Kabar mengejutkan datang dari pesinetron Salshabilla Adriani. Pasalnya, ia diberitakan baru saja mengalami sebuah kecelakaan tunggal. Salshabilla Adriani tabrak 2 mobil yang tengah parkir hingga mobil tersebut ringsek.
Seperti apa kronologi kejadian tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini berdasarkan informasi yang telah dihimpun theAsianparent!
Salshabilla Adriani Tabrak 2 Mobil yang Tengah Parkir
Nama Salshabilla Adriani menjadi trending topik hari ini. Sebabnya, aktris yang bermain dalam film Warkop DKI Reborn ini baru saja mengalami kecelakaan beruntun.
Melansir Kompas.com, kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Kemang Raya, tepatnya di depan Resto Mama Rosy, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020) malam. Salah satu pengendara mobil yang terlibat dan diduga menjadi penyebab kecelakaan yaitu artis sekaligus selebgram Salshabilla Adriani (20).
Henry, salah satu pemilik kendaraan yang tertabrak, mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, Henry sedang makan. Mobil yang dikendarai Salshabilla oleng, lalu menabrak dua kendaraan yang tengah terparkir.
“Saya lagi makan, mobil saya parkir. Terus saya dengar, ‘jeder’, dua kali. Dihajar sama mobil dia,” kata Henry di lokasi.
Akibat kecelakaan tersebut, ketiga mobil ringsek di bagian depan dan salah satu lampunya pecah. Adapun kecelakaan tersebut melibatkan tiga unit kendaraan roda empat jenis sedan. Mobil pertama Mazda warna hitam dengan nomor polisi B 2546 TBK, lalu Mazda putih nomor polisi B 88 DEC, dan Mercedes warna hitam B 166 BEY dikemudikan oleh Salshabila Adriani.
Artikel Terkait: Kecelakaan saat hamil 7 bulan, ibu dan janinnya meninggal di tempat kejadian
Salshabilla Diduga Sempat Berniat Kabur
Setelah kejadian nahas tersebut, Salshabilla dan beberapa temannya yang berada di dalam mobil diduga mencoba melarikan diri. Namun, warga yang melihat peristiwa itu langsung mengejar dan mengamankan mereka.
“Dia kabur, tapi akhirnya ditangkap sama warga sini juga mungkin,” ujar Henry.
Henry menyebutkan, Salshabilla saat diamankan dalam kondisi setengah tidak sadar. Ia diduga di dalam keadaan mabuk. “Kondisinya kayak nge-fly gitu, enggak teratur ngomongnya,” terang Henry.
Usai diamankan oleh warga, Salshabila lalu dibawa ke Polsubsektor Kemang untuk menjalankan pemeriksaan. Saat kejadian, mantan personel girlband Elovii ini mengenakan rok mini motif kotak-kotak dengan baju tanktop berwarna putih. Ia sempat tersenyum ke arah kamera wartawan saat dibawa oleh rekan-rekannya. Rekannya menutup kepala Salshabilla menggunakan denim berwarna putih untuk menghindari sorotan kamera wartawan.
Saat pemeriksaan Salshabilla juga sempat menjalani serangkaian tes untuk mengetahui apakah ia berada dalam pengaruh narkotika. Namun hasilnya menunjukkan bahwa gadis kelahiran Jakarta, 12 Agustus 2000 silam ini negatif dari narkoba.
Kanit Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno mengatakan, kasus kecelakaan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak Salshabilla bersedia mengganti kerusakan akibat kecelakaan.
Artikel Terkait: Berpulang Saat di Puncak Karier, Ini 10 Artis Indonesia yang Meninggal Muda
Alkohol, Penyebab Kecelakaan dan Kematian di Jalan Raya
Mengemudi kendaraan di bawah pengaruh alkohol jangan disepelekan ya, Parents. Sebab, kondisi ini banyak memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas yang bahkan bisa berujung pada kematian.
Nah, masalahnya, berkendara saat sedang mabuk tak hanya mencelakakan diri sendiri. Pengguna jalan lainnya, dari sesama pengendara hingga pejalan kaki, bisa ikut kena getahnya lantaran ulah si pengemudi yang mabuk. Fakta menunjukkan, kecelakaan maut yang terjadi akibat pengemudi mabuk cukup sering terjadi.
Mengonsumsi alkohol mempengaruhi fungsi susunan saraf pusat. Akibatnya jelas, hal tersebut dapat menurunkan kemampuan otak untuk fokus dan membuat keputusan dengan cepat. Tak cuma itu, minuman keras juga bisa menyebabkan rasa mengantuk dan pandangan kabur.
Maka tak heran, orang yang tengah berada di bawah pengaruh alkohol dilarang keras mengemudikan kendaraan. Namun tampaknya, masih banyak yang mengabaikan pesan keselamatan ini.
Di sejumlah negara maju, aturan ketat diterapkan bagi pengendara yang mabuk. Di Indonesia sendiri, seorang pengemudi harus berurusan dengan pihak kepolisian jika kedapatan berkendara dalam kondisi mabuk. Biasanya, pelaku akan dikenakan denda.
Namun membayar denda adalah konsekuensi yang masih bisa ditanggung, bukan? Tentu akan beda ceritanya jika berkendara dalam kondisi mabuk menyebabkan hilangnya nyawa Anda sendiri maupun nyawa orang lain. Jangan sampai hal itu terjadi karena kelalaian kita.
Baca juga:
Sedih, sudah ditunggu orangtua untuk diwisuda, mahasiswa UIN meninggal karena kecelakaan
Baru beberapa jam menikah, pengantin baru tewas dalam kecelakaan helikopter
Keajaiban! Bayi lahir selamat dari rahim ibunya yang meninggal saat kecelakaan