Tanaman Sirih Gading: Jenis, Manfaat dan Cara Menanamnya

Sirih gading merupakan tanaman hias yang digemari. Tak hanya indah, tetapi juga memiliki segudang manfaat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Rumah yang dipenuhi suasana hijau nan segar boleh jadi merupakan impian bagi pecinta tanaman. Apalagi jika tanaman tersebut tak sekadar indah, tetapi juga memiliki segudang manfaat. Itulah kira-kira yang ditawarkan oleh sirih gading, tanaman cantik yang cukup populer saat ini.

Sirih gading sendiri memiliki nama latin Epipremnum aureum dari keluarga Araceae. Di beberapa negara, tanaman ini dikenal dengan nama money plant, kadang juga disebut photos. Tanaman ini aslinya berasal dari kepulauan Polinesia, Prancis.

Tanaman yang satu ini tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim sedang. Ia juga mudah dikenali karena warnanya yang cerah dan daunnya yang belang-belang.

Artikel terkait: Inilah 3 Alasan Mengapa Tanaman Lidah Mertua Perlu Anda Tanam di Rumah

Jenis Sirih Gading

1. Jenis Golden

Jenis yang satu ini adalah yang paling populer di antara varietas lainnya. Dikenal juga dengan nama golden photos atau devil’s ivy. Ciri utamanya ia memiliki corak cipratan berwarna kuning atau emas.

2. Marble Queen

Jika jenis golden memiliki corak hijau dengan cipratan kuning, maka marble queen adalah sebaliknya. Warna dominannya adalah krem dengan corak cipratan marble berwarna hijau.

3. Jenis Silver

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jenis yang satu ini bernama Scindapsus pictus. Masih satu keluarga dengan sirih gading, namun berbeda genus. Jenis yang satu ini juga dikenal dengan nama Satin photos di beberapa negara karena keindahannya yang terlihat seperti kain satin sutera. Ciri utamanya adalah corak perak atau silver pada daunnya.

4. Jade

Jenis Jade cukup berbeda dengan varietas lain dari sirih gading. Ia memiliki daun berwarna hijau tua berbentuk hati yang terlihat indah seperti batu zamrud.

5. Jenis Neon

Tanaman yang satu ini juga cukup unik. Jika Jenis jade memiliki gradasi warna hijau yang agak gelap seperti zamrud, maka jenis neon memiliki gradasi warna kekuningan yang terang menyala seperti lampu-lampu neon.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Jenis Philo Brazil

Jenis sirih gading yang satu ini memiliki warna perpaduan antara hijau dan kuning di bagian depan daunnya dengan proporsi tertentu. Ini membuat daunnya terlihat mirip dengan bendera negara Brazil.

Artikel terkait: 10 Tanaman yang Dapat Mengusir Ular, Bisa Ditanam di Rumah

5 Manfaat Tanaman Sirih Gading

Memiliki tanaman sirih gading di rumah dapat memberikan banyak manfaat bagi pemilik serta ruang hidup di mana mereka ditanam. Berikut beberapa manfaat tanaman sirih gading.

1. Pembersih Udara

Tanaman sirih gading dapat memurnikan lingkungan dari bahan kimia berbahaya yang dikeluarkan oleh peralatan listrik dan gas beracun serta zat yang dihasilkan dari polusi di luar. Tanaman ini dapat menghilangkan formaldehida, benzena, xilena, dan toluena dari udara dalam ruangan sehingga meningkatkan aliran oksigen di lingkungan rumah.

2. Menyerap Radiasi Berbahaya

Radiasi beracun dan berbahaya dapat dikeluarkan oleh peralatan elektronik seperti komputer, televisi, hingga router WiFi. Menyimpan tanaman ini di dekat mesin-mesin tersebut akan mengurangi dampak berbahaya dari radiasinya pada tubuh manusia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Meredakan Stres

Warna hijau dan kuning cerah yang dimiliki tanaman satu ini diyakini dapat menenangkan saraf yang tegang. Ia mampu membebaskan pikiran dari stres dan kecemasan serta memberikan perasaan damai. Hal ini juga berpengaruh dalam meningkatkan kualitas tidur.

4. Memperindah Rumah

Tanaman satu ini memang memiliki daya tarik estetika tersendiri. Daun hijau dan kuningnya yang besar jika diletakkan di sudut rumah mana pun bisa membuat siapa pun merasa seperti berjalan-jalan di tengah hutan nan rindang.

5. Sirih Gading Dapat Meredakan Gejala Asma

Tingkat keparahan asma berkaitan erat dengan jumlah Volatile organic compounds (VOC) di udara dalam ruangan. VOC ini adalah senyawa organik yang memiliki tekanan uap yang tinggi pada suhu ruangan. Tanaman sirih gading dapat mengurangi konsentrasi VOC dalam ruangan dan karenanya membantu meningkatkan kondisi kesehatan penderita asma.

Artikel terkait: 7 Jenis Tanaman Hias Ini Tahan Panas, Cocok Bikin Udara Rumah Jadi Sejuk

10 Cara Menanam Sirih Gading

1. Menanam Sirih Gading di Pot Bunga

Salah satu cara paling umum menanam tanaman ini adalah ditanam di pot bunga. Kelebihan menanam dengan pot adalah cukup fleksibel untuk dipindah-pindahkan ke sudut rumah atau taman mana pun, serta dapat tumbuh lebih besar dan lebat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Ditanam dengan Cara Terrarium

Terrarium adalah tanaman yang ditanam di dalam medium yang terbuat dari kaca. Terrarium dapat memberikan kesan alami dan hijau serta menambah sisi estetika di dalam ruangan.

Parents dapat membuat terrarium dengan media tanah maupun air. Kekurangannya adalah Parents harus rutin untuk memangkasnya secara teratur agar tidak tumbuh terlalu besar.

3. Diletakkan di Akuarium

Tanaman satu ini tidak hanya tumbuh pada media tanah, tetapi juga dapat tumbuh dengan baik di dalam air. Meletakkan tanaman ini dalam akuarium membantu menyaring nitrat dan menjernihkan air dalam akuarium.

4. Menanam di dalam Botol Air atau Vas

Cara lain yang bisa digunakan adalah vas atau botol air, siapkan juga pupuk cair dan air keran bersih tidak berbau.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Kompas

Parents tinggal memilih sirih gading kualitas baik, potong di bawah buku juga semua daun (area simpul batang). Masukkan ke dalam vas/botol kaca, letakkan di bawah sinar matahari tak langsung.

Untuk pertumbuhan maksimal, berilah pupuk cair berkualitas.

5. Cek Kondisi Tanah

Apabila Parents mau menanamnya di luar rumah, kondisi tanah terbaik untuk sirih gading adalah yang memiliki pH di angka 6,1 sampai 6,5. Namun, jika pH tanah sedikit di luar kisaran tersebut tak masalah.

6. Ditanam di Halaman Rumah

Selain menggunakan media air, sirih gading juga dapat ditanam langsung di halaman rumah. Untuk menanamnya, pastikan lokasinya teduh dan suhunya hangat sekitar 21-32 derajat celsius, dengan tingkat kelembapan tinggi.

Biarkan tanaman mengering di atas tanah sekitar 5 cm, jika ada daun menguning maka tanaman perlu disiram air.

7. Hindari Cahaya Matahari Langsung

Sumber: Grid

Tanaman ini butuh keseimbangan cahaya, namun tidak bisa menahan sinar matahari secara langsung terlalu lama. Untuk itu, Parents bisa meletakkannya di dekat jendela sehingga tanaman bisa mendapat cahaya secara tidak langsung.

Jangan sampai sirih gading menerima terlalu banyak cahaya sebab akan terbakar hingga terlihat pucat.

8. Rutin Disiram Air

Sirih gading memerlukan banyak air dalam jumlah tepat, apabila berlebihan maka ciri yang terlihat daun akan menguning atau kecokelatan. Tanaman ini rentan busuk apabila terlalu lama berada di tanah yang tergenang air.

Siramilah tanaman ketika tanahnya terlihat mengering.

9. Beri Pupuk Tiap 2-3 Bulan

Tanpa pemberian pupuk, sebenarnya sirih gading sudah bisa tumbuh dengan baik. Tetapi supaya lebih subur dan cepat tumbuh, Parents dapat memberikan pupuk setiap 2-3 bulan selama musim tanam.

10. Jangan Ditempatkan di Ruangan Gelap

Sumber: Dekoruma

Sirih gading sebaiknya jangan ditempatkan di ruangan minim cahaya karena dapat menghambat pertumbuhannya.

Penempatan yang salah dapat menyebabkan daun tumbuhan kehilangan variegasi, sehingga kesehatan dan pertumbuhannya terganggu.

Pertanyaan Populer

  1. Apakah sirih gading boleh ditanam di dalam rumah?

Boleh. Namun pastikan tanaman mendapat asupan oksiden, udara segar, serta pencahayaan yang cukup.

  1. Berapa kali menyiram tanaman sirih gading?

Penyiraman dilakukan setiap sepuluh atau empat belas hari. Cek lagi kondisi tanahnya, jangan sampai memberi air berlebihan.

****

Nah, itulah ulasan seputar jenis, manfaat, hingga cara menanam sirih gading. Bagaimana Parents, tertarik untuk menanamnya di rumah?

Baca juga:

Penulis

Titin Hatma