kecantikan abal-abal hingga ia harus dioperasi.
Seperti apa kisahnya? Simak penjelasan berikut ini!
Cerita Selebgram Monica Indah Jadi Korban Filler Payudara
1. Tertarik Melakukan Filler karena Teman
Monica Indah menjadi korban klinik kecantikan ilegal. Akibat melakukan filter payudara di klinik kecantikan tersebut, Monica sampai mengalami infeksi dan harus dioperasi. Monica pun melaporkan kasus ini ke Polsek Penjaringan pada Januari 2021.
Anak pertama dari tiga orang bersaudara ini merasa tertarik melakukan filler payudara di klinik tersebut setelah melihat unggahan temannya yang juga seorang selebgram. Karena Monica mendambakan bentuk payudara yang ideal, maka ia pun mencoba untuk menanyakan keberadaan klinik tersebut melalui temannya itu.
“Aku awal mulanya tertarik ada yang posting di Instagram Story, karena dia habis melakukan treatment suntik di bokong. Dia ngeposting terus, dia selebgram dan sosialita gitu. Jadi aku nggak kepikiran kalo dia itu pakai yang abal-abal. Aku tanya dia filler di mana dan aman atau nggak. Terus aku dikasih kontaknya,” ungkap Monica, dilansir dari Detik.com.
Artikel Terkait: Jangan Asal Ikut-ikutan! 5 Tren Kecantikan yang Viral Ini Justru Berbahaya
2. Awalnya Tidak Mengetahui Bahwa Klinik Tersebut Ilegal
Pada awalnya, Monica tidak mengetahui bahwa klinik yang dimaksud adalah ilegal. Sebab, sebelumnya ia tidak memeriksa secara detail mengenai klinik kecantikan tersebut. Monica juga tidak menaruh curiga sama sekali karena percaya akan temannya yang sudah lebih dulu melakukan perawatan filler di klinik kecantikan tersebut.
“Nah, itu salah aku tidak mengecheck. Aku itu kalau kepengen bagaimana caranya aku harus menempuh cara tersebut. Aku pikir itu dia dokter beneran, karena temanku sudah memberikan rekomendasinya. Tempatnya aja aku nggak tahu,” tuturnya.
Monica hanya mengetahui bahwa klinik kecantikan tersebut bisa melakukan berbagai filler. Klinik yang dikelola oleh pasangan suami istri berinisial YJ dan SH itu juga menyediakan fasilitas home care atau pelayanan yang bisa langsung datang ke rumah.
“Pelakunya sepasang suami istri YJ dan SH pada 15 November 2020 sekitar pukul 18.00 datang ke kediamanku di Pluit. YJ yang melakukan treatmentnya di kamar, kalau suaminya di ruang tamu yang memasukan cairan ke dalam suntikan. Ada satu temen yang ngedampingin aku,” ucap Monica.
3. Muncul Benjolan di Payudara Setelah Melakukan Filler
Monica Indah mulai merasakan berbagai gejala yang mengganggu tepatnya setelah tiga minggu menjalani filler payudara. Di bagian payudara sebelah kanannya bahkan muncul benjolan.
“Aku mandi sambil aku pijat-pijat, merasa nyeri dan nyut-nyutan. Keesoknya demam sekitar 38 derajat dan nyerinya mulai hilang dan timbul. Demamku semakin tinggi, payudaraku gede sebelah, bengkak, merah, dan kulitnya panas. Padahal aku sudah minum obat yang dianjurkan dari si YJ tapi demam aku nggak turun juga,” ungkap Monica.
Karena merasakan kondisi yang tidak baik, Monica pun memutuskan untuk berobat ke rumah sakit di kawasan Pluit pada 8 Desember 2020. Ia kemudian langsung dirujuk untuk menjalani operasi akibat filler yang pernah dilakukannya.
Namun sayangnya, Monica tidak bisa langsung dioperasi. Ini karena kadar C-Reactive Protein (CRP) yang ada di dalam tubuhnya telah mencapai angka 97,2.
Artikel Terkait: 5 Produk kecantikan yang berbahaya jika sering dipakai
4. Mengalami Demam Tinggi Hingga Kondisi Kian Memburuk
Monica kembali mengalami demam yang tinggi, tepatnya pada 15 Desember 2020. Ia mendatangi rumah sakit yang berbeda pada 24 Desember 2020 untuk berobat lagi. Karena kondisinya semakin memburuk, ia harus mendapat pengobatan selama dua minggu.
“Payudara aku sakit banget perih banget. Kalau tidur aku hanya bisa telentang dan aku disarankan operasi pertama. Aku malah semakin demam. Aku tuh hampir mau meninggal, aku frustasi, tidak bisa tidur dan nge-down banget. Mungkin Tuhan berkata lain, aku pun mencoba tidur tapi nggak bisa,” kenangnya lirih.
5. Monica Menjalani Operasi Pertama
Akhirnya, Monica bisa menjalani operasi untuk mengeluarkan filler ilegal dari payudaranya. Akan tetapi, ia ternyata masih belum sembuh total setelah operasi pertama itu. Bahkan, ia merasakan ada nanah yang keluar dari payudaranya.
“Padahal bahaya infeksi itu bisa berakibat kematian. Setelah operasi aku tidak merasa demam lagi, tapi waktu operasi pertama belum terlalu bersih. Nah, payudara aku bocor dari bekas yang aku ada merah-merah bekas memar. Semakin lama, bocornya semakin banyak dan bolongnye gede banget. Sampai keluar nanah banyak banget dan payudara sebelah kiri pendarahan sampai warna hitam,” ucap Monica.
6. Monica Kembali Harus Menjalani Operasi
Monica sempat pulang ke kampung halamannya di Semarang setelah menjalani operasi yang pertama. Namun, ia kembali harus menjalani operasi yang kedua untuk memastikan filler ilegal yang berada di payudaranya benar-benar terangkat.
“Operasi yang kedua itu dua minggu yang lalu. Aku merah-merah bolong itu dijahit lalu diambil lemak sedikit dari pojok kanan atas ketiak. Supaya agak membentuk, bekas jahitannya bocor terus. Perawatan luka terbuka itu sampai sekarang untuk bersihin kasih obat. Saat ini aku sudah merasa jauh lebih baik,” tuturnya.
Akibat filler payudara ilegal itu, harapan Monica untuk mendapatkan payudara yang indah telah sirna. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa payudaranya kini sudah tidak jelas bentuknya.
“Saat ini payudara kanan aku cacat tidak berbentuk. Sebelah kiri aku belum tahu kan masih bolong,” ucap Monica sedih.
Artikel Terkait: Kandungan SLS dalam produk kecantikan, berbahayakah bagi kulit?
Itulah kisah selebgram Monica Indah yang menjadi korban filler ilegal payudara. Berhati-hatilah dalam memilih perawatan kecantikan beserta tempat penyedianya ya, Parents.
Pastikan bahwa klinik kecantikan yang dituju resmi terdaftar sebagai tempat perawatan kecantikan yang legal (sah), bukan abal-abal.
****
Baca Juga:
Selalu memesona di 'The World of the Married', ini rahasia kecantikan Han So Hee
Bolehkah Bumil Melakukan Perawatan di Klinik Kecantikan? Ini Jawaban Dermatologis!
5 Manfaat Pijat Wajah untuk Kecantikan dan Kesehatan, Jangan Sepelekan!