Sexual jealousy (kecemburuan seksual) bisa menimpa hubungan siapa saja. Kecemburuan, apapun bentuknya mampu merusak suatu hubungan karena menimbulkan kecemasan berlebih dan paranoia.
Parents perlu berhati-hati terhadap rasa cemburu, ya, karena jika dibiarkan perasaan cemburu akan mengambil alih dan Anda mulai meragukan pasangan, sehingga dapat merusak kepercayaan dan rasa hormat.
Perlu diketahui, rasa cemburu bukan tentang cinta dan kepedulian terhadap seseorang. Sebaliknya, cemburu merupakan perasaan tidak aman dan takut. Parents pasti sudah banyak tahu soal cemburu, tapi tahukah Parents tentang kecemburuan seksual atau sexual jealousy?
Artikel terkait: Cemburu Berlebihan Bisa Berbahaya, Ini 6 Cara Mengatasinya!
Apa Itu Sexual Jealousy?
Menurut Times of India, kecemburuan seksual adalah bentuk kecemburuan khusus dalam hubungan seksual, bisa diakibatkan karena perselingkuhan yang sedang dicurigai atau akan segera terjadi. Jika Anda menjalin hubungan, Anda tentu harus waspada karena takut pasangan Anda akan melakukan perselingkuhan.
Kecemburuan seksual pada pria dan wanita berbeda bentuknya. Seorang pria merasakan kecemburuan seksual berupa ancaman terhadap masa depan hubungannya. Pria takut ditipu karena ia belum tentu mampu membesarkan anak-anak kandungnya.
Di sisi lain, seorang wanita takut kehilangan hubungan dengan pasangannya dan semua manfaat yang menyertainya. Selanjutnya, sesuai penelitian, pria lebih dipengaruhi oleh perselingkuhan seksual, sementara wanita lebih dipengaruhi oleh perselingkuhan emosional.
Dengan kata lain, pria lebih mungkin marah atau cemburu karena ancaman perselingkuhan seksual, sedangkan wanita lebih cenderung bereaksi negatif dan cemburu pada pria karena takut kehilangan waktu dan perhatian pasangan.
Artikel terkait: Cemburu Tanda Cinta? Jangan Percaya Sebelum Tahu Faktanya!
Efek dan Pengaruh Sexual Jealousy
Kecemburuan adalah tentang melihat seseorang mendapatkan sesuatu yang Anda rasa seharusnya Anda miliki. Ketika seseorang memilih untuk menghabiskan waktu dengan orang lain dibanding dengan Anda, maka hal itu dapat menciptakan kecemburuan emosional.
Ketika pasangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengobrol dengan orang lain (yang berpotensi jadi pasangannya juga), hal itu dapat membangkitkan kombinasi kecemburuan seksual dan emosional. Jika hal ini terjadi, berikut adalah hal-hal yang biasanya muncul:
- Tidak peduli seberapa besar Anda berdua saling mencintai, terlalu banyak kecemburuan seksual akan membunuh kepercayaan, cinta, dan rasa hormat yang Anda miliki satu sama lain.
- Terlalu banyak kecemburuan seksual dapat membuat hubungan menjadi tidak sehat (toxic relationship). Dalam waktu singkat, Anda akan mulai merasa semua energi tersedot dan tak mampu lagi mempertahankan hubungan.
- Setiap kali Anda bersama, Anda hanya akan menghadapi tuduhan tak berdasar. Hal ini dapat menyebabkan hubungan Anda menjadi berantakan.
- Karena Anda selalu takut akan terjadi pertengkaran, Anda terpaksa berbohong. Anda berbohong kepada mereka untuk menghindari konflik yang tidak perlu.
- Bisa juga menimbulkan paranoia, kecemasan, dan kebencian terhadap pasangan Anda.
Artikel terkait: 7 Cara Menghilangkan Rasa Cemburu pada Pasangan, Catat Ya Parents!
Cara Mengatasi Sexual Jealousy
Pria akan merasakan cemburu lebih pada hubungan seksual dengan pasangan. Namun, laki-laki biasanya tidak merespons dengan keras ketika pasangannya mendapatkan kebutuhan emosional dari pria lain.
Wanita, konon, mengalami kebalikannya. Mereka merasa lebih cemas ketika melihat pasangannya terlibat dalam kedekatan emosional dengan wanita lain.
Seperti dilansir Psychology Today, perbedaan ini didasari oleh hormon testosteron (T). Tidak hanya pria yang menghasilkannya, tetapi juga wanita yang sehat.
Jumlah hormon T yang tepat dapat menghasilkan kesehatan yang seimbang baik secara fisik maupun emosional. Namun, ketika kecemburuan muncul, tingkat hormon T yang dihasilkan dapat meningkat, tergantung pada jenis ancaman yang dirasakan.
Wanita menghasilkan hormon T yang lebih tinggi ketika mereka membayangkan pasangan terlibat dalam hubungan emosional dengan orang lain. Hormon T yang dihasiklan lebih tinggi daripada ketika mereka diminta untuk membayangkan pasangan mereka berciuman atau berhubungan seksual dengan orang lain.
Pria, di sisi lain, tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam hormon T ketika mereka diminta membayangkan pasangannya memiliki hubungan emosional dengan orang lain.
Parents, jangan sampai kecemburuan ini merusak hubungan dengan pasangan, ya. Bagaimana caranya agar kecemburuan ini tidak merusak hubungan Anda?
- Biarkan pasangan tahu bahwa Anda mencintainya. Jika perlu, beri mereka jaminan apa pun yang mereka inginkan. Ini akan membantu menenangkan kecemburuan seksual mereka.
- Cobalah untuk menghindari situasi di mana Anda berpikir pasangan akan cemburu. Ketahui bagaimana reaksi mereka terhadap teman lawan jenis yang memeluk atau menelepon Anda pada jam-jam yang tidak biasa.
- Jika kecemburuan seksual mulai berlebihan, carilah bantuan profesional.
- Jika kecemburuan seksual muncul karena pengkhianatan yang terjadi di masa lalu, perpanjang sedikit kesabaran Anda sampai mereka belajar menghadapinya.
- Evaluasi kembali kepercayaan dan cinta satu sama lain. Perkuat komunikasi.
Itulah pengertian dari sexual jealousy yang perlu Anda ketahui. Semoga bisa membuka infomasi bagi Anda, Parents.
Baca juga:
Penelitian: Tinggal Bersama Mertua Berisiko Merusak Kesehatan Wanita
3 Cara jitu menghadapi suami yang cemburuan, Bunda harus coba
5 Tanda Suami Cemburu pada Istri, No. 3 Paling Mudah Dikenali
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.