Hari Guru Nasional yang diperingati pada 25 November setiap tahunnya memiliki sejarah yang sangat berarti. Tahun ini adalah tahun ke-79 peringatan Hari Guru Nasional.
Sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, hari guru sangat penting untuk diperingati dan diketahui sejarahnya, terutama oleh anak-anak kita.
Lantas, bagaimanakah sejarah Hari Guru Nasional? Simak berikut ini, Parents.
Artikel Terkait: 15 Ucapan Hari Guru Nasional 2024 yang Bermakna, Bikin Haru!
Sejarah Hari Guru Nasional
Tepat seratus hari setelah kemerdekaan Indonesia, Hari Guru Nasional turut mewarnai perjuangan kemerdekaan bangsa melalui pendidikan.
Betapa pendidikan memainkan peran yang sangat penting bagi rakyat Indoenesia untuk bisa meraih kemerdekaan dari tangan penjajah.
Oleh karenanya, peringatan hari guru menjadi tombak penting untuk mengingatkan urgensi pendidikan bagi seluruh elemen masyarakat.
Berikut ini adalah sejarah perjalanan dari hari guru nasional yang diperingati setiap 25 November.
Artikel Terkait: 17 Nama Pahlawan Nasional dan Perjuangannya yang Perlu Dikenalkan kepada Anak
1. Peringatan Hari Guru Nasional Berkaitan dengan Berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
Tanggal 25 November adalah hari berdirinya PGRI.
Organisasi PGRI itu sendiri berawal dari Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang sudah ada sejak tahun 1912.
Melansir dari laman PGRI, organisasi PGHB memiliki anggota yang terdiri dari Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah.
PGHB pun mendapat banyak tantangan untuk bisa memperjuangkan anggotanya dengan berbagai latar sosial dan pendidikan yang berbeda.
Namun, PGHB menjadi jalan berkembanganya organisasi guru di Indoensia.
Artikel Terkait: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Seperti Ini Sejarah Hari Guru Sedunia
2. Perjalanan Panjang PGHB Berevolusi Menjadi PGRI
Pada tahun 1932, nama organisasi PGHB berubah menjadi PGI yakni Persatuan Guru Indonesia yang sangat mencerminkan semangat kemerdekaan.
Nama ini tentu mengejutkan dan mendapat perhatian dari pemerintah Belanda.
Sebaliknya, nama yang sangat “Indonesia” ini menjadi impian dari organisasi guru saat itu.
Akan tetapi, pada zaman kependudukan Jepang, organisasi PGI dilarang beraktivitas dan sekolah ditutup.
Semangat kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 menjadi inspirasi untuk menyelenggarakan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta.
Melalui kongres ini, segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama dan suku, sepakat dihapuskan.
Di dalam kongres inilah pada tanggal 25 November 1945, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan.
Artikel Terkait: Makna dan Sejarah Hari Pahlawan 2020, Perjuangan Masih Terus Berlanjut
3. Cara PGRI Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Dengan semangat kemerdekaan, PGRI sepakat untuk mengisi kemerdekaan dengan tiga tujuan, yakni:
- Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia.
- Mempertinggi tingkat pendidikan dan membangun sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan.
- Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya.
Sejak Kongres Guru Indonesia itu, semua guru Indonesia bersatu bersatu di dalam wadah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Oleh karenanya, sebagai bentuk penghormatan kepada guru di Indonesia, pemerintah Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, menetapkan hari lahir PGRI tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.
4. Tema Peringatan Hari Guru Nasional 2024
Melansir Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), tema Hari Guru Nasional 2024 adalah ‘Guru Hebat, Indonesia Kuat’.
Makna dari tema Hari Guru Nasional ini adalah untuk membangkitkan semangat para guru untuk menjadi pendidik yang hebat demi terciptanya Indonesia yang lebih maju.
Demikianlah sejarah Hari Guru Nasional yang diperingati 25 November setiap tahunnya. Selamat Hari Guru, Parents!
***
Baca Juga:
9 Foto Mesra Keluarga Kecil Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan, Selalu Harmonis!
Mengenal Apa Itu Sekolah Inklusi dan Beragam Manfaatnya untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Internet tak bisa dijangkau siswa, guru di Kalimantan mengajar lewat siaran radio
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.