Aktivitas seks saat puasa tentu saja tidak bisa dilakukan sebebas hari biasanya. Selama bulan Ramadan, ada beberapa rambu yang perlu diperhatikan jika ingin melakukan kegiatan intim dengan pasangan.
Melakukan hubungan intim di siang hari ketika bulan Ramadan, merupakan larangan yang memang tidak boleh dilakukan. Artinya, setiap pasangan suami istri perlu menahan diri dari hawa nafsu untuk berhubungan intim saat sedang menjalani puasa. Aktivitas ini perlu dilakukan di waktu yang tepat.
Namun, tidak bisa dipungkiri, tidak sedikit sedikit pasangan suami istri yang masih tetap bertanya, apakah ada waktu yang ideal melakukan saat saat bulan Ramadan? Bahkan, tidak sedikit pasangan yang justru memutuskan seks saat puasa memang sebaiknya tidak perlu dilakukan.
Hal ini dianggap sebagai upaya melakukan sex detox yang bermanfaat untuk kesehatan dan keharmonisan hubungan. Benarkah?
Untuk menjawab pertanyannya ini, theAsianparent melakukan interview dengan dr. Nugroho Setiawan, Sp.And, Dokter Spesialis Andrologi & Seksologi dari RS Pondok Indah – Pondok Indah
Seks Saat Puasa dan Pengaruh Puasa pada Kualitas Sperma
- Dok, apakah benar puasa berhubungan seks memiliki manfaat bagi kesehatan?
Ya, seks saat puasa memang tidak bisa dilakukan sebebas biasanya. Puasa berhubungan seksual dalam waktu tertentu menurut ahli seks, Ian Kerner juga dianggap memiliki banyak manfaat. Dengan melakukan puasa seks ini diharapkan dapat mendapatkan kepuasan seksual yang lebih baik.
- Apa yang terjadi pada tubuh jika melakukan puasa seks, khususnya pada kaum pria?
Puasa berhubungan seks diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan lebih luas mengenai apa yang terjadi dalam kehidupan seksual sebelumnya dengan membaca, merenung, dan mengeksplorasi banyak hal.
Artikel Terkait: Puasa Bikin Aktivitas Bercinta Jadi Terburu-buru? Lakukan Secara Kilat dengan 3 Posisi Ini
- Bagaimana dengan istilah sex detox, sebenarnya apa sih, yang dimaksud dengan sex detox?
Sex detox adalah menghentikan aktivitas seksual selama kurun waktu tertentu untuk memperbaiki kualitas kehidupan seksualnya.
- Apakah momen bulan Ramadan ini tepat untuk melakukan sex detox? Bagaimana pandangan Dokter?
Ya, memang benar. Momen saat bulan suci Ramadan seperti sekarang ini memang saat yang tepat untuk melakukan sex detox.
Artikel Terkait: Tak hanya Puasa Makan, Puasa Seks Juga Ada Manfaatnya, Parents!
- Saat bulan Ramadan, waktu berhubungan seks tidak dapat sebebas biasanya. Dalam kondisi bulan puasa, kapan idealnya pasutri melakukan aktivitas seksual, apakah boleh dilakukan tak lama setelah berbuka puasa?
Aktivitas seksual tidak dianjurkan sesaat setelah berbuka puasa karena setelah berbuka sirkulasi darah akan fokus ke organ pencernaan sehingga Anda tidak akan maksimal jika melakukan aktivitas seksual. Aktivitas seksual saat bulan puasa dianjurkan dua jam setelah buka puasa atau lebih.
- Dok, saat seorang pria melakukan puasa, apakah berpengaruh pada kondisi spermanya, baik kualitas atau jumlahnya spermanya? Apakah puasa dapat memperbaiki atau justru memperburuk kondisi sperma?
Puasa tidak akan memperburuk kondisi sperma. Justru banyak penelitian menyebutkan bahwa apabila puasa dilakukan secara intermittent akan memperbaiki kesehatan organ tubuh keseluruhan.
- Pada dasarnya, apa yang perlu dilakukan agar kondisi sperma bisa tetap sehat?
Jika ingin mendaptakan kualitas sperma yang baik, seorang pria tentu saja perlu menganut pola hidup sehat. Ini kunci yang perlu diperhatikan. Mulau dari istirahat yang cukup, olahraga, dan diet sehat, serta berat badan ideal. Selain itu alangkah baiknya tidak mempunyai kebiasaan buruk seperti merokok.
- Bagaimana dengan jenis makanan, apakah ada makanan untuk memperbanyak sperma?
Makanan yang sehat adalah yang berimbang protein, lemak, dan karbohidrat, juga ditambah buah-buahan bermacam warna.
Semoga informasi terkait seks saat puasa yang dipaparkan dr. Nugroho Setiawan, Sp.And ini bisa bermanfaat, ya, Parents!
Baca juga :
Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Junub Saat Bulan Ramadan
Berhubungan Intim di Siang Hari Saat Puasa, Bagaimana Hukumnya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.