Resep Anti GTM Tak Mempan, Ternyata Ini Solusi Drama GTM Anakku

Pandangan dan informasi yang diceritakan di dalam artikel ini merupakan pendapat penulis dan belum tentu didukung oleh theAsianparent atau afiliasinya. TheAsianparent dan afiliasinya tidak bertanggung jawab atas konten di dalam artikel atau tidak bisa diminta pertanggungjawaban untuk kerusakan langsung atau tidak langsung yang mungkin diakibatkan oleh konten ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketika bayi menginjak usia 6 bulan, umumnya mereka akan mulai diberikan makanan padat sebagai tambahan nutrisi selain ASI. Biasanya, makanan ini sering disebut dengan MPASI (Makanan Pendamping ASI). Banyak suka-duka, lika-liku, dan drama MPASI yang pernah saya dengar sebelumnya. Tetapi saya masih “cuek” saja karena belum pernah merasakannya langsung. Setelah saya memiliki anak, barulah saya mengerti. Ternyata drama GTM MPASI is real ya Parents, hihihi

Anak saya, Ethan sekarang berusia 16 bulan. Ketika awal MPASI, 2 bulan pertama Ethan MPASI nya mulus dan no drama at all. Apa saja mau, apa saja masuk. Dan kenaikan BB (Berat Badan) nya juga sangat baik. Menginjak usia 8 bulan saat saya menaikkan tekstur MPASI-nya, mulailah Ethan agak susah makan.

Hoek-hoek yang tidak jarang berujung muntah beneran. Seringkali, ia hanya mau bubur instan. Saya coba beri finger food hanya dimainkan dan dibuang-buang. Hal ini berlangsung selama kurang lebih 2 minggu. Ternyata eh ternyata.. Saya lihat di gusinya mulai ada putih-putih. Oh ternyata ia mau tumbuh gigi toh. 

Makanan Dingin Jadi Solusi Drama GTM Anakku

Dengan berbekal searching sana sini dan tanya- tanya teman yang sudah punya anak terlebih dahulu daripada saya, katanya tidak apa-apa diturunkan saja teksturnya dan kasih makanan dingin-dingin untuk shooting rasa tidak nyaman di gusinya.

Setelah saya lakukan tips-tips tersebut ternyata ampuh di Ethan. Saya kasih ia bubur ayam dari kulkas dan martabak manis yang dingin baru mau dikunyah dong! Astaga... hahaha. Walaupun memang ada juga tips yang kebetulan kurang cocok di Ethan seperti diberi finger food  atau makanan keras.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lalu, resep-resep anti GTM, makanan kemasan yang katanya “anti GTM” juga tidak mempan. Jadi kembali lagi ya, tergantung masing-masing anak. Kita tidak perlu saklek sama teori dan mengikuti cara-cara yang ada. Sesuaikan saja dengan kondisi kita dan anak. 

Setelah peristiwa tumbuh gigi pertama itu selesai, makannya mulai baik lagi. Tapi tidak selancar itu juga haha. Sampai usia 14 bulan kemarin makannya masih on-off karena ketika itu Ethan sempat ada sariawan, lalu ia mengalami diare, juga ada gigi-gigi lain yang tumbuh dan akhirnya sekarang di usia 16 bulan total ada 8 gigi. Sekarang sudah jalan 1 bulan lebih Ethan makannya sangat baik, apa saja mau, sudah tidak pernah muntah. Kalau nanti ada gigi mau muncul lagi, yah kita lihat saja haha. Mamanya hanya perlu “bersabar”. 

Perjalanan belajar makan ini masih panjang. MPASI memang sampai 2 tahun. Tetapi proses belajar makan, akan terus berlanjut. Kita kadang terlalu berekspektasi tinggi terhadap anak. Tetapi  kadang kita lupa, anak itu baru hampir 2 tahun usianya. Apakah ia harus selalu pintar makan? Apakah ia tidak punya selera tertentu dalam makanan? Kalau sedang tidak mood gimana? Belum lagi ia masih terbatas dalam mengkomunikasikan perasaannya. 

Solusinya Tergantung Penyebabnya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jadi kalau sekarang ditanya, kalo anak saya drama GTM, gimana dong? Ya tidak ada jawaban yang pasti benar dan tepat sebagai solusi untuk semuanya. Harus di cari dulu penyebabnya, kenapa tidak mau makannya? Secara garis besar biasanya ada 3 penyebab; 

  1. Tumbuh gigi kah? Sakit perut kah? Trauma makan kah? Atau sedang tidak nyaman dengan suasananya?
  2. Memang tidak suka dengan makanannya. Orang dewasa seperti kita juga belum tentu suka semua jenis makanan, apalagi bayi atau anak-anak.
  3. Tidak bisa makan, artinya apakah ada yang terganggu di sensori dan oromotornya. Jika benar disebabkan karena ini, harus di bawa ke ahli yah Bunda.

Jadi yang lebih tau pasti ibunya dong ya. Mungkin kalau karena tumbuh gigi, gusi tidak nyaman, coba di analogikan ke kita. Kalau kita sakit gusinya, yang enak makan apa? Lalu coba bisa diberikan juga ke anak.

Sekarang saya sih begitu saja, hehe jadi tidak sampai stres memikirkan anak tidak mau makan. Ini sekarang ya, kalau dulu beda cerita. Marah dan emosi pada anak semuanya pernah kulakukan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kuncinya adalah sabar. Bicara memang mudah, praktik dan menjalaninya berat Bund. Tapi toh semua harus dilalui. Daripada marah-marah dan ujungnya menyesal, seperti saya dulu. Makin ia besar pasti ia makin mengerti.

Daripada kita paksakan makan sekarang dan malah trauma, terlebih untuk anak yang masih di bawah 1 tahun. Mereka masih belajar dan presentase kebutuhan ASI pun masih lebih besar daripada MPASI. Jadi, semangat yah Parents semua! Yakinlah bahwa kita yang paling mengerti kondisi anak kita dan drama GTM pasti bisa kita atasi kok!

Ditulis oleh Merlin Gerina, member VIPP Parents theAsianparent.com.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel VIPP Parents lainnya:

id.theasianparent.com/kelainan-hormon-tyroid

id.theasianparent.com/menikah-dan-punya-anak

id.theasianparent.com/menjalani-long-distance-marriage

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan