Apa yang Anda lakukan setelah berhubungan seks? Apakah Anda dan pasangan sempat melakukan after sex seperti berpelukan atau malah langsung balik badan dan memilih segera tidur?
Siapa di antara Anda yang membiasakan diri untuk melangkahkan kaki ke kamar mandi? Pasalnya, membersihkan organ intim setelah berhubungan seks memang sangat penting dilakukan karena akan berdampak besar pada kesehatan reproduksi wanita.
Artikel terkait: Menjaga Miss V dari Infeksi Saluran Kemih
Jadi bagaimana sebaiknya Anda menghabiskan menit-menit pertama setelah berhubungan seks? theAsianParent memiliki informasi yang perlu diketahui.
5 hal yang harus dilakukan setelah berhubungan seks
Untuk memastikan kesehatan reproduksi, Anda sebaiknya tidak melupakan langkah serderhana di bawah ini.
1. Bilas setelah selesai berhubungan intim
Tahukah Anda bahwa hal pertama yang wajib dilakukan setelah melakukan hubungan seksual adalah segera pergi ke kamar mandi dan buang air kecil? Hal ini sebagai pencegahan agar Anda tidak terkena infeksi saluran kencing (ISK).
Menurut ahli urologi New York City David Kaufman, MD, buang air kecil setelah berhubungan seks bisa ‘mengusir’ bakteri yang mungkin masuk ke vagina. Ia menjelaskan kalau penetrasi memungkinkan ada bakteri yang masuk dalam uretra (muara kandung kemih) posisinya karena berdekatan.
Hal inilah yang bisa menyebabkan terjadi kerusakan jaringan dan menyebabkan peradangan dan akhirnya terjadi infeksi saluran kencing (ISK). Kaufman juga menganjurkan agar Anda memastikan vagina tetap dalam kondisi sehat dengan cara membilasnya dengan volume air yang cukup setelah berhubungan seks.
2. Bersihkan diri dengan cara lembut
Cara ini juga bisa sangat punya pengaruh bagaimana Anda menjaga kesehatan reproduksi. Ketika menyeka vagina, hindari menggunakan sabun yang memiliki aroma yang kencang dan menggosok vagina dengan kuat.
Sebagai gantinya, lebih baik gunakan air hangat dan sabun bebas aroma untuk membersihkan area vagina lembut. Jika Anda menggunakan sabun yang memang tidak ditujukan untuk vagina, memiliki aroma yang begitu kuat, akan berisiko membuat iritasi vagina yang memang sangat sensitif.
Selain itu, idealnya Anda menghindari douching vagina, salah satu cara membersihkan vagina yang menggunakan cairan dari campuran berbagai bahan kimia. Biasanya cairan douching mengandung air, baking soda, cuka, pewangi, dan antiseptik.
Douching bisa menyebabkan gatal pada vagina, bengkak bahkan bisa berisiko membuat hubungan seks jadi menyakitkan. Sampai saat ini pun, tidak ada bukti ilmiah soal manfaat douching bagi kesehatan reproduksi wanita.
3. Periksa tanda-tanda adanya perdarahan atau nyeri
Orang pertama yang bisa mengetahui dan merasakan adanya sinyal dari tubuh tentu saja diri sendiri. Tapi tidak lantas membuat Bunda jadi tidak mawas diri bukan? Yes, it’s doesn’t mean you can take it for granted.
Jika Bunda merasakan ada sesuatu yang tidak nyaman atau ada pendarahan pada vagina, segera periksa lebih lanjut dengan datang ke tenaga medis. Pakar kesuburan yang berbasis di New York, Dr Sheeva Talebian, mengemukakan, “Jangan abaikan pendarahan atau pelepasan abnormal setelah berhubungan seks karena ini bisa menjadi tanda infeksi pada saluran reproduksi Anda.”
4. Minum jus cranberry
Ya! Ternyata salah satu cara membuat reproduksi Bunda tetap sehat adalah dengan cara minum jus cranberry. Cara ini pun bisa dilakukan setelah berhubungan seks karena bisa mengurangi kemungkinan terjadinya ISK.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Archieves of Internal Medicine menunjukkan bahwa kandungan dalam buah cranberry bisa mencegah infeksi saluran kemih. Dalam penelitian tersebut, manfaat cranberry paling berpengaruh pada perempuan.
Selain itu, profesor kedokteran di Boston University, Dr Kalpana Gupta, sempat melakukan uji coba klinis yang melibatkan 322 wanita yang rawan ISK. Sebanyak 185 wanita yang mengonsumsi cranberry selama kurang lebih enam bulan terhindari dari 30 program antibiotik untuk pengobatan ISK.
5. Jangan lupa cek kondom
Keputusan yang cukyup bijak jika Anda dan pasangan memilih untuk menggunakan kondom untuk mencegah terjadinya ‘kebobolan’. Tapi apakah Anda sudah memeriksa kondom yang akan digunakan?
Apakah kondom tersebut masih dalan keadan baik? Apakah bahan yang digunakan kondom memang aman untuk Anda dan tidak menyebabkan alergi?
Oleh sebab itu, melakukan pemeriksaan pada kondom menjadi salah satu langkah penting untuk kesehatan reproduksi.
Tidak bisa dipungkiri, jika kondisi kondom sudah tidak layak pakai tentu saja kemungkinan tertular penyakit menular seksual (PMS) akan meningkat, bersamaan juga dengan dengan kemungkinan terjadinya kehamilan. Tidak hanya itu, terkadang kondom yang sudah tidak layak digunakan berisiko menyebabkan infeksi bakteri pada vagina.
Jadi, jangan sampai lupa dan lakukan beberapa langkah sederhana ini setelah berhubungan seks, ya Bun. Toh, hanya membutuhkan waktu yang tidak lama bukan?
Referensi : theAsianParent Singapura
Baca juga :
Buang air kecil setelah berhubungan seks, mengapa penting dilakukan?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.