Berita yang sangat menyayat hati ini datang dari sebuah keluarga dengan ibu tunggal bernama Kathleen Steele yang tinggal di Florida, Amerika Serikat.
Entah apa yang ada di pikiran sang ibu, ia meninggalkan dua anak lelakinya berusia 6 dan 3 tahun dengan seorang bayi perempuan kecil mereka yang masih berusia 13 hari di mobil van miliknya tanpa pengawasan orang dewasa.
Menurut laporan dari Yahoo!, Kathleen saat itu pergi mengunjungi toko servis ponsel di St. Petersburg, meninggalkan anak-anaknya di dalam mobil.
Sang adik bayi ‘disiksa’ karena tidak berhenti menangis
Menurut laporan dari Bob Gulatieri, seorang sherif dari Pinellas County yang menangani kasus ini, sang kakak tertua melakukan tindak kekerasan terhadap adiknya dengan cara melempar sang adik ke langit-langit mobil, menjatuhkannya ke lantai, dan memukulnya dalam upaya untuk membuat sang adik bayi berhenti menangis.
Hal tersebut diketahui dari percontohan yang dilakukan sang kakak menggunakan boneka.
Saat Kathleen kembali ke mobil, anak lelakinya berusaha memberitahu ibunya bahwa ada yang salah dengan sang adik, namun Kathleen mengabaikan dan bahkan masih sempat menghampiri sebuah perusahaan penyewaan mobil sebelum kembali ke rumah.
Pihak berwajib mengatakan bahwa langit-langit mobil dipenuhi noda darah dan kemungkinan besar sang bayi sudah tewas saat Kathleen kembali ke mobil. Kathleen sendiri baru mengetahui kondisi bayinya setelah sampai di rumah.
Gulatieri menambahkan bahwa sang bayi dipukuli dan mendapat beberapa luka parah dari pemukulan tersebut. “Wajahnya bengkak dan tengkorang kepalanya retak di beberapa tempat,” katanya.
Menurutnya, ini merupakan salah satu kasus terparah yang pernah ia tangani. “Kami tidak pernah menemukan hal seperti ini sepanjang karir kami.”
Ibu dipenjara dan anak dipisahkan
Untuk kasus ini, hukuman tidak dijatukan kepada si anak laki-laki, melainkan ibunya, Kathleen. Pihak berwajib mengatakan bahwa si anak laki-laki tersebut juga merupakan korban dan satu-satunya orang yang harus bertanggung jawab adalah ibunya.
Kathleen ditahan di Penjara Pinellas County dengan denda sebesar 100,000 dollar Amerika sedangkan kedua anak laki-lakinya ditempatkan dan dirawat di sebuah rumah penampungan.
Parents, kasus ini memang terlalu sadis untuk dapat dimaklumi sebagai kenakalan anak. Adalah tugas kita sebagai orangtua untuk menjaga si buah hati.
Bukan hanya dari luka ataupun bahaya, namun juga dari terbentuknya kepribadian dan perilaku yang ‘menyimpang’ akibat kelalaian kita sebagai pengasuh dan penuntun utama bagi mereka.
Semoga tidak ada lagi kejadian serupa seperti ini di kemudian hari.
Baca juga:
id.theasianparent.com/menyiksa-anak
Kasus yang sangat menyayat hati dan pelik datang dari sebuah keluarga dengan ibu tunggal di Florida, Amerika Serikat. Ibu dengan 3 orang anak ini lalai dalam menjaga anak anaknya hingga si kecil tewas di tangan kakak kakaknya. Pasalnya, pada hari itu ia meninggalkan anak lelakinya yang berusia 6 dan 3 tahun bersama bayi perempuannya yang berusia 13 hari di dalam van. Ketiganya di luar pengawasan orang dewasa hingga terjadilah kisah naas itu, yuk simak di sini!
Adik yang Disiksa oleh Kakaknya
Seorang batita yang masih berusia 13 hari wajar menangis saat ditinggal ibunya. Ia ditinggal di sebuah van bersama kedua kakaknya, saat ibunya pergi ke toko servis ponsel. Batita ini terus menangis, sehingga kakaknya melempar ke langit langit mobil, menjatuhkannya ke lantai, dan memukulnya agar si kecil menghentikan tangisannya. Kronologi itu diketahui dari percontohan sang kakak dengan sebuah boneka.
Ketika sang ibu memasuki mobil pun, ia tidak melakukan pengecekan lebih lanjut padahal anak lelakinya telah berusaha memberitahunya. Bahkan sang ibu masih sempat ke sebuah tempat persewaan mobil sebelum pulang. Saat sampai di rumah, Kathleen baru melihat kondisi si kecil malang yang sudah tewas. Bagaimana bisa tidak tahu jika langit langit mobil terdapat noda darah?
Sang Ibu Dipenjara dan Anak Dijauhkan
Kasus bayi perempuan berusia 13 hari yang tewas karena dianiaya sang kakak ini membuat ibu dari 3 anak itu harus dipenjara. Mengapa demikian? Karena ibu lalai dalam menjaga anaknya, sehingga harus menjalani tahanan dan denda sebesar 100 ribu dolar Amerika. Sedangkan kedua anak lelakinya harus ditempatkan dan dirawat di sebuah rumah penampungan agar lebih aman.
Kasus ini tidak dapat disimpulkan sebagai kenakalan anak anak karena dampaknya sangat sadis. Adik perempuannya tewas karena tindakannya yang tidak berada di bawah pengawasan orang dewasa. Kelalaian sang ibu ini dapat dijadikan pelajaran oleh orang tua di luar sana agar lebih berhati hati dalam meninggalkan anaknya seorang dri. Selalu awasi si kecil agar tidak ada perilaku menyimpang yang dilakukannya, sehingga dapat membahayakan orang lain atau saudaranya.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.