Terkenal dengan gaya dan karyanya yang fenomenal, pelantun Chandelier, Sia, rupanya menyimpan rahasia kelam. Dalam sebuah wawancara Sia mengaku dirinya didiagnosis autis dan kini tengah menjalani fase pemulihan.
Sia Blak-blakan Mengku Didiagnosis Autis
Sumber: Instagram @/siamusic
Dalam perbincangan di sebuah podcast bersama Rob Cesternino, ia blak-blakan soal kondisi yang tengah dihadapinya.
“Saya mengalami gangguan spektrum autisme dan sedang dalam pemulihan. Ya, ada banyak hal yang harus dipulihkan,” ceritanya.
Selalu Merasa Ada yang Janggal dalam Hidupnya
Sumber: Instagram @/siamusic
Dalam kesempatan yang sama Sia menceritakan bahwa selama ini ia kerap merasa ada yang janggal dan berbeda dengan hidupnya. Ia merasa sulit untuk mengenal dirinya dan dipenuhi banyak luka dari masa lalu.
“Selama 45 tahun, saya merasa seperti ‘saya harus mengenakan pakaian manusia saya’ dan baru dua tahun terakhir ini saya merasa menjadi manusia sepenuhnya. Sepenuhnya menjadi diri saya sendiri,” katanya lagi.
Artikel Terkait: Autisme, Benarkah dapat Disembuhkan?
Sempat Mau Bunuh Diri
Sumber: Instagram @/siamusic
Sekitar tahun lalu, Sia sempat dihujat habis-habisan karena dianggap menampilkan pedofilia di music video dari lagu berjudul Elastic Heart.
Dalam video tersebut, penari cilik Maddie Ziegler dan Shia LeBouf tampil hanya mengenakan pakaian dalam dan menari bersama di dalam sangkar besar. Bila dilihat sekilas, keduanya terlihat telanjang. Hal inilah yang membuat Sia dihujat karena adegan tarian yang dianggap menyimbolkan pedofilia.
Dan gara-gara kasus tersebut, dia mengaku sempat ingin bunuh diri atas hujatan yang diterimanya. Bahkan Sia sampai menjalani rehabilitasi mental.
Didiagnosis Autis, Sia Lega Bisa Mendapat Perawatan
Sumber: Instagram @/siamusic
Masih dalam obrolannya bersama Rob Cesternino, untuk pertama kalinya Sia merasa lega setelah mendapat perawatan atas diagnosa autisme yang dialaminya.
“Untuk pertama kalinya aku tahu siapa diriku sebenarnya dan bisa ‘keluar ke dunia’ sebagai manusia. Manusia dengan hati dan tidak berpura-pura menjadi apapun,” kata Sia.
Meski begitu, Sia tidak menjelaskan detail soal kondisi perkembangan mentalnya saat ini. Namun ia mengaku sering merasa cemas dan sulit berempati dengan orang lain.
Parents, itulah kabar terbaru dari Sia yang didiagnosis autis. Bagaimanapun keberanian Sia untuk terbuka mengenai kondisi kesehatan mentalnya patut diapresiasi. Semoga proses pemulihannya berjalan lancar, ya!
Baca Juga:
Kisah Anak Cindy Fatikasari Lulus, Anak Pengidap Autis Tetap Membanggakan
15 Ciri-ciri Anak Autisme dari Ringan hingga Berat, Parents Perlu Tahu!
Benarkah Anak Jalan Jinjit Berkaitan dengan Tanda Autisme? Ini Ulasannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.