Sebagai umat Muslim, ketika dihadapkan pada dua pilihan yang berat dan mendesak, shalat istikharah merupakan solusi terbaik. Dengan shalat istikharah, Parents mampu membuat pilihan yang benar dan terbaik menurut petunjuk Allah.
Perlu diyakini bahwasannya Allah Swt Maha Mengetahui lagi Maha Menguasai segalanya. Baik yang sudah terjadi, sedang, dan yang akan terjadi. Sebaliknya, sebagai manusia, kita makhluk yang terbatas dalam segala hal.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita serahkan segala urusan kepada Allah Swt, terutama dalam membuat pilihan. Allah Swt adalah penentu pilihan terbaik menurut pengetahuanNya.
Banyak manusia yang membuat pilihannya berdasarkan pengetahuan mereka yang terbatas. Pada akhirnya, banyak pula dari mereka yang menyesal sesudahnya.
Daftar isi
Keistimewaan Shalat Istikharah
Melakukan shalat istikharah tentu akan membuat Parents lebih mudah jika dihadapkan dengan pilihan dan bisa menjawab kegalauan atas apa yang harus diputuskan segera mungkin.
Ibadah ini memiliki keistimewaan bisa menenangkan hati dan juga pikiran. Seperti pesan Allah dalam surah Al Baqarah ayat 216 yang berbunyi:
“Kutiba ‘alaikumul-qitalu wa huwa kur-hul lakum, wa ‘asaa an takrahu syai’aw wa huwa khairul lakum, wa ‘asaa an tuhibbu syai’aw wa huwa syarrul lakum, wallahu ya’lamu wa antum laa ta’lamuun”
Artinya:
“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”
Pada ayat tersebut, baik menurut hambaNya, belum tentu baik menurut Allah. Sedangkan, baik menurut Allah sudah pasti baik untuk hambaNya. Walaupun kebaikan itu tidak atau belum tampak dan dirasakan.
Kenyataannya, banyak hal yang sebelumnya dianggap buruk, tetapi pada akhirnya kita mendapatkan perkara baik dari yang kita anggap buruk. Sungguh, kebaikan itu tidak bisa diukur dengan hanya menggunakan akal manusia yang terbatas.
Kebaikan itu tidak harus tampak dan dapat dirasakan dengan segera. Kebaikkan tersebut merupakan sesuatu yang bersangkutan dengan masa depan yang jauh, tidak hanya untuk hari ini atau saat ini saja. Kebaikan adalah sesuatu dari Allah.
Waktu Mustajab Shalat Istikharah
Dilakukan dengan mengikuti waktu dari shalat sunah yang telah dikerjakan. Artinya, dapat dilakukan kapan saja, atau tidak memiliki batasan waktu tertentu dalam pelaksanaannya.
Meskipun begitu, ada anjuran untuk melaksanakannya di waktu sepertiga malam terakhir, bersamaan dengan pelaksanaan shalat tahajud. Sebab, di waktu tersebut, termasuk waktu mustajab untuk terkabulnya doa.
Dalam hadis dikatakan jumlah rakaat dalam shalat istikharah adalah 2 rakaat. Adapun 2 rakaat tersebut bisa berdiri sendiri dengan niat khusus shalat istikharah, atau digabung dengan niat yang lain seperti shalat sunah rawatib.
Rukun Shalat Istikharah
Rukunnya dengan shalat fardhu atau shalat sunah 2 rakaat lainnya. Berikut rukun shalat istikharah yang terdiri dari 2 rakaat:
- Membaca niat istikharah
- Membaca takbiratul ihram, diikuti dengan bacaan doa iftitah
- Lalu membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Kafirun
- Melakukan rukuk dengan tuma’minah
- Melakukan iktidal
- Melakukan sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Mengucapkan salam
Niat Istikharah
Seperti dalam melakukan shalat fardu maupun shalat sunah lainnya, shalat istikharah pun perlu diawali dengan niat, inilah niat shalat istikharah:
“Ushollii sunnatal istikhooroti rok’ataini lillaahi ta’aalaa”
Artinya:
“Aku berniat melaksanakan shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Hal yang paling penting setelah melakukan shalat sunah dua rakaat, yaitu dengan dilanjutkan berdoa kepada Allah. Dalam doa ini kita sebaiknya menyebutkan pilihan yang harus dipilih agar mendapatkan pilihan yang terbaik dari Allah, sebagaimana disebutkan dalam hadis:
“‘Anjaabiribni ‘andallahi rodiyallahu ‘anhumaa qoola kaana rosulullahi sholaallaahu ‘alaihiwasallama yu’allimunaassuu rohminalfur aaniyaquulu idzaa hamma ahadhukum bil amri falyarka’ rok’ataini minghoyrilfarii dhoti tsummaliyaqulillahumma innii astakhiiruka bi’ilmika”
Artinya:
“Rasulullah mengajarkan kepada kami cara mengerjakan shalat istikharah dalam segala urusan, sebagaimana Rasulullah mengajarkan kami surat Alquran.”
Artikel terkait: Batas Waktu Melaksanakan Shalat Tahajud Menurut Syariat Islam
Doa Shalat Istikharah
Sesudah melaksanakannya, disunahkan untuk membaca doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw:
“Allaahumma inni astakhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as aluka min fadlikal ‘aziimi fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa laa a’lamu wa anta ‘allaamul guyuub.”
“Allaahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro (…) khairul lii fii diinii wa ma’aasyi faqdurhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fii hi wa in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii wa ‘aajlihii fashrifhu ‘annii wasrifnii ‘anhu waqdurhu liyal-khaira haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bihi.”
Artinya:
“Ya Allah, aku meminta petunjuk kebaikan-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon keputusan-Mu dengan qudrat-Mu dan aku meminta dengan karunia-Mu yang besar, karena sesungguhnya Engkau yang berkuasa sedangkan aku tida berkuasa. Engkau Yang Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui dan Engkau Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.”
“Ya Rabb Tuhanku, sekiranya Engkau ketahui bahwa (sebutkan pilihan yang dihadapi) baik untukku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka takdirkanlah ia untukku, mudahkanlah ia, lalu berkahilah aku padanya.”
“Ya Allah, dan sekiranya Engkau mengetahui buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka hindarkanlah aku darinya, kemudian takdirkanlah untukku kebaikan bagaimanapun adanya, lalu berilah aku keridhaan dengannya.” (HR AhmadDan Bukhari)
Artikel terkait: Tak Pernah Ditinggalkan Rasul, Begini Panduan Lengkap Shalat Qobliyah
Keutamaan dan Keistimewaan Shalat Istikharah
Dalam shalat istikharah terdapat beberapa keutamaan seperti ibadah lainnya yang kita dapatkan apabila dikerjakan dengan niat Lillahi ta’ala. Berikut ini keutamaan dari melaksanakan shalat istikharah:
1. Menyerahkan Hasil dari Pilihan kepada Allah Swt
Seperti pada firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 51:
“Qul lay yusiibanaa illaa maa kataballaahu lanaa, huwa maulaanaa wa ‘alallaahi falyatawakkalil-mu’minun”
Artinya:
“Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.”
Pada dasarnya shalat istikharah adalah sebuah cara memohon petunjuk dari kepada Allah agar diberikan jalan terhadap segala ikhtiar atau usahannya selama ini.
Selain itu, sebagai manusia yang meminta kemantapan hati dalam segala pilihan sulit, tentu harus menyerahkan segala hasil pilihan kepada Allah, agar pilihan tersebut selalu tepat dan diiringi rida Allah.
Artikel terkait: Tata Cara Mendirikan Shalat Tasbih dan Manfaatnya bagi Umat Muslim
2. Memberi Ketenangan
Melaksanakan shalat istikharah dapat membuat pikiran yang diselimuti kebimbangan dalam memilih suatu pilihan menjadi lebih tenang dan pasrah. Selain itu, dapat juga menghindari diri dari sifat tergesa-gesa dalam mengambil keputusan agar tidak salah jalan.
Melalui shalat istikharah ini pun sebagai cara meminta petunjuk dan bimbingan dari Allah Swt agar dimudahkan dalam segala urusan dan kesulitan dalam memilih.
3. Mendapatkan Kemantapan Hati
Salah satu cara memperoleh kemantapan hati atas pilihan sulit adalah dengan melaksanakan shalat istikharah untuk meminta petunjuk Allah Swt. Apabila rutin menjalankan shalat istikharah, akan memperoleh kemudahan dalam mengambil keputusan yang tepat sesuai ajaran agama. Dengan hati yang mantab maka keputusan yang diambil juga tepat.
4. Dijauhkan dari Bisikan Setan
Melalui shalat istikharah, harapannya adalah dapat dijauhkan dari bisikan setan yang menyesatkan. Serta mendapat perlindungan dan benteng dari Allah agar tidak salah dalam setiap tindakan yang berdampak pada banyak orang. Agar selalu terhindar dari bujuk rayu setan yang mengarah pada kemaksiatan, maka harus mendekatkan diri kepada Allah dengan banyak berdoa.
5. Memilih dengan Dasar Pertimbangan Agama
Seperti dalam surat Ali Imran ayat 154 yang berbunyi:
“Summa anzala ‘alaikum mim ba’dil gammi amanatan nu’aasay yagsyaa taa’ifatam mingkum wa taa’ifatung qad ahammat hum anfusuhum yazunnna billaahi gairal haqqi zannal jaahiliyyah, yaquluna hal lana minal amri min syaii’, qul innal amra kullahu lillaah, yukhfuuna fii anfusihim maa laa yubdina lak, yaquluna lau kaana lanaa minal-amri syai’um maa qutilnaa haahunaa, qul lau kuntum fii buytikum labarazallazina kutiba ‘alaihimul qatlu ilaa madaaji’ihim, wa liyabtaliyallaahu maa fii sudurikum wa liyumahhisa maa fii quluubikum, wallaahu ‘aliimum bizaatis sudur”
6. Ikhlas atas Ketentuan Allah Swt
Mendekatkan diri kepada Allah melalui shalat istikharah, Allah Swt akan lebih memudahkan setiap jalan yang dipilih, kesulitan dan kebimbangan, hati akan lebih tenang dan dapat berpikir jernih ketika dihadapkan pada pilihan atau keputusan yang sulit.
Melalui shalat istikharah segala keputusan yang diambil akan lebih tepat dan benar sesuai agama Islam. Sebagai hamba Allah haruslah selalu meluruskan niat dalam beribadah seperti halnya dalam melaksanakan shalat istikharah. Selain meluruskan niat, seharusnya selalu pasrah dan ikhlas dalam setiap kehendak Allah baik maupun buruknya.
Pertanyaan Populer Terkait Shalat Istikharah
Shalat istikharah untuk apa saja?
Shalat sunnah ini dilakukan untuk memohon petunjuk dari Allah SWT, atas sesuatu yang sedang dihadapi. Dalam hal ini bisa sebuah pilihan yang sulit, atau menentukan sebuah keputusan yang besar.
Berapa jumlah rakaat shalat istikharah?
Shalat istikharah dilakukan seperti shalat sunnah pada umumnya, yaitu sebanyak dua rakaat, dengan membaca niat.
Sholat tahajud dulu apa shalat istikharah dulu?
Sebaiknya, shalat ini dilakukan sebelum shalat tahajud, sebanyak dua rakaat. Baru setelah itu, dilanjutkan dengan shalat tahajud.
Itulah tentang keutamaan dan keistimewaan shalat istikharah. Semoga bermanfaat dan jangan lupa diamalkan, Parents.
Baca juga:
Jadi imam shalat tarawih di rumah, ini 9 Tips untuk Ayah agar tak grogi
Bacaan Doa Sujud dan Keutamannya yang Bisa Parents Ajarkan kepada Anak
Pahami dengan Benar, Ini Penjelasan Seputar Doa Sebelum dan Sesudah Adzan