Tema Peringatan Hari Guru Nasional 2020 dan Sejarah Perjuangannya
Hari Guru Nasional menjadi pengingat bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mencerahkan masa depan kita dengan pendidikan.
Hari Guru Nasional yang diperingati pada 25 November 2020 memiliki sejarah yang sangat berarti, bahkan tahun ini adalah tahun ke-75 peringatan Hari Guru Nasional.
Sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, hari guru sangat penting untuk diperingati dan diketahui sejarahnya, terutama oleh anak-anak kita. Lantas, bagaimanakah sejarah Hari Guru Nasional? Simak berikut ini, Parents.
Sejarah Hari Guru Nasional 25 November 2020
Tepat seratus hari setelah kemerdekaan Indonesia, Hari Guru Nasional turut mewarnai perjuangan kemerdekaan bangsa melalui pendidikan. Betapa pendidikan memainkan peran yang sangat penting bagi rakyat Indoenesia untuk bisa meraih kemerdekaan dari tangan penjajah.
Oleh karenanya, peringatan hari guru menjadi tombak penting untuk mengingatkan urgensi pendidikan bagi seluruh elemen masyarakat. Berikut ini adalah sejarah perjalanan dari hari guru nasional yang diperingati setiap 25 November.
Artikel Terkait: 17 Nama Pahlawan Nasional dan Perjuangannya yang Perlu Dikenalkan kepada Anak
1. Peringatan Hari Guru Nasional Berkaitan dengan Berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
Tanggal 25 November adalah hari berdirinya PGRI. Organisasi PGRI itu sendiri berawal dari Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang sudah ada sejak tahun 1912.
Melansir dari laman PGRI, organisasi PGHB memiliki anggota yang terdiri dari Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah. Dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda mereka pada keyboard Sekolah Desa dan Sekolah Angka Dua.
PGHB pun mendapat banyak tantangan untuk bisa memperjuangkan anggotanya dengan berbagai latar sosial dan pendidikan yang berbeda. Namun, PGHB menjadi jalan berkembanganya organisasi guru di Indoensia.
Artikel Terkait: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Seperti Ini Sejarah Hari Guru Sedunia
2. Perjalanan Panjang PGHB Berevolusi Menjadi PGRI
Pada tahun 1932, nama organisasi PGHB berubah menjadi PGI yakni Persatuan Guru Indonesia yang sangat mencerminkan semangat kemerdekaan. Nama ini tentu mengejutkan dan mendapat perhatian dari pemerintah Belanda. Sebaliknya, nama yang sangat “Indonesia” ini menjadi impian dari organisasi guru saat itu.
Akan tetapi, pada zaman kependudukan Jepang, organisasi PGI dilarang beraktivitas dan sekolah ditutup. Semangat kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 menjadi inspirasi untuk menyelenggarakan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta.
Melalui kongres ini, segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama dan suku, sepakat dihapuskan. Di dalam kongres inilah pada tanggal 25 November 1945, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan.
Artikel Terkait: Makna dan Sejarah Hari Pahlawan 2020, Perjuangan Masih Terus Berlanjut
3. Cara PGRI Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Dengan semangat kemerdekaan, PGRI sepakat untuk mengisi kemerdekaan dengan tiga tujuan, yakni:
- Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia.
- Mempertinggi tingkat pendidikan dan membangun sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan.
- Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya.
Sejak Kongres Guru Indonesia itu, semua guru Indonesia bersatu bersatu di dalam wadah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Oleh karenanya, sebagai bentuk penghormatan kepada guru di Indonesia, pemerintah Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, menetapkan hari lahir PGRI tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.
4. Cara Memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2020
Akibat pandemi COVID-19, peringatan Hari Guru Nasional tahun 2020 diselenggarakan dengan cara berbeda sesuai dengan Pedoman Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Ada ketentuan tertentu terkait cara menyelenggarakan Hari Guru Nasional tahun ini, termasuk tata upacara bendera, logo dan tema peringatan, dan yang lainnya.
Mengutip dari laman Kompas, Kemendikbud sendiri akan menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional 2020 dengan cara tatap muka, terbatas, minimalis, dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 pada tanggal 25 November pukul 08.00 WIB.
Untuk daerah yang berada di wilayah zona hijau dan kuning pun diperkenankan untuk menyelenggarakan upacara bendera tatap muka secara terbatas sesuai ketentuan.
Sedangkan instansi yang berada wilayah zona oranye dan merah, diimbau untuk mengikuti jalannya upacara bendera melalui siaran langsung di kanal Youtube Kemendikbud RI dan saluran TV edukasi di tempat tinggal masing-masing.
5. Tema Peringatan Hari Guru Nasional 2020
Tema hari peringatan Guru Nasional tahun 2020 adalah “Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar”. Sedangkan logo yang dipakai merupakan pemenang dari sayembara logo Hari Guru Nasional yang diselenggarakan Kemendikbud. Logo ini adalah hasil desain dari Teguh Prasongko E, sebagai pemenang dari sayembara tersebut.
Demikianlah sejarah Hari Guru Nasional 25 November 2020. Selamat Hari Guru, Parents!
Baca Juga:
Mengenal Apa Itu Sekolah Inklusi dan Beragam Manfaatnya untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Cara Mudah Memakai Fitur Google Classroom untuk Guru dan Siswa
Internet tak bisa dijangkau siswa, guru di Kalimantan mengajar lewat siaran radio