Aktivitas bergerak memang sangat bermanfaat bagi kesehatan, terutama bagi tumbuh kembang anak yamg lebih optimal. Namun, kebiasaan menggunakan gadget pada anak saat ini seringkali membuat mereka jadi kurang bergerak. Bagaimana cara untuk menyiasatinya, Parents?
Aktivitas Bergerak Mendukung Pertumbuhan Anak
Dikutip dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), aktivitas fisik yang teratur bisa mendorong pertumbuhan dan perkembangan seseorang, serta tentunya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik, mental, maupun psikososial.
Selain itu, hasil tinjauan sistematis terhadap 19 studi kohort juga menegaskan pentingnya aktivitas fisik untuk pertumbuhan massa tulang, terutama selama fase pertumbuhan seorang anak, seperti di bulan-bulan pertama kehidupan hingga masa pubertas.
Aktivitas fisik yang dilakukan selama masa kanak-kanak juga dapat mendukung peningkatan puncak massa tulang, yang juga berkontribusi mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang sepanjang hidupnya.
Sementara itu, kebiasaan malas bergerak disebut bisa menyebabkan tumbuh kembang si kecil menjadi kurang optimal. World Health Organization (WHO) menegaskan, kurangnya aktivitas fisik tidak hanya bisa merusak kesehatan, tetapi juga perkembangan otak serta keterampilan sosial anak-anak. Dengan begitu, perkembangan anak-anak pun menjadi kurang optimal.
5 Aktivitas Bergerak yang Mendukung Anak Aktif dan Tumbuh Optimal
Untuk mendukung si kecil agar aktif bergerak dan tumbuh optimal, yuk ajak ia melakukan 5 aktivitas yang menyenangkan berikut ini.
1. Jogging
Gerakan jogging memperkuat tulang-tulang di kaki dan juga meningkatkan kuantitas Human Growth Hormone (HGH), yaitu hormon pertumbuhan, yang dibutuhkan untuk setiap pertumbuhan dalam tubuh. Lakukan jogging bersama si kecil akan terasa lebih menyenangkan.
2. Melompat
Melompat termasuk hal yang suka dilakukan anak-anak saat mereka sedang bergembira dan aktif. Ternyata menurut penelitian, kegiatan melompat merupakan salah satu latihan fisik yang bisa meningkatkan massa tulang pada anak-anak.
Gerakan melompat yang berulang-ulang akan memicu peregangan sehingga otot dan tulang akan bekerja lebih maksimal.
Yuk, ajak si kecil untuk melakukan permainan yang melakukan gerakan melompat, seperti lompat tali (skipping) atau lompat trampolin misalnya jika Anda memiliki alatnya di rumah. Permainan-permainan ini bisa menjadi aktivitas seru untuk anak di rumah.
3. Peregangan
Peregangan membantu mengoptimalkan tulang belakang dan juga memperbaiki postur si kecil. Latihannya bisa sederhana. Ajak si kecil posisi berjinjit dengan punggung menempel ke dinding dan melakukan gerakan peregangan otot-otot di kaki.
Meskipun latihannya cukup sederhana, tetapi dapat berdampak besar pada pertumbuhan tinggi anak Anda.
4. Aktivitas bergerak dengan bergelantungan
Jika di dekat rumah ada playground atau taman bermain, mungkin Anda akan menemukan permainan tiang-tiang tempat anak-anak bergelantungan, atau yang disebut dengan monkey bar. Ternyata, permainan ini cukup direkomendasikan bagi anak-anak yang ingin meningkatkan pertumbuhan tinggi badan.
Dilansir dari Parenting Firstcry, bergelantungan dapat membantu merenggangkan tulang belakang, yang merupakan bagian penting untuk mengoptimalkan tinggi badan. Selain itu, aktivitas fisik ini juga membuat anak tetap fit dan aktif.
5. Lakukan pose yoga
Latihan yoga yang melibatkan banyak peregangan dan keseimbangan, juga sangat ideal bagi anak-anak untuk meningkatkan pertumbuhan tinggi mereka.
Beberapa pose dasar yoga seperti Surya Namaskar dan Chakrasana, dapat membuat seluruh tubuhnya bekerja, meregangkan otot-otot lengan, punggung, dan bahkan kaki dalam satu gerakan, .
Namun, pelajari terlebih dahulu aturan yang harus diperhatikan sebelum memulai yoga untuk anak-anak ya, Parents.
Tetap Penuhi Nutrisi Seimbang untuk Anak
Selain melakukan aktivitas bergerak, aspek yang tak kalah penting untuk meningkatkan tinggi badan anak Anda adalah memastikan bahwa ia mendapatkan nutrisi yang tepat agar kesehatan anak tetap terjaga dengan pertumbuhan yang optimal.
PediaSure sebagai susu anak dapat melengkapi kebutuhan nutrisinya sehari-hari. Mengandung 0,8 kcal/ml, 12 vitamin & 8 mineral, 3 sumber bahan protein, tinggi kalsium, serta LA, ALA & DHA untuk mendukung pertumbuhan si kecil yang optimal dan dapat menjaga daya tahan tubuhnya.
Diformulasikan secara ilmiah, PediaSure mendukung nutrisi untuk tumbuh kembang anak usia 1-10 tahun. Dengan rasa yang lezat, 9 dari 10 Ibu Home Tester Setuju bahwa Si Kecil Menyukai Rasa PediaSure*
PediaSure banyak dipercaya dapat menambah tinggi badan si kecil setelah mengonsumsinya selama 3 bulan. Nah, untuk meyakinkan hal ini dan memerhatikan kandungan nutrisinya, jangan lupa juga untuk membaca label sebelum membeli, ya, Parents.
Itulah beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan untuk ajak anak bergerak. Terus dukung si kecil melakukan aktivitas fisik agar pertumbuhan dan perkembangannya optimal ya, Parents.
*Berdasarkan hasil survey Home Tester Club Indonesia kepada 308 responden setelah mengonsumsi PediaSure selama Desember 2019 – Maret 2020
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.