10 Skuter Anak Rekomendasi di 2023, Main Jadi Lebih Seru Mulai 300 Ribuan

Skuter anak atau juga dikenal sebagai otoped, berfungsi sebagai alat permainan sekaligus olahraga. Jadi jika Parents ingin mengajak anak aktif secara fisik yang seru, scooter anak bisa menjadi salah satu pilihan. Anak-anak bisa berlatih menjaga keseimbangan sejak dini saat memainkan scooter anak.

Mainan satu ini bahkan bisa dimainkan oleh batita di bawah tiga tahun. Para produsen berlomba menyediakan papan beroda ini untuk segala usia. 

Ini menjadi alat olahraga dan permainan yang aman, sepanjang dikendarai di tempat yang aman. Misalnya di arena olahraga, taman, halaman rumah, dan sejenisnya. Parents juga perlu memantau anak saat mereka seru-seruan menggunakan otoped ini.

Pemerintah melarang penggunaan skuter oleh anak-anak di bawah usia 12 tahun di jalan umum. Sebab, skuter dianggap sebagai alat transportasi yang kebanyakan berlistrik. Untuk mereka yang memasuki usia remaja, jika Parents sudah yakin tentu bisa mengizinkan mereka mengendarai otoped sebagai alat transportasi. 

Artikel Terkait: Rekomendasi 6 Tempat Penyimpanan Mainan Anak Agar Rumah Tidak Berantakan, Mulai dari 18 Ribu!

10 Rekomendasi Skuter Anak Terbaik

Dengan beragam fitur, bahan, dan rentang harga membuat Parents kerap bingung menentukan pilihan. Beberapa rekomendasi di bawah ini, bisa membantu Parents memilih skuter yang tepat buat buah hati.

1. Oxelo Skuter Custom B1

Sistemnya membantu seluruh aspek keseimbangan. Mudah dipelajari bagi anak usia 2 tahun ke atas ingin belajar skuter & berbelok dengan aman. 

Selain itu, skuter ini juga memberikan kemudahan penggunaan, karena jarak sumbu roda dengan sisi roda membuat anak usia 2 tahun ke atas percaya diri. Fleksibilitas ketinggian karena setang dapat disesuaikan dua kali sesuai dengan usia anak Anda. 

Kustomisasi, berkat lapisan warna yang dapat diatur sesuai dengan rangka.

Detail produk: 

• Panjang dek 30 cm, lebar 10.5 cm, dan tinggi 5 cm.
• Tinggi stang untuk posisi lebih rendah: 45 cm (dari dek), sedangkan untuk posisi lebih tinggi 59 cm (dari dek).
• Berat maksimal 20 kg. Rangka 90 persen terbuat dari Polyamide (PA), 10 persen dari baja, dengan bagian batang 100 persen Aluminium 6061.

2. Oxelo Skuter Play 5

Skuter Oxelo Skuter Play 5 dibuat dengan komposisi 60 persen Aluminium, 20 persen baja, sisannya gabungan poliuretan (PU), Polyamide (PA), dan Polipropilena (PP). Dengan dominasi bahan logam, skuter ini lebih kuat dan awet. 

Detail produk: 

• Kemudahan penggunaan karena tinggi dapat diatur.
• Sistem lipat mudah dengan pengamanan ganda dan mudah dibawa.
• Kemampuan meluncur roda depan PU 125 mm dan roda belakang 100 mm serta 5 bantalan ABEC. 
• Kontrol rem dilengkapi dengan sistem rem ganda yaitu tuas rem pada stang dan rem kaki pada roda belakang,
• Perawatan mudah. 

3. Notale Dolemi Series 5 in 1

Otoped anak Notale Dolemi Series berbahan PP, PU untuk kisaran usia: 2-6 tahun. Tersedia dalam tiga warna pilihan, merah biru kuning.

Produk ini bersertifikasi SNI dengan material berkualitas. Pegangan sudah berstandar SNI juga sehingga tidak akan membuat kulit anak anda menjadi merah atau gatal setelah penggunaan dalam jangka waktu yang lama.

Detail produk: 

• Memiliki lima mode mengendarai untuk memenuhi kebutuhan kemampuan atletik bayi saat usia bertambah. 
• Mode ketinggian pegangan yang dapat diatur.
• Pegangan ramah kulit, pegangan yang nyaman, anti selip dan anti tabrakan.
• TPR bantal anti selip, lembut, nonselip, nyaman.
• Set roda tertutup, menghindari risiko terjepit.
• Lingkaran PU tahan aus, tahan sobek, dan tidak berisik. 

4. Xiaomi Bebehoo 5 in 1 Deformation Kids Scooter

Xiaomi membuat kendaraan anak ini bisa berubah bentuk dalam satu alat, sehingga menjadi skuter anti bosan. Material skuter ini terbuat dari PP, PU dan untuk kisaran anak 2-6 tahun. 

Detail produk: 

• Sepeda anak dari Xiaomi hadir dengan material berkualitas dari plastik premium yang berbahan kokoh namun tetap ringan.
• Bahan khusus berbahan PU yang dapat tahan dari air.
• Awet.
• Kendaraan anak ini bisa berubah bentuk menjadi balance bike roda tiga, balance bike roda dua, skuter roda dua, skuter roda tiga, serta sepeda roda tiga.

5. RMB Skuter RD3 D007 The Avengers

RMB Scooter Roda 3 The Avengers Skuter 3 roda adalah marvel Avenger official licensed kids scooter. Dengan design full The Avengers cocok untuk anak umur 2-10 tahun.

Detail produk: 

• Beban maksimum mencapai 50 kg.
• Tinggi stang bisa diatur. 
• Dilengkapi shield bergambar The Avengers di atas yang membuat skuter ini menjadi lebih keren.
• Dilengkapi keranjang rangka besi.

Artikel Terkait: 7 Susu Pertumbuhan Rekomendasi untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak

6. Roda 2 Kickboard Scooter

Scooter anak Roda 2 yang cocok digunakan untuk anak-anak. Terbuat dari bahan besi hollow sehingga lebih awet, kuat dan tahan lama. Scooter yang cocok digunakan untuk anak-anak usia 3-12 tahun. Bahan ban terbuat dari karet PU.

Detail produk: 

• Memiliki pengaturan ketinggian handle. 
• Roda yang bisa menyala jika berputar.
• Untuk arah cukup dengan memiringkan handle maka scooter akan berbelok. 
• Dilengkapi dengan music yang menggunakan baterai. 
• Memiliki rem di ban belakang.

7. Micro Sprite Black Stripe

Cocok digunakan untuk usia 5 tahun ke atas (anak-anak & remaja). Berat skuter sangat riangan yaitu 2.85 kg. Meski ringan skuter ini cukup kuat sehingga bisa digunakan untuk usia remaja bahkan dewasa. 

Detail produk: 

• Desain mesin Swiss 
• Model yang modern 
• Mampu menerima beban hingga 100 kg
• Karena ringan mudah dibawa
• Mudah dikendarai 

8. Skuter Lipat Exotic

Skuter Lipat Exotic bisa buat anak cewek maupun cowok termasuk yang sudah remaja. Sebab, skuter ini memiliki daya beban hingga 100 kg. Skuter ini memiliki rem di bagian belakang.

Detail produk: 

• Mudah dibuka dan dilipat.
• Ketinggian stang bisa diatur.
• Pedal antiselip.
• Roda PU Besar 200mm. 
• Harga lebih terjangkau.

9. Scoot and Ride Highway Kick 1 Two-in-One

Highwaykick adalah scooter anak yang cocok untuk usia satu hingga lima tahun. Karena kestabilannya produk ini memberikan kesempatan kepada si kecil untuk bergerak dengan aman dan nyaman. Bisa menampung beban hingga 50 kg. Sementara berat skuter hanya 2,7 kg. 

Detail produk: 

• Safety pad-yang dipatenkan serta menawarkan keamanan ekstra.
• Stabil, dengan pegangan aman bahkan untuk anak-anak terkecil.
• Bahan yang aman.
• Memiliki keseimbangan yang baik dan tempat duduk yang nyaman dan lebar.

10. Scooter Pedal Vita

Skuter dual pedal injak yang membuat kaki anak terus bergerak aktif. Digerakkan dengan menggunakan dua pedal pompa. 

Detail produk: 

• Praktis bisa dilipat .
• Ketinggian stang dapat diatur hingga empat level.
• Bahan handle bar dan post dari aluminium dan tangkai bawah (chasis) dan as terbuat dari stainless steel, sehingga kuat.
• Dilengkapi rem tangan dan bel sentil. 
• Mampu menahan bobot sampai 50

Artikel Terkait: 7 Susu Formula Hypoallergenic Rekomendasi untuk Bayi yang Punya Alergi

Perbandingan Harga Skuter Anak

Tips Memilih Scooter untuk Anak 

Fitur-fitur scooter anak dibuat sesuai dengan usia, misalnya pengaturan ketinggian, rem, jumlah roda, bahkan ada yang dilengkapi dengan tempat duduk dan keranjang. Ketinggian stang atau kemudi yang bisa diatur plus kapasitas beban pun cukup besar membuat produk bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama. Artinya, ketika anak tambah tinggi, Parents tinggal menaikkan ketinggian stang. 

Pastikan scooter anak yang Parents pilih dapat digunakan oleh si kecil sesuai umurnya. Semakin besar otopet, semakin membutuhkan kemampuan keseimbangan penggunanya.

Anak di bawah usia tentu akan kesulitan menggunakannya. Ada baiknya, Parents melibatkan buah hati ketika akan membeli skuter. Biarkan mereka ikut andil dalam memilih warna, motif, dan fitur lain seperti keranjang dan lain-lain. 

Sebagai bahan pertimbangan, berikut beberapa faktor yang harus Parents perhatikan saat memilih scooter anak:

1. Memerhatikan Jumlah Roda

 Parents bisa memilih otoped anak yang memiliki empat roda, tiga roda, untuk balita. Jumlah roda tersebut membuat skuter tetap seimbang sehinggal mudah berdiri di atasnya tanpa khawatir terjatuh.

Skuter beroda dua memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi, sehingga sebaiknya digunakan untuk anak-anak usisa sekolah. Di sini upaya melatih keseimbangan anak sejak dini makin ditekankan. Saat mereka mulai piawai mengendarai papan beroda ini, anak-anak akan senang dan gerakan fisiknya makin optimal.

2. Ketinggian Stang

Skuter harus sesuai dengan tinggi badan anak, karena posisi yang salah dapat menyebabkan cidera pada otot dan lengan punggungnya. Setang harus berada di tingkat dada anak ketika ia berdiri di samping skuter.

Saat anak memegang setang, posisi tubuhnya harus tegak dengan lengan sedikit ditekuk di siku. Untungnya, saat ini banyak scooter anak yang memiliki pengatur ketinggian, sehingga memudahkan Parents untuk menyesuaikan jika buah hati bertambah tinggi. 

3. Rem Skuter 

Tipe rem pada skuter beragam. Ada yang menggunakan rem kaki yang berada di atas roda dan digunakan dengan cara diinjak. Rem jenis ini memiliki pelindung dan karet rodanya lama-kelamaan dapat menjadi aus. Itu sebab, sering kali menimbulkan suara berdecit ketika digunakan.

Kelebihan skuter dengan rem kaki adalah tidak membuat skuter terpental ke depan. Skuter dengan rem tangan dipasang di bagian setang layaknya rem sepeda motor. Rem tangan mudah tapi bisa membuat skuter terpental saat digunakan dalam kecepatan tinggi. 

Jika Parents ingin mendapatkan keamanan yang maksimal bisa memilih produk yang dilengkapi rem tangan dan kaki sekaligus. Sebenarnya ada juga skuter yang tidak disertai rem, artinya pengguna akan memakai kakinya sebagai rem untuk menghentikan skuter.

Untuk menjaga keamanan, skuter jenis ini dirancang tidak dapat melaju kencang dan sering digunakan bagi anak yang baru belajar mengendarai skuter. 

4. Material Skuter 

Otoped anak ada yang terbuat dari plastik sehingga ringan. Skuter dari plastik cocok untuk balita hingga usia TK, karena bobotnya tidak membebani.

Kekurangan bahan ini mudah pecah, apalagi digunakan untuk aktivitas fisik oleh anak-anak. Berat total skuter plastik bisa di bawah 3 kg, dengan jenis plastik yang biasanya digunakan adalah PP dan PU. 

Bahan lain yang biasa digunakan untuk skuter adalah logam, baik stainless steel maupun alumunium. Bobotnya cukup berat, tapi cenderung lebih awet. Anak-anak di atas tujuh tahun sudah bisa menggunakannya. 

5. Fitur Lainnya

Beberapa skuter balita disertai tempat duduk. Ada juga yang memiliki keranjang kecil pada bawah stangnya. Parents bisa mempertimbangkan fitur tambahan ini jika dibutuhkan si kecil.

Skuter juga ada yang bisa dilipat, sehingga mudah dibawa. Selain skuter yang bertipe injak, juga ada skuter tipe listrik. Skuter tipe ini memang membutuhkan daya, tetapi rata-rata bisa digunakan secara manual saat baterainya habis. Kecepatannya bisa mencapai 14 km/jam.

Demikian berbagai rekomendasi skuter anak dari berbagai rekomendasi merk. Mana yang menjadi pilihan Parents?

****

Baca Juga:

10 Sabun Bayi Anti Alergi Pilihan di 2022, Aman untuk Kulit Sensitif

5 Produk Perawatan Bayi Rekomendasi di 2022, Jaaga Kulit Sensitifnya Tetap Sehat!

6 Helm yang Bagus untuk Perempuan di 2022, Kokoh dan Trendi