mimpi basah adalah mimpi erotik yang umumnya dialami oleh pria muda. Namun, fenomena ini juga bisa dialami oleh laki-laki dewasa termasuk yang sudah memiliki istri. Fenomena ini berkaitan dengan ereksi di pagi hari atau morning erection yang biasanya juga dialami oleh laki-laki. Nah, permasalahannya, bagaimana jika Anda sebagai istri mendapati suami mengalami mimpi basah? Apakah ini hal yang wajar? Ketahui penjelasannya berikut ini.
Suami Mimpi Basah, Apakah Normal?
Sumber: iStockphoto
Mimpi basah seringkali menjadi pertanda kedewasaan seorang laki-laki. Mereka yang mimpi basah akan mengalami mimpi erotis yang kemudian dibarengi dengan ejakulasi. Hal ini sangat normal dialami oleh pria muda, akan tetapi bagaimana jika mimpi basah juga dialami oleh pria beristri?
Bunda jangan khawatir ya. Mari kita bahas proses terjadinya mimpi basah terlebih dahulu. Ternyata mimpi basah berkaitan dengan nocturnal penile tumescene yang menyebabkan pria mengalami ereksi di pagi hari.
Kadar hormon testosteron akan meningkat setiap pagi sekitar pukul 4-6 pagi. Pada waktu inilah biasanya pria juga mengalami ereksi yang seringkali tidak disadari. Nah, selama mengalami ereksi, terkadang juga dibarengi dengan mimpi erotis yang kemudian membuat seorang pria ejakulasi tanpa disadari.
Seorang pakar seksologi bernama dr. Elna McIntosh mengatakan, pria yang mengalami mimpi basah, meskipun sudah beristri ataupun aktif secara seksual adalah hal yang tergolong wajar. Pendapat ini semakin diperkuat dengan pernyataan ahli psikologi dan kesehatan seksual, dr. Petra Boynton, yang juga menegaskan bahwa mimpi basah justru menegaskan bahwa tubuh berfungsi secara normal.
Selama tubuh masih memproduksi hormon testosteron maka sperma juga akan terus diproduksi dan dikeluarkan melalui ejakulasi bahkan saat tidur sekalipun. Inilah yang kemudian memicu terjadinya mimpi basah.
Baca juga: Mimpi basah saat puasa, bagaimana hukumnya menurut Islam?
Haruskah Khawatir Jika Suami Mimpi Basah?
Sumber: iStockphoto
Setelah menikah, kebutuhan biologis seseorang terkait seksualitasnya biasanya akan terpenuhi. Oleh sebab itu, Anda mungkin bertanya-tanya jika pada kenyataannya, suami Anda masih mengalami mimpi basah bahkan sekalipun frekuensi kegiatan seksual Anda bersamanya tergolong cukup aktif.
Tak jarang, hal ini menimbulkan kekhawatiran dan berbagai pertanyaan bagi seorang istri, misalnya: apakah suami tidak bergairah lagi? Suami sudah tidak cinta? Apakah ia menyukai orang lain? Atau apakah kehidupan seksual Anda dan pasangan membosankan?
Bunda sebaiknya tidak berpikiran negatif dulu ya. Kenyataannya, mimpi basah ternyata tidak ada kaitannya dengan gairah seksual. Dikutip dari Viva.co.id, ereksi di pagi hari termasuk yang berkaitan dengan mimpi basah tadi, adalah sebuah latihan bagi penis untuk menjaga kinerja dan kualitasnya.
Ketika ereksi, aliran darah akan terpompa ke seluruh jaringan penis, oksigen akan menyebar dan memperbaiki sel-sel pada jaringan penis. Dengan kata lain, ereksi adalah bentuk pemeliharaan agar fungsi dari penis tetap terjaga.
Baca juga: Mimpi basah pada wanita bisa terjadi, ini penjelasan lengkapnya!
Perempuan Juga Bisa Mengalami Mimpi Basah
Sumber: iStockphoto
Selama ini, mimpi basah selalu dikaitkan dengan pubertas laki-laki. Jika remaja laki-laki mengalami mimpi basah, artinya alat reproduksinya sudah mulai bekerja. Hal ini kemudian seringkali dikaitkan dengan faktor lain seperti budaya, agama, lingkungan sosial, dan menjadi penanda bahwa ia sudah “dewasa”.
Walau demikian, ternyata bukan hanya laki-laki saja, perempuan pun bisa mengalami mimpi basah seiring bertambahnya usia. Pubertas perempuan biasanya ditandai dengan terjadinya menstruasi. Namun, tidak menutup kemungkinan, ia juga akan mengalami mimpi basah yang bersifat erotis saat tertidur. Perempuan juga bisa mengalami mimpi basah meski telah bersuami.
Hanya saja, tak seperti laki-laki yang bisa sampai ejakulasi, sangat jarang perempuan mengalami mimpi basah sampai mencapai orgasme. Biasanya, mimpi basah pada perempuan hanya sebatas mengalami lubrikasi di bagian organ intim. Hal ini erat kaitannya dengan budaya, norma, dan lingkungan sosial yang melingkupi kehidupan seorang perempuan.
Selain persoalan di atas, terkadang ada juga yang memiliki gagasan apakah mimpi basah ini bisa dihentikan? Faktanya, mimpi basah sama seperti mimpi-mimpi lainnya, tidak bisa dikendalikan dan memiliki alamnya sendiri. Mimpi termasuk mimpi basah bisa datang kapan saja dan dialami oleh siapa saja.
Nah, Parents, itulah sepenggal informasi terkait mimpi basah. Semoga dengan adanya penjelasan di atas, Anda tak perlu merasa khawatir lagi ya ketika mendapati suami mimpi basah. Mimpi adalah bunga tidur sehingga nikmati saja selagi bisa!
Baca juga:
Mimpi Basah Saat Puasa, Seperti Apa Hukumnya dalam Islam?
4 Tips Menghadapi Pertama Kali Mimpi Basah pada Anak, Parents Wajib Tahu!
Jangan Bingung, Ini 5 Tips Menjelaskan Mimpi Basah kepada Anak Menurut Psikolog
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.