Sekarang ini, tak bisa dipungkiri terkadang bahaya bisa mengancam Anda ataupun keluarga di mana pun dan di waktu yang tak terduga. Seperti kasus yang baru-baru ini terjadi di sebuah supermarket di Malaysia, di mana seorang wanita yang menderita gangguan mental menyiksa anak kecil dan menyiksa bayi dengan kejam.
Wanita menyiksa anak dan bayi tanpa alasan
Hari itu berjalan normal seperti biasa bagi seorang ayah asal Malaysia berusia 36 tahun, Zairi Yusoh. Saat itu ia sedang membeli bahan makanan bersama Nur Damia Qistina, anak perempuannya yang berumur 5 tahun, dan Nur Elisya Zaidi, keponakannya, berusia 2 tahun.
Ketika itu Zairi meninggalkan putrinya dan keponakannya itu untuk bermain sendiri saat dia sedang makan di sebuah food court di dekatnya. Namun tiba-tiba, Nur Damia mulai berteriak.
Dengan segera ia menghampiri sumber jeritan putrinya, dan Zairi menemukan seorang wanita tak dikenal sedang menyerang mereka.
Ketika dia berusaha menjauhkan wanita itu dari anak-anak, orang asing itu dengan kasar menjambak rambut Nur Damia. Dia menarik begitu keras sampai beberapa helai rambut anak berusia 5 tahun itu terlepas dan robek dari kulit kepalanya.
Kemudian, perkelahian tersebut pecah. Wanita itu bahkan menendang bagian perut Nur Elisya yang berusia 2 tahun. Untungnya, terdapat orang-orang di dekatnya berlari untuk membantu mereka.
Polisi berhasil menangkap wanita dengan gangguan jiwa yang menyiksa bayi dan anak-anak
Belakangan, Zairi menemukan bahwa wanita yang menyerangnya anak itu baru berusia 20 tahunan, dan menderita gangguan mental.
Bahkan menurut Zairi, ayah dari wanita itu sedang makan di food court yang sama seperti dia.
“Sebagai orangtua, dia seharusnya mengawasi tindakan putrinya, terutama karena dia menderita gangguan mental. Yang lebih buruk lagi adalah ayah dari wanita yang menyiksa bayi itu bahkan tidak meminta maaf meski menyaksikan seluruh insiden terungkap,” jelas Zairi.
Akhirnya, orang-orang di sekitar tempat umum tersebut menghubungi 999. Polisi pun tiba dan menahan si pelaku, dan dalam waktu satu jam, Zairi melaporkan kejadian itu ke polisi.
Inspektur Haslah Bachok, kepala polisi setempat, memverifikasi bahwa kasus kekerasan memang terjadi. Dia menambahkan bahwa pada akhirnya, wanita yang sakit jiwa itu kemudian dikirim ke rumah sakit.
Tips menghadapi bahaya dari orang asing
Parents, pastikan untuk mengajari anak-anak Anda cara merespons jika bertemu dengan orang asing yang kasar. Berikut ini beberapa cara mudah untuk melakukannya:
Menolak, pergi, berteriak, dan beritahu
Metode ini berfungsi untuk menghadapi orang asing yang berinteraksi dengan anak secara kurang menyenangkan. Minta si kecil waspada jika:
- Orang asing meminta anak Anda untuk menemani orang asing di suatu tempat.
- Orang asing itu meminta anak Anda untuk tidak mematuhi Anda.
- Orang asing menyentuh anak Anda di area pribadi mereka.
- Orang asing itu menyiksa anak atau menyiksa bayi Anda dengan kasar atau bahkan membuat anak Anda merasa tidak nyaman dengan cara apapun.
Mudah saja, jika si kecil bertemu dengan orang asing yang mencurigakan, mereka harus mengatakan TIDAK, pergi, dan melarikan diri, berteriak sekeras mungkin, dan memberi tahu orang dewasa yang bisa dipercaya tentang apa yang terjadi.
Ingat, beri tahu mereka bahwa boleh berlari dan berteriak jika mereka bertemu dengan orang asing yang berbahaya.
Ajarkan mereka untuk mendekati orang-orang yang mungkin dapat membantu
Hal lain yang dapat Anda lakukan jika sedang berada jauh dari si kecil adalah mengajarkan anak Anda untuk mencari orang yang dapat membantu, seperti petugas polisi, petugas pemadam kebakaran, dan guru. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
- Saat berada di luar rumah, tunjukkan pada anak-anak Anda orang-orang yang dapat mereka andalkan untuk membantu, misalnya, polisi atau petugas security.
- Pastikan bahwa anak Anda tidak bepergian sendirian. Selalu didampingi oleh orang dewasa yang bisa dipercaya untuk menemani mereka.
- Tunjukkan kepada anak-anak Anda di mana meja informasi berada pada pusat perbelanjaan tersebut. Katakan kepada anak Anda untuk selalu bertemu di sana jika mereka terpisah dari Anda.
- Ketahui lokasi anak Anda. Jika mereka cukup umur untuk menggunakan telepon, ajarkan mereka untuk menghafal nomor telepon Anda dan nomor telepon darurat atau layanan darurat seandainya mereka perlu menghubungi Anda.
Parents, semoga artikel tentang wanita yang menyiksa anak ditempat umum ini sangat membantu dalam menjaga keselamatan anak-anak Anda di mana pun berada dan di waktu yang tidak terduga. Selalu waspada terhadap setiap potensi bahaya yang ada di sekitar Anda.
Baca juga:
Pria Tak dikenal Menganiaya 7 Orang Murid SD Sabu Barat (Kronologi & Kondisi Terkini)
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.