Terakhir tayang pada tahun 2004, sitkom Friends berhasil menjadi salah satu serial drama yang melegenda di kalangan 90-an.
Meski episode terakhir dari serial bertema persahabatan ini telah tayang sejak 12 tahun yang lalu, tak bisa dipungkiri penggemarnya masih berkembang hingga saat ini.
Begitu juga dengan Rebecca Makkai, penulis, sutradara, dan juga seorang ibu yang viral saat mengunggah cuitannya melalui Twitter karena menonton ulang semua episode serial Friends bersama sang anak yang baru berusia 14 tahun.
Rebecca Makkai Viral karena Ngetweet Serial Friends
Sumber: IMDB
Unggahannya kemudian menjadi viral lantaran anaknya yang baru berusia 14 tahun tersebut menyaksikan tayangan yang tidak sesuai dengan zamannya.
“Saya sedang menonton ulang semua episode serial “Friends” dengan putri saya yang berusia 14 tahun. Kami berada di season 2.” kata Makkai dalam cuitannya, Minggu (14/4/2022)
Sepanjang tayangan serial drama ini diputar, sang ibu terus menjelaskan hal-hal yang hanya bisa ditemui di era 1990 kepada anaknya.
Dari sini, Makkai tersadar bahwa banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi seiring zaman ini berkembang. Mulai dari keadaan sosial, kebiasaan sehari-hari, atau bahasa-bahasa yang saat ini sudah tak digunakan lagi.
Tak hanya itu, Makkai juga menyadari terdapat bagian-bagian dari serial ini yang baru ia pahami ketika menonton ulang. Netizen pun menanggapi dengan antusias karena ternyata mereka merasakan hal yang sama dengan Makkai.
Artikel terkait:Ingin menonton film Bebas bareng anak? Ini 5 hal penting yang perlu Parents ketahui
Menjelaskan Plot Cerita Friends pada Anak
Banyaknya adegan yang sulit dipahami oleh anak zaman sekarang ketika menonton Friends, sang ibu pun menjelaskan beberapa hal penting.
Misalnya saja pada tahun tersebut bungkus karton susu kerap menampilkan foto anak yang sedang hilang sebagai upaya penyampaian informasi. Yang jelas saat ini hal tersebut sudah tidak ditemui lagi ketika kita membeli susu.
Sumber: 9news
Makkai juga menjelaskan kepada anaknya siapa itu Dudley Moore yang merupakan aktor sekaligus komedian terkenal pada masanya.
Dalam salah satu episodenya, beberapa nama aktor pada zaman itu seringkali dijadikan bahan bercandaan dengan pemeran lainnya. Tentu saja adegan akan kehilangan maknanya ketika penonton tidak tahu apa yang dimaksud.
Beberapa informasi lain yang disampaikan oleh sang ibu ini diantaranya adalah mengenalkan siapa Joan Collins, apa itu pager atau penyeranta yang saat ini sudah digantikan dengan smartphone dan bagaimana cara kerja serta penggunaannya.
Ia menambahkan jika memerlukan bantuan dari ayah sang anak untuk menjelaskan kegunaan penyeranta.
Artikel terkait: Penuh Nostalgia, Ini 9 Judul Sinetron yang Populer di Tahun 90an
Budaya dan Isu Sosial Era 90-an dalam Friends
Selain itu, Rebecca Makkai turut menjelaskan isu-isu sosial pada masa tersebut ketika sexism, homophobia, fat-shaming, dan whitewashing masih marak terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Di zaman tersebut masih belum banyak kelompok masyarakat yang berani memperjuangkan haknya di depan kaum subordinat.
Nah, kalau Parents juga nonton serial drama Friends pasti tak asing lagi dengan beberapa episode yang mengandung isu-isu serius dan sensitif. Contohnya pada episode dimana ayah Chandler ternyata merupakan perempuan transgender yang cukup kontroversi.
Melansir dari screenrant, konflik terjadi antara Chandler dan ayahnya yang memutuskan untuk berpindah gender.
Di dalam serial tersebut digambarkan bahwa hubungan mereka tidak baik dan Chandler beranggapan masa kecilnya hancur karena sang ayah.
Sumber: Screenrant
Meski begitu, pemeran lain mendukung Chandler untuk rujuk dan mencoba memahami sudut pandang ayahnya. Terlihat pula bagaimana toleransi terhadap pelaku transgender masih ditemui meskipun rasisme banyak terjadi di tahun 1990.
Artikel terkait: Sempat Dianggap Rasis, Ini Sinopsis dan 10 Fakta Anime Spy X Family
Interaksi Berkualitas dengan Anak Lewat Tontonan
Sumber: Akun Instagram @rebeccamakkai
Kalau melihat dari kejadian yang terjadi antara Rebecca Makkai dan anak, Parents juga bisa nih menonton tayangan dari generasi yang berbeda bersama anak. Supaya dapat membangkitkan kualitas komunikasi ibu dan anak.
Sebab, kalau mau jujur memang sebagai orang tua ada kalanya orang tua memiliki kesulitan untuk membangun hubungan yang berkualitas dengan anak. Entah karena kesibukan masing-masing atau hanya menunggu waktu liburan untuk implementasi.
Padahal, interaksi antara anak dan orang tua ternyata bisa dibangun dengan cara yang menarik, saling berbagi cerita antar zaman.
Ketertarikan serta rasa penasaran pada anak untuk mengetahui hal-hal di zaman dahulu mendorong orang tua untuk menceritakannya. Tak bisa dipungkiri pula kalau orang tua juga senang bisa mengingat memori dan momen dikala mereka masih muda.
***
Gimana Parents tertarik juga untuk menonton tayangan jadul bersama anak?
Baca juga:
Bagai Ibu dan Anak, Intip 6 Potret Laudya Cynthia Bella Bersama Sandrinna Michelle
Luar Biasa! Ibu dan Anak Jadi Pilot Terbangkan Pesawat Bersama-sama
6 Rekomendasi Film dan Serial Fantasi Netflix, Pilihan Bersantai di Akhir Pekan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.