Terjadi Lagi, 13 Santri Dicabuli di Balikpapan Oleh Oknum Ustad

Miris, sebanyak 13 santri dicabuli di Balikpapan oleh oknum ustad di pondok pesantren. Begini kronologi dan titik terang kasus ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kasus 13 santri dicabuli di Balikpapan oleh seorang oknum ustad telah menemukan titik terang. Dilansir dari RepublikNews, oknum ustad berinisial M resmi menyandang status tersangka setelah perkara penyidikan PPA Polda Kaltim digelar pada Jumat (14/7).

Sebanyak dua alat bukti tersangka telah dikantongi oleh penyidik, terang Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf. Bukti-bukti tersebut cukup untuk menetapkan pelaku pencabulan berkedok ulama sebagai tersangka.

"Iya, sudah (tersangka)," ujar Kombes Yusuf, Selasa (18/01)

Titik Terang Kasus Santri Dicabuli di Balikpapan

Kini, ulama yang terbongkar kedoknya itu langsung ditahan pada Selasa 18 Januari 2022, sebagaimana disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Yusuf Sutejo.

"Oknum berinisial M itu dijerat dengan Pasal 289 KUHP tentang Pencabulan." ungkapnya lagi.

Dalam menjalankan aksinya, M memanfaatkan posisinya sebagai ulama di pondok pesantren di Balikpapan.

Artikel Terkait: Pencabulan Anak oleh Pengurus Gereja Akhirnya Terungkap, Begini Kesaksian Ayah Korban

Aksi Dilakukan di Beberapa Tempat dan Waktu

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak hanya itu, oknum M juga diketahui melakukan aksi cabul di beberapa tempat dan beberapa waktu.

“Gak sekaligus, jadi satu-satu korban ini dibawa oleh pelaku,” terangnya.

Dari kasus korban santri dicabuli di Balikpapan ini, Yusuf mengatakan sampai saat ini pihaknya baru menerima laporan dari 4 orang.

“Iya baru 4 orang yang melapor, kami juga mengimbau kalau ada korban lainya segera melapor,” tambahnya. Pihak polisi sudah memeriksa beberapa saksi termasuk saksi korban.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat dikonfirmasi mengenai modus, Kombes Yusuf menerangkan korban diajak berkeliling ke luar pondok pesantren. Para santri diiming-imingi uang sebesar 20 ribu hingga 50 ribu rupiah baru kemudian mereka dicabuli. 

Artikel terkait: Kejam! Bocah 7 tahun pengungsi dari Palu dicabuli 3 ABG di Makassar

Kronologi Terciumnya Kasus Pencabulan

Sebagaimana dikutip dari detik.com, Kepala UPTD PPA Kota Balikpapan Esti Santi Pratiwi mengungkap awal mula kasus pencabulan oleh inisial M yang terjadi di ponpes ini bisa tercium. 

Salah seorang santri membuat pengakuan telah dicabuli oleh oknum ulama berinisial M kepada orang tuanya pada 4 Oktober 2021 lalu. Korban lalu datang ke kantor Esti dua hari setelahnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Mereka kami asesmen. Kami ingin tahu ‘kan cerita sebenarnya. Waktu asesmen awal ada dua orang. Dia datang, kemudian kita antarkan untuk lapor ke Polda," sambung Esti.

"Setelah itu, orangtuanya datang ke sana untuk menanyakan apa sebenarnya yang terjadi, dia melaporkan kepada orangtuanya, dia sudah tidak nyaman karena ada tindakan yang membuat dia tidak nyaman," kata Esti.

Esti menjelaskan lebih lanjut, pada dasarnya korban melapor bahwa ia telah dicabuli dengan cara dicium dan diraba.

"(Perbuatan terlapor) kayak mencium, meraba gitu, seperti itu," kata Esti.

Artikel Terkait: 6 Anak SD asal Kendari dicabuli mantan TNI, begini  modus pelaku

Demikian kabar mengenai kasus 13 santri dicabuli di Balikpapan. Besar harapan kejadian serupa tak terulang kembali di kemudian hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

****

Baca Juga:

id.theasianparent.com/pedofilia-di-ambon

id.theasianparent.com/ibu-tangkap-pelaku-pencabulan-anaknya

id.theasianparent.com/guru-ngaji-di-depok-cabuli-anak

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan