Tahun ajaran baru segera tiba. Lantas, apakah Parents telah memilih sekolah terbaik untuk anak, atau justru masih bingung menentukannya? Perlu pertimbangan matang saat Parents memilih sekolah untuk anak. Tak luput, kumpulkan juga segala informasi yang lengkap tentang sekolah.
Di Indonesia tersedia 2 pilihan sekolah, yakni sekolah negeri dan sekolah swasta. Di sejumlah daerah, kualitas sekolah negeri mungkin lebih baik daripada sekolah swasta, begitu pun sebaliknya. Nah, kalau Parents sendiri ingin mendaftarkan si kecil ke mana, nih, sekolah negeri atau swasta?
Pada suatu kesempatan, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bidang Pendidikan, periode 2011–2014, Musliar Kasim mengakui memang masih ada penilaian (dari masyarakat) yang membeda-bedakan perguruan tinggi atau sekolah yang dikelola pemerintah dengan yang dikelola swasta. Padahal, kata dia, negeri maupun swasta sama-sama punya kelebihan.
“Justru di beberapa daerah, sekolah swasta jauh lebih berkembang dan kualitasnya jauh lebih bagus dibanding sekolah negeri,” tegasnya.
Artikel terkait: Kapan Anak Mulai Sekolah? Ini Tanda yang Perlu Parents Perhatikan
Sebelum Pilih Sekolah Terbaik untuk Anak, Ketahui Kelebihan serta Kekurangan Sekolah Negeri dan Swasta
Kali ini kami akan membahas kelebihan dan kekurangan sekolah negeri dan sekolah swasta yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam upaya Parents mencari serta memutuskan sekolah terbaik untuk si buah hati.
1. Daya Tampung
Kelas di sekolah negeri, bahkan sekolah terbaik sekalipun, kapasitasnya 40 orang dalam satu kelas. Sedangkan sekolah swasta hanya berisikan maksimal 20 orang per kelasnya.
Jumlah murid yang terlalu banyak bukan hanya membuat konsentrasi murid terganggu karena kegaduhan yang ditimbulkan teman-temannya. Namun, guru pun akan kewalahan untuk menertibkan mereka, sehingga tak mengetahui dengan pasti kemampuan dan pemahaman masing-masing murid.
Jika Parents adalah orang tua dengan anak berkebutuhan khusus yang ingin menyekolahkan anak di sekolah umum, sekolah swasta dapat dijadikan pilihan agar ia tidak terlalu panik ketika berada di lingkungan yang ‘ramai’.
2. Jam Belajar
Sekolah negeri biasanya memiliki jam belajar yang lebih singkat daripada sekolah swasta. Memang, sih, pemahaman murid terhadap materi yang diajarkan tak tergantung dari lamanya mereka berada di sekolah.
Terlalu lama di sekolah mengakibatkan murid terlalu lelah dan tak tertarik untuk mengisi waktunya dengan bermain bersama teman-teman sebayanya di rumah. Hal ini membuat mereka kehilangan waktu untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Kecenderungan yang sering kali terjadi adalah, semakin mentereng posisi sekolah sebagai sekolah terbaik, semakin lama pula jam belajar yang ditempuh para murid.
Artikel terkait: 10 Hak Anak di Sekolah, Bantu Proses Belajar Berjalan Maksimal
3. Memilih Sekolah Terbaik Bisa Melihat Juga dari Fasilitasnya
Sering kita dengar tentang gedung sekolah yang hampir ambruk karena kurang perawatan, sehingga kegiatan belajar para murid menjadi terganggu.
Meski tidak ambruk, Parents akan dengan mudah mendapati kondisi cat yang terkelupas atau lantai yang pecah-pecah pada beberapa sekolah, dan sebagian besar adalah sekolah negeri (bahkan sekolah terbaik)!
Di sisi lain, sekolah swasta nyaris selalu memiliki kondisi fisik yang lebih baik daripada sekolah negeri.
4. Biaya Sekolah
Pemerintah telah membebaskan murid sekolah negeri dari kewajiban membayar SPP (meskipun faktanya orang tua masih harus mengeluarkan sejumlah uang untuk dibayarkan ke sekolah dengan berbagai alasan, misalnya uang les, sumbangan pembangunan gedung, dll.)
Sementara itu, murid sekolah swasta berkewajiban membayar SPP dengan jumlah yang telah ditetapkan. Belum lagi kewajiban membayar biaya pendaftaran ulang di awal tahun ajaran baru.
5. Interaksi
Murid-murid sekolah negeri berasal dari berbagai latar belakang sosial, budaya, dan ekonomi yang berbeda. Sementara para murid sekolah swasta (termasuk yang mendapat predikat sekolah terbaik) berasal dari kelas sosial yang relatif sama.
Berada dalam lingkungan dengan berbagai macam karakter serta latar belakang berbeda membuat anak mudah memahami dan bersikap terhadap perbedaan ketika ia dewasa.
Sebaliknya, anak mungkin akan memerlukan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri jika ia terbiasa menghadapi dan berada di lingkungan dengan teman-teman yang berasal dari kelas sosial atau golongan yang sama.
Artikel terkait: Buat Pengalaman Berkesan, 9 Tips Mendampingi Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah
Jadi, Manakah Sekolah Terbaik untuk Anak Anda?
Setelah membaca ulasan kami di atas, dapat disimpulkan bahwa sekolah terbaik bukan hanya ditentukan dari status sebagai sekolah negeri maupun sekolah swasta. Namun, juga berdasarkan perkembangan karakter dan kepekaan sosial yang ditunjukkan tiap murid selama menempuh pendidikan di sekolah tersebut.
Ada baiknya jika orang tua melibatkan anak dalam memilih calon sekolahnya, agar mereka dapat menyiapkan dirinya sejak awal dan bersemangat mengawali hari-hari pertamanya di sekolah terbaik pilihannya sendiri.
Nah, selamat berburu sekolah terbaik versi Anda, Parents!
Referensi:
Sekolah Negeri vs Swasta – plasa.MSN.com
Wamendikbud: Jangan Ada Dikotomi Negeri dan Swasta – Fajar Makassar.com
Baca juga:
id.theasianparent.com/memilih-sekolah-anak
id.theasianparent.com/memilih-sekolah-untuk-anak