X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Penjelasan Lengkap Shalat Gerhana Bulan: Dalil, Hukum dan Tata Caranya

Bacaan 4 menit

Gerhana bulan merupakan sebuah fenomena yang kerap memantik rasa penasaran. Kabarnya pada 26 Mei 2021 sore ini, akan ada fenomena gerhana bulan total yang terjadi di beberapa titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Masyarakat tradisional biasa menyambut peristiwa ini dengan berbagai ritual. Sedangkan dalam ajaran Islam, umat muslim dianjurkan untuk melakukan shalat gerhana bulan.

shalat gerhana bulan

Parents, tahu nggak apa yang terjadi saat gerhana bulan? Fenomena alam ini terjadi saat sebagian atau seluruh penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Kondisi ini terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus. Akibatnya, sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalang bumi. 

Dalil tentang Perintah Shalat Gerhana

Turunnya perintah untuk melaksanakan shalat saat gerhana berkaitan dengan kepercayaan masyarakat Arab Jahiliyah. Mereka meyakini bulan dan matahari sebagai Tuhan. Maka Allah berfirman:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah engkau sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak.” (QS. Fushshilat : 37)

shalat gerhana bulan

Dalam sebuah riwayat juga diceritakan, pernah pada suatu ketika di zaman Rasulullah terjadi gerhana. Di saat yang bersamaan, Ibrahim putra Rasulullah wafat. Masyarakat Arab lantas menduga bahwa terjadinya gerhana kala itu ada hubungannya dengan wafatnya Ibrahim.

Rasulullah kemudian bersabda:

  إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ  

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah sebuah tanda dari tanda-tanda Allah SWT. Keduanya tidak menjadi gerhana disebabkan kematian seseorang atau kelahirannya. Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah hingga gerhana pulih kembali.” (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad)

Artikel terkait: Benarkah gerhana bulan berbahaya bagi ibu hamil? Ini penjelasannya!

Hukum Shalat Gerhana Bulan

shalat gerhana bulan

Fenomena gerhana bulan dalam bahasa Arab disebut ‘khusuf’. Ketika peristiwa tersebut terjadi, umat Islam disunnahkan mengerjakan shalat sunnah dua rakaat atau shalat khusuf. Mayoritas ulama mengatakan, hukum shalat gerhana secara umum adalah sunnah muakkad.

Melansir Republika, dalam kitab-kitab fikih disebutkan bahwa shalat gerhana dapat dilakukan baik secara berjamaah maupun sendiri. Usai shalat berjamaah ada khutbah, namun saat shalat sendiri tidak perlu khutbah.

Hal yang membedakan antara shalat gerhana dengan shalat lain adalah dalam shalat gerhana setiap rakaat ada dua rukuk.

Penjelasan Lengkap Shalat Gerhana Bulan: Dalil, Hukum dan Tata Caranya

Dikutip dari NU Online, shalat gerhana disunnahkan dilakukan secara berjama’ah, lebih utama lagi dilaksanakan di masjid. Kemudian dianjurkan mandi sebelum berangkat shalat gerhana. 

Tidak ada adzan dan iqomah ketika akan melaksanakan shalat gerhana, tetapi cukup dengan seruan “Asshalatu Jami’ah”.

Imam disunnahkan mengeraskan suara saat membaca Al-Fatihah dan Surat untuk gerhana bulan, namun dengan suara lirih untuk gerhana matahari. Adapun menurut madzhab Hambali, Khottobi dan Ibnu Mundzir disunnahkan keras juga pada shalat gerhana matahari.

Artikel terkait: 26 Mei 2021 Akan Ada Gerhana Bulan Total, Ini Fase dan Wilayah Terjadinya

Tata Cara Shalat

Penjelasan Lengkap Shalat Gerhana Bulan: Dalil, Hukum dan Tata Caranya

Berikut ini tata cara shalat sunnah khusuf sesuai yang dijelaskan dalam laman Nahdlatul Ulama.

  1. Niat. Adapun lafadz niat shalat khusuf ini adalah: أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لله تَعَالَى

“Saya shalat sunnah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

  1. Membaca taawudz
  2. Membaca surah Al Fatihah dan salah satu surah dalam Al Quran. Keduanya dibaca dengan jahar atau suara lantang.
  3. Dilanjutkan dengan rukuk dengan membaca tasbih dan kemudian i’tidal. Pada i’tidal pertama tidak membaca doa i’tidal, namun membaca Surat Al-Fatihah kembali diikuti dengan bacaan surat Al-Qur’an kembali.
  4. Setelah itu rukuk untuk yang kedua kalinya dengan membaca tasbih. Kemudian i’tidal dengan membaca doa i’tidal.  
  5. Selanjutnya sujud dengan membaca tasbih, lalu duduk di antara dua sujud.
  6. Sujud kedua dengan membaca tasbih.
  7. Berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
  8. Rangkaian shalat diakhiri dengan tahiyat dan salam.

Shalat gerhana dapat diringkas dengan cara membaca Surat Al-Fatihah sebanyak empat kali pada dua rakaat tersebut tanpa surat panjang. Setelah shalat, imam dianjurkan menyampaikan dua khutbah shalat gerhana dengan tausiyah agar jamaah beristighfar.

Shalat disunnahkan saat gerhana bulan sementara berlangsung. Sedangkan, dua khutbah shalat gerhana bulan boleh tetap berlangsung atau boleh dimulai meski gerhana bulan sudah usai.

****

Parents, itulah tadi penjelasan lengkap seputar hukum dan tata cara shalat gerhana bulan.

Baca juga:

7 Tips Aman Melihat Gerhana Matahari Bersama Anak

Tata Cara Mendirikan Shalat Tasbih dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

Cerita mitra kami
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca

Sempurnakan Taubat dengan Shalat Sunnah Taubat, Ini Niat dan Tata Caranya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Titin Hatma

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Hiburan
  • /
  • Penjelasan Lengkap Shalat Gerhana Bulan: Dalil, Hukum dan Tata Caranya
Bagikan:
  • Hukum dan tata cara shalat gerhana matahari yang perlu diketahui!

    Hukum dan tata cara shalat gerhana matahari yang perlu diketahui!

  • Benarkah gerhana bulan berbahaya bagi ibu hamil? Ini penjelasannya!

    Benarkah gerhana bulan berbahaya bagi ibu hamil? Ini penjelasannya!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Hukum dan tata cara shalat gerhana matahari yang perlu diketahui!

    Hukum dan tata cara shalat gerhana matahari yang perlu diketahui!

  • Benarkah gerhana bulan berbahaya bagi ibu hamil? Ini penjelasannya!

    Benarkah gerhana bulan berbahaya bagi ibu hamil? Ini penjelasannya!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.