Menyapih anak merupakan salah satu fase yang harus dilakukan setiap ibu setelah melewati tahapan ASI eksklusif. Siapa sangka, momen ini bisa bikin mellow, seperti yang dialami Shandy Aulia saat menyapih anak, Claire Herbowo.
Saat hendak menyapih Miss Claire, panggilan sayang buah hatinya, Shandy Aulia beberapa kali mengunggah momen kegalauannya.
Kali ini, bintang Eiffel I’m In Love tersebut tampak mengutarakan rasa galaunya mengakhiri momen mengASIhi putri cantiknya.
Rasa Sedih Shandy Aulia saat Menyapih Anak
Lewat Instagram, perempuan 34 tahun itu mengutarakan rasa sedih yang sedang ia rasakan.
“Hi… @missclaireherbowo tak terasa sudah mengasihmu 18 bulan lamanya… sebentar lagi saat Claire usia 2 tahun… akan ada yang berbeda… Claire sudah besar dan akan belajar untuk tidak lagi mengasih….,” tulis Shandy di Instagramnya, @shandyaulia.
Istri David Herbowo itupun mengutarakan perasaan bangganya sang buah hati telah beranjak besar.
“Tidak hanya Claire yang akan belajar dengan perubahan nantinya… Mommy juga harus menyiapkan hati untuk belajar menerima Claire sudah semakin besar…,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Shandy juga mengaku menjalani momen memberikan ASI langsung kepada Claire jadi membantunya lebih bisa mengendalikan diri.
“Terima kasih sudah menatap mata mommy dan memberikan senyuman saat mengasihimu… karena itulah yang menjadi kekuatan mommy… membuat mommy mengerti apa itu artinya proses… mengerti bagaimana mengendalikan diri, mengerti apa yang menjadi prioritas dalam hidup mommy dan mengerti lebih lagi arti mengasihi yang sesungguhnya,” katanya.
1. Shandy Aulia Menyapih Anak, Merasa Galau
Galau Saat Shandy Aulia Menyapih Claire (Instagram/@shandyaulia)
Shandy Aulia sebelumnya telah mengutarakan isi hati saat hendak menyapih buah hatinya. Dia membagikan pengalaman dan tantangan yang harus dihadapinya ketika menghadapi tahapan menyapih Miss Claire.
Pasalnya, sang buah hati tidak pernah mau menyusu melalui botol. Padahal, Claire sebentar lagi akan memasuki tahap menyapih. Shandy mengungkapkan, sang buah hati hanya mau menyusu langsung atau direct breastfeeding.
Menghadapi kondisi itu, Shandy pun melakukan segala cara agar sang putri mau menyusu di botol atau minum susu formula.
“Gak terasa udah hampir 15 bulan direct breastfeeding, karena Claire udah dicoba pakai botol juga gak mau. Sampai saat ini masih full ASI,” ujar Shandy di Instagramnya, 28 April lalu.
Artikel terkait: 8 Outfit Kembaran ala Shandy Aulia dan si Kecil Claire, Super Gemas!
2. Ambil Hikmah Positif Menyusui Anak Langsung
Ambil Hikmah Positif Menyusui Anak Langsung. (Instagram/@shandyaulia)
Meski begitu, Shandy tak mau larut dan terus galau. Dia justru mengambil hikmah positif saat anaknya menolak menyusu di botol.
“Aku pikir anakku aja yang enggak mau dot dan sufor. Ternyata Claire juga ya. Sempet pusing karena hal itu,” ujar salah seorang netizen.
“Iyaaa…awalnya juga pusing. Tapi akhirnya menikmati aja dan liat hal positifnya. Kalau Claire jadi lebih maunya selalu sama saya. Gak bisa pisah lama-lama dari mommy nya. Semua hal yang terjadi pasti ada hal yang bisa di syukuri,” jawab Shandy menanggapi komentar tersebut.
Artikel terkait: Shandy Aulia Beri MPASI Anak di Usia 4 Bulan, Ini Alasannya
3. Alasan Pentingnya Menyapih Anak Saat Usia Anak 2 Tahun
Alasan Pentingnya Menyapih Saat Usia Anak 2 Tahun (Instagram/@shandyaulia)
Berdasarkan anjuran World Health Organization/WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kegiatan menyusui dianjurkan dilakukan hingga usia anak 2 tahun. Meski begitu, Parents masih bisa menyusui buah hati tercinta selama sama-sama menginginkannya.
Pada periode ini, seperti fase lainnya, tahapan ini merupakan tantangan untuk orang tua. Tak heran, banyak orang tua mencari cara agar proses menyapih anak bisa berjalan lebih mudah dan lancar. Menyapih juga dibutuhkan agar buah hati tercinta siap memulai mengonsumsi makanan padat ataupun minum susu formula.
Umumnya, ada dua hal yang bisa dilakukan sebagai cara menyapih anak, yaitu cara konvensional dan Weaning With Love (WWL) atau yang dikenal dengan slow weaning, yaitu metode menyapih yang dilakukan secara perlahan dan bertahap, saat buah hati dan Parents sudah benar-benar siap untuk mengakhiri proses menyusui.
Dalam prosesnya, seringkali Parents mendapat masukan untuk melakukan berbagai cara seperti mengolesi daerah areola dengan pare tumbuk, brotowali atau minyak kayu putih hingga obat merah agar anak tak ingin menyusu lagi.
Jika mendapatkan saran seperti ini, sebaiknya jangan dilakukan. Sebab, cara-cara menyapih seperti ini adalah kegiatan menyetop dengan paksa yang bisa meninggalkan luka batin untuk buah hati tercinta.
Artikel terkait: Baru 7 Bulan Putrinya Sudah Belajar Jalan, Shandy Aulia: “So Proud of You, Claire”
4. Proses Menyapih Anak Melibatkan Dua Pihak
Proses Menyapih Melibatkan Dua Pihak (Instagram/@shandyaulia)
Konselor laktasi dr Lia Kurnia Hartanti, seperti dilansir dari Detik mengungkapkan, proses menyapih tidak hanya anak berhenti menyusui langsung atau direct breastfeeding.
Namun, momen ini juga sekaligus mengajarkan anak untuk mandiri, tidak tergantung lagi pada ibunya.
Karena itu, proses menyapih sebenarnya melibatkan kesiapan dari dua belah pihak, yaitu ibu dan anak.
Itulah cerita Shandy Aulia menyapih anak, Claire Herbowo yang lahir pada Rabu 12 Februari 2020 silam. Putrinya yang kini siap untuk segera disapih itu merupakan hasil penantian Shandy dan David selama 9 tahun. Semoga sukses ya program menyapihnya!
Baca juga:
Agama Shandy Aulia Berbeda dengan Ayah, Tapi Tetap Saling Menyayangi
Pengasuh Anaknya Ulang Tahun, Shandy Aulia Bikin Prank Sampai si Suster Menangis!
Shandy Aulia Ancam Laporkan Penghina Anaknya di Medsos, Berikut 5 Faktanya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.